3
besar
namun
kurang
memiliki
rancangan
tata
letak
yang
memadai
sehingga
tidak
menghasilkan jumlah produksi
yang optimum, maka sangat menarik
untuk
memperbaiki rancangan
yang
sudah
ada
agar
proses
produksi
dapat
berjalan dengan lebih optimal.
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Setelah
melakukan
beberapa
observasi
lapangan
terhadap
permasalahan
yang ada, maka ditemukan beberapa masalah-masalah sebagai berikut:
Tidak
efisiennya
pergerakan material
yang
ada
sehingga
terdapat
proses
menunggu
yang
seharusnya bisa
dieliminasi apabila
jumlah
mesinnya
mencukupi. Proses
menunggu
ini
pada
akhirnya
tidak
hanya
mengurangi
kuantitas produksi namun juga dapat mempengaruhi kualitas produksi.
Terdapat
beberapa
peralatan
rusak
yang
terbengkalai
sehingga
menyia-nyiakan lahan yang sekiranya dapat digunakan untuk produksi.
Penempatan
area
mesin-mesin
terkesan
dipadatkan
dalam
area
yang
tersedia.
Walaupun
penempatan
telah
dilakukan
guna
mengurutkan
proses
yang
ada,
akan
tetapi
masih
terdapat
area
mesin
yang
ditempatkan tidak
terurut.
Hal
inilah
yang
diakibatkan
oleh
pemadatan area
yang
ada
dan
menyebabkan aliran proses tidak efisien.
|