BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula
dalam pertumbuhan
industri
otomotif
di
Indonesia,
salah
satunya
adalah
industri sepeda motor. PT. AHM merupakan salah satu perusahaan
manufaktur
kendaraan
bermotor
roda dua
yang
pertama
dan
terbesar
di
Indonesia.
Untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi, selain proses yang benar
juga harus didukung oleh mesin yang baik yang dapat menghasilkan produk
yang
berkualitas
dengan
memiliki
tingkat down
time
mesin yang rendah.
Dengan tingginya tingkat down time mesin akan menyebabkan kerugian pada
perusahaan baik biaya maupun waktu.
Salah satu seksi produksi PT. AHM adalah seksi Assy Wheel.. Bagian ini
adalah bagian yang
merakit roda sepeda motor. Di bagian ini banyak mesin
yang digunakan untuk merakit roda sepeda motor diantaranya adalah mesin
Press
Bearing,
Feedmat,
Tire
Install,
Rim
Centering
dan
lain
sebagainya.
Tiap
mesin
yang digunakan
tersebut
mempunyai
tingkat
down
time
mesin
yang
berbeda-beda.
Mesin
yang
mempunyai
tinggat down
time
yang tinggi
harus mendapat penanganan yang khusus sehingga tinggkat down time mesin
tersebut akan menjadi normal kembali.
|
2
Hal tersebut di atas adalah masalah yang akan ditanggulangi oleh penulis.
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Tingkat down time mesin
yang tinggi akan menghambat proses produksi.
Target
produksi
menjadi
tidak
dapat tercapai.
Hal
ini
akan
menyebabkan
kerugian pada perusahaan.
Mesin yang memilki tingkat down time mesin tinggi harus diselidiki untuk
mengetahui permasalahan
yang ada. Permasalahan
yang ada dianalisis
untuk
mendapat alternatif solusi lalu dipilih solusi terbaik. Dalam hal ini mesin yang
memiliki tingkat down time tertinggi adalah mesin Tire Install.
1.3. Ruang Lingkup Masalah
1.3.1. Pembahasan hanya dilakukan untuk mesin Tire Install
1.3.2. Data diambil dari PT. AHM bagian
Assy Wheel.
1.4.
Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:
1.4.1.1.Dapat menemukan permasalahan yang paling berpengaruh
dengan menggunakan metode 7 tools yang menyebabkan mesin
Tire Install memiliki down time tertinggi.
1.4.1.2.Dapat memilih solusi yang terbaik dari beberapa alternatif
pengatasan permasalahan dengan menggunakan metode AHP
(Analytical Hierarchy Process)
1.4.1.3.Dapat mengatasi permasalahan yang paling dominan berpengaruh
dengan menggunakan prinsip 5W H.
|
3
1.4.2. Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah:
1.4.2.1. Dapat menurunkan tingkat down time mesin Tire Install
1.4.2.2. Dapat memberikan tambahan wawasan dalam cara menganalisa
dan mendapatkan solusi dari suatu permasalahan dengan
menggunakan metode 7 tools, prinsip 5W H, dan memilih solusi
terbaik dari beberapa alternatif dengan metode AHP (Analytic
Hierachy Process)
1.5 Gambaran Umum Perusahaan
1.5.1. Sekilas Tentang PT Astra Honda Motor
PT Astra Honda
Motor merupakan satu-satunya perusahaan Manufaktur dan
Distributor
resmi
sepeda
motor
merk
Honda,
merupakan
sinergi
keunggulan
teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama
antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT. Astra International Tbk,
Indonesia.
PT Astra Honda Motor yang merupakan perusahaan manufakturing sepeda motor
pertama
dan
terbesar
di
Indonesia.
Dengan
jumlah karyawan
sekitar 13.027 orang
(Mei
2007),
saat
ini
mampu
memproduksi 3
juta unit per-tahunnya. Pada awal
pendirian nama yang digunakan adalah PT Federal Motor, didirikan tepatnya pada
tanggal 11 Juni 1971.
Pertumbuhan konsumen sepeda motor yang meningkat luar biasa, di tengah-
tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang baru, sepeda
motor
Honda
yang sudah
lama berada di Indonesia, dengan segala keunggulannya,
|
4
tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh,
irit dan ekonomis. Menjawab tantangan tersebut, organisasi yang berada di balik
kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia terus memperkuat diri. Keunggulan
teknologi Honda Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai
kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan
teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin "bandel" dan irit
bahan
bakar,
sehingga
menjadikannya
sebagai
pelopor
kendaraan roda
dua
yang
ekonomis. Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor honda tetap tinggi.
PT Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan
dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki visi
senantiasa
berusaha
untuk
mencapai
yang
terbaik
dalam industri
sepeda
motor
di
Indonesia,
untuk
memberi
manfaat bagi
masyarakat
luas,
dalam menyediakan
alat
transportasi yang berkualitas tinggi, sesuai kebutuhan konsumen, dengan
harga
yang
terjangkau,
serta
didukung
oleh
fasilitas manufaktur
terpadu,
teknologi
mutakhir,
jaringan pemeliharaan, suku cadang dan manajemen kelas dunia. Disamping itu
perusahaan juga mempunyai misi bertekad untuk menyediakan sepeda motor yang
berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat yang sesuai
kebutuhan konsumen, pada tingkat harga yang terjangkau.
1.5.2. Perkembangan Pengadaan Komponen Motor
Pada saat awal terbentuknya perusahaan, keseluruhan komponen masih
didatangkan dari Jepang dalam bentuk terurai atau CKD (Completely Knock Down).
|
5
Baru mulai tahun 1974 seiring dengan ketentuan pemerintah untuk melakukan
program lokalisasi
komponen,
secara
bertahap
komponen
mulai
dibuat
di
dalam
negeri. Jumlah produksi mengalami peningkatan secara bertahap, mulai dari total
produksi
yang sekitar 1500 unit selama tahun 1971, meningkat
menjadi 30 ribu
unit
pada tahun berikutnya, sampai 30 tahun kemudian (tahun 2002) dimana produksi
mampu mencapai 150 ribu unit perbulan.
Begitu pula dengan jenis komponen yang diproduksi secara lokal, dimana
kandungannya selalu meningkat dari tahun ke tahun, saat ini kandungan lokal untuk
tipe bebek sudah mencapai 92%. Ini berarti hanya tinggal 8 % komponen lagi yang
perlu diimpor dari luar, dimana jumlah inipun hanya yang berkaitan dengan bagian
engine (mesin) saja. Diluar itu seluruhnya sudah diproduksi di dalam negeri. Jumlah
akumulasi produksi PT Astra Honda Motor saat ini mencapai lebih dari 20 juta unit
sejak didirikan pada tahun 1971 (jumlah akumulasi produksi 20 juta unit dicapai pada
bulan Desember 2007).
Dengan pangsa pasar lebih dari 50% PT Astra Honda Motor tetap berupaya selalu
konsisten
menghasilkan
produk-produk
berkualitas dan terjangkau oleh konsumen
sepeda motor di Indonesia.
1.5.3. Bidang Usaha Perusahaan
Bisnis
utama
Perusahaan adalah Manufaktur
dan
Distributor sepeda
motor
merk
Honda. Untuk mendukung bisnis ini perusahaan membentuk berbagai sub-sub bisnis
yang berada dibawah pengawasan dan pembinaan perusahaan, yaitu:
|
6
1. Show room resmi, yang mempunyai logo H1 pada eksteriornya, selalu memberikan
kepuasan bagi konsumen sepeda motor dengan:
» Memberikan pelayanan
yang ramah dan sopan melalui sales counter dan
salesman perusahaan
» Menyediakan koleksi lengkap sepeda motor Honda
» Memberikan
informasi
lengkap
mengenai spesifikasi sepeda
motor Honda,
harga, pilihan kredit pembelian, dan Warranty Extension Program (WEP)
» Mengirim sepeda motor Honda ke rumah sesuai dengan keinginan konsumen
» Menjamin kualitas sepeda motor Honda yang dijual dengan terlebih dahulu
melakukan Pre Delivery Inspection (PDI) oleh mekanik handal perusahaan
» Membantu pengurusan dokumen sepeda motor Honda baru
2. Jaringan Pemeliharaan (H2) adalah bagian dari PT Astra Honda Motor yang salah
satu
tugasnya
adalah
sebagai
layanan purna
jual.
Beberapa
hal
yang
dilakukan
antara lain : Menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
(Customer Satisfaction Index
No. 1) yaitu dengan memberikan perbaikan dan
pelayanan terbaik di bengkel resmi Honda/AHASS (Authorized Honda Service
Station).
3. H3 merupakan Layanan Ketersediaan Suku Cadang sepeda motor Honda bagi para
pemilik sepeda motor Honda. Produk suku cadang Honda yang dipasarkan oleh PT
Astra Honda Motor (AHM) yaitu HGP (Honda Genuine Parts) dimana suku
cadang tersebut sama dengan komponen yang ada di setiap sepeda motor merk
Honda. Sebagai suku cadang asli sepeda motor
Honda, PT Astra Honda Motor
|
![]() 7
menjamin kualitas produk Honda Genuine Parts sama dengan yang terpasang pada
sepeda motor Honda. Dengan kualitas mengikuti standar dari pabrik sepeda motor
Honda, Honda Genuine Parts (HGP) akan memberikan nilai tambah bagi
konsumen terhadap produk yang dibelinya.
1.5.4.
Struktur Organisasi
Berikut
adalah
struktur
organisasi
di
PT Astra
Honda Motor,
mulai dari
Production Engineering & Procurement Directorat
sampai dengan beberapa sub
departemen di divisi procurement.
PRODUCTION ENGINEERING
&
PROCUREMENT DIRECTOR
MANUFACTURING SUPPORT
SUB DIRECTORATE
INDUSTRIAL SISTEM
DEVELOPMENT
DIES MFG.
DIVISION
PURCHASE
CONTROL DIV.
PROCUREMENT
DIVISION
EGINEERING
DIVISION
PRODUCT & QUALITY
ENGINEERING DIV.
Diagram 1.1 : Struktur Organisasi
|