1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia maya yang semakin pesat menjadikan dunia internet sebagai
sumber informasi yang berguna bagi siapa saja di seluruh dunia tanpa mengenal batas ruang
dan waktu. Dunia maya
juga dijadikan sebagai
sarana
berkreasi
bagi designer dan web
developer untuk menampilkan halaman web yang semakin menarik, interaktif dan aman yang
disertai dengan kemajuan teknologi yang mengimbanginya.
Salah satu program yang
handal dan populer untuk
mewujudkan kreatifitas tersebut
adalah Macromedia Flash dengan
format Small Web Format (SWF). Hampir semua orang
yang telah
menjelajahi dunia
internet akrab dengan
tampilan dari Flash. Kehandalan Flash
dibanding dengan program lain adalah dalam hal ukuran file dari hasil animasinya yang kecil
ditambah
bahasa
pemrograman ActionScript
yang
dirancang
khusus
untuk
menambah
interaktifitas SWF.
Format SWF dapat menyimpan informasi mengenai objek animasi 2D, video, suara,
gambar dan database disertai dengan interactivitynya dengan menggunakan bahasa
pemrograman ActionScript.
Bahasa
pemograman ActionScript
memang
dirancang
khusus
untuk
mengatur
objek-objek diatas
agar dapat
ditampilkan sesuai keinginan
pengguna dan
disimpan
dalam bentuk
kode
heksadesimal.
Namun
sayangnya
terdapat
program-program
yang dirancang khusus
untuk
mengenali informsi tersebut dengan cara me-decompile ulang
format SWF. Kelemahan format ini memicu pencurian dan penjiplakan hasil karya orang lain
sebagai   bagian   dari   tindakan   plagiarisme.   Akibatnya,   banyak   pihak   pembuat   dan
  
2
pengembang situs dinamis merasa dirugikan karena karyanya tersebut dapat ditiru dan
digunakan ulang oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab demi
kepentingan pribadi
maupun  perusahaan.  Berikut  adalah  gambar  bagaimana  format  SWF  dapat  diambil  dan
dilihat source code ActionScript dengan bantuan program decompiler:
SWF
JPG
Tersimpan
di
Temporary
Internet Files
File SWF
diambil
ActionScript,
gambar, suara,
animasi
Plagiarisme
SWF
JPG
dll
(Situs dinamis di
internet)
(Komputer
user)
(Penggunaan
program
Decompiler)
dll
(Situs hasil tindakan
plagiarisme)
Gambar 1.1 Proses Pengambilan dan Pencurian File SWF
Berbagai cara
telah digunakan oleh setiap pengembang situs agar
tindakan
ini dapat
diminimalisasi. Misalnya, dengan membuat situs tersebut dinamis serta menggunakan web
service sebagai media perantara aplikasi database. Namun tetap saja dibutuhkan satu buah
format  SWF  di  situs  yang  bersangkutan  sebagai  media  untuk  menampilkan  informasi
tersebut. Untuk itu dibutuhkan tool pelengkap bagi format SWF untuk mengenkripsi source
code ActionScript agar tindakan plagiarisme dapat lebih diminimalisasi.
Program aplikasi
yang
akan
dibuat
menggunakan
algoritma
enkripsi
RSA
yang
telah
digunakan secara luas untuk mengenkripsi suatu informasi pada jaringan internet dunia. Cara
kerja algoritma
enkripsi RSA adalah dengan mengubah pesan menjadi angka kemudian
hasilnya
dimodulus.
Pada
program
aplikasi
ini
enkripsi
RSA
bertugas
sebagai
pengacak
  
3
variabel-variabel dan nama objek pada source code ActionScript dengan memasukkan
input
key
berupa
dua
bilangan
prima
sebagai
kunci enkripsi.
Dengan demikian
dapat
dipastikan
orang lain sulit
untuk
mengerti arti dari source code
tersebut meskipun telah
menggunakan
program decompiler SWF.
1.2 Rumusan Rancangan
Menerapkan algoritma RSA dalam pengacakan source code ActionScript di dalam file
Small Web Format (SWF).
1.3 Spesifikasi Rancangan
Program aplikasi
yang dirancang
ini
bertujuan
untuk
mengenkripsikan
source
code
ActionScript yang berada pada file Small Web Format (SWF) dengan cara me-compile ulang
file SWF yang asli sehingga dapat menghasilkan file SWF yang telah dienkrip dan siap di-
publish 
ke  jaringan 
internet. 
Program  akan  dibuat 
dengan 
menggunakan  bahasa
pemrograman Delphi 7.
1.4 Batasan Rancangan
Perancangan program aplikasi yang akan dibuat ini memiliki batasan-batasan sebagai
berikut:
1.   Tidak digunakan untuk mengirim pesan.
2.   Proses
enkripsi
yang
akan
dilakukan
adalah
hanya
untuk
mengacak
variabel
/
nama objek yang terdapat di dalam bahasa pemrograman ActionScript.
  
4
3.   Tidak ada proses dekripsi.
Tujuan program aplikasi
ini
adalah
untuk mengacak
file SWF yang akan di-publish. Seandainya ada perubahan aplikasi SWF, maka
user harus meng-compile
ulang file SWF yang berasal dari. fla, ibarat meng-
compile ulang .exe jika ada perubahan.
4.   Hanya dapat diimplementasi pada file SWF versi 5,6 dan 7.
5.
Tidak ada integrasi antara bahasa pemrograman ActionScript dengan bahasa
pemograman lainnya (seperti ASP, PHP, XML, .NET, dll).
1.5 Tujuan Rancangan
Tujuan Umum
Merancang
sebuah
program aplikasi
yang
dapat
meningkatkan
keamanan
di
dalam
pempublikasian animasi interaktif berformat SWF di dalam jaringan internet.
Tujuan Khusus
Menyusun suatu program aplikasi yang dapat mengacak variabel-variabel dan nama
objek di dalam source code ActionScript sehingga pihak
luar sulit memahami
untuk
membaca dan menggunakan secara bebas source code tersebut.
1.6 Manfaat Rancangan
Bagi Web Designer
Program  ini  dirancang  untuk  melindungi  hak  cipta  pembuatan  situs  web  yang
interaktif agar orang lain tidak dapat
membaca dan menggunakan
file SWF tersebut
demi keuntungan pribadi ataupun perusahaan.
  
5
Bagi Web Developer
Untuk
menjaga
keamanan
data
yang dikirimkan
melalui
file SWF
agar
informasi
yang dikirimkan melalui jaringan internet tetap aman.
Bagi Multimedia Developer
Dapat mengembangkan aplikasi interaktif berbasiskan multimedia secara luas dengan
aman.
Bagi Pengguna Internet
Untuk
menyadarkan
para pengguna
internet
akan
pentingnya
hak cipta pembuatan
program.
Bagi Penulis
Dapat  diimplementasikan  untuk  menjaga  kerahasiaan  dan  keamanan  source code
pada saat dipublikasikan ke dalam jaringan internet.
1.7 Definisi Operasional
Obfuskasi adalah proses enkripsi dengan cara
mengacak pesan-pesan yang ada agar
orang lain tidak bisa membaca ataupun mengerti pesan tersebut.
Small  Web  Format  (SWF)  adalah  format  yang  dirancang
oleh  Macromedia  Inc.,
untuk mengintegrasikan berbagai format multimedia (seperti animasi, video, gambar,
dan suara) dan bahasa pemrograman
lainnya (seperti ASP, PHP,
XML, .NET,
VB,
Delphi, dll) bagi pengguna jaringan internet.
ActionScript  adalah bahasa pemrograman yang dirancang khusus bagi program
Macromedia Flash untuk memberikan
tambahan interactivity bagi pengguna
internet
agar situs web yang dikunjungi memiliki daya tarik bagi pengunjung web tersebut.
  
6
Decompiler adalah tool yang dirancang khusus untuk
mengembalikan atau
membuka
informasi file yang telah di-compile sebelumnya.
Sprite Member adalah tipe simbol bagi pembuatan objek di dalam Macromedia Flash.
Yang termasuk dalam sprite member adalah movie clip dan button.
Edit Text adalah sebuah objek di dalam Macromedia Flash
untuk pengolahan input
dan
output
yang berupa teks.
Yang termasuk
dalam edit
text
adalah input text
dan
dynamic text.
Movie  Clip  adalah salah satu tipe simbol sprite  member  yang berfungsi untuk
menampung
animasi,
video, suara,
serta
bahasa
pemrograman ActionScript.
Movie
Clip merupakan objek yang digunakan secara
luas karena nilai fleksibilitasnya baik
selama design-time maupun run-time.
Button adalah salah satu tipe simbol sprite member yang berfungsi sebagai tombol.
Input  text  adalah salah satu objek yang ada di dalam Macromedia Flash untuk
menangani proses input yang berupa teks, yang kemudian akan diolah oleh bahasa
pemrograman ActionScript.
Dynamic Text adalah salah satu objek
yang ada di dalam
Macromedia Flash
untuk
menangani
proses output
yang
berupa
teks,
yang
nilainya
dapat
diubah-ubah
oleh
user.