Home Start Back Next End
  
2
mampu  membendung  arus 
masuk  produk-produk 
ini  karena  dari 
segi  bea
masuk,
produk
ini
lumayan
memberi
keuntungan,
walau
banyak
juga
produk
yang diselundupkan.
Isu
mengenai perdagangan bebas
ini
kini
juga
mulai
merambah ke
sektor
industri yang
lebih
besar.
Salah
satu
sektor
industri yang
juga
mulai
terancam
adalah
produksi
baja
dalam negeri.
Walau
ancaman
itu
belum terjadi
saat
ini,
desas-desus  yang  ada  sudah  mulai 
menyebutkan
bahwa
besi  baja  produksi
negeri China akan
segera
masuk Indonesia dengan
harga
yang
lebih
murah dari
baja 
produksi   nasional. 
Apabila 
hal 
ini 
sampai 
terjadi 
maka 
tak 
bisa
dibayangkan berapa
banyak
perusahaan
baja
nasional
yang
akan
gulung
tikar
akibat
kalah
bersaing
dengan
baja
impor
China.
Sebagai
informasi tambahan,
sebuah
pabrik
baja
dapat
menampung
lebih
dari
10
ribu
pekerja. Jelas
apabila
ada
satu
saja
perusahan
baja
yang
gulung
tikar,
imbasnya
akan
berpengaruh
pada sektor ekonomi nasional dalam skala yang cukup besar.
Salah
satu
perusahaan
yang
turut
terancam
oleh
kemungkinan masuknya
impor
baja
China
adalah
PT.
Pangeran Karang
Murni
yang
berlokasi di
Pulogadung. Perusahaan ini telah melayani kebutuhan baja nasional sejak tahun
1972.
PT.
Multikon, PT.
Nindya
Karya,
PT.
Total
Bagun
Persada,
dan
PT.
Waskita Karya adalah beberapa dari sekian banyak perusahaan kontraktor
yang
mempercayakan besi
baja
yang
mereka
gunakan kepada
PT.
Pangeran Karang
Murni. 
Pasar 
yang 
dicakup 
meliputi 
seluruh 
nusantara 
dan 
beberapa 
di
antaranya juga diekspor ke luar negeri. Melihat pabrik dengan skala yang begitu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter