4
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah
PT. Gajah Tunggal merupakan salah satu
perusahaan
di
Indonesia
dalam
memproduksi
ban,
perusahaan
ini
beroperasi
selama
24
jam produksi,
hal
ini
dapat
menyebabkan penurunan tingkat kehandalan (reliability) pada mesin. Penurunan tingkat
kehandalan (reliability)
salah
satunya
dapat
disebabkan
oleh
komponen
yang
ada
pada
mesin tersebut tidak bekerja dengan baik, sehingga mesin mengalami
kerusakan
(breakdown) dan perlu dilakukan perbaikan maupun penggantian komponen yang rusak
Dalam kegiatan
produksinya,
tidak
dapat
dipungkiri
bahwa
peranan
bagian
maintenance merupakan
peranan
yang
sangat
penting
didalam menjamin
kelancaran
proses produksi. Apalagi mesin-mesin yang digunakan pada lantai produksi hampir
secara
keseluruhan
bersifat
otomasi
atau
lebih
tepatnya
bertipe semi-automated.
Kebanyakan
mesin
yang
digunakan
pada
perusahaan ini dibeli dari negara Jepang,
Taiwan, China, dan Jerman. Selama ini PT. Gajah Tunggal melakukan perawatan mesin
dan komponen mesin berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan dari manual book dan
secara
visualisasi,
namun
dalam kenyataannya
kerusakan
mesin
(breakdown)
dan
peralatan
produksi
tetap
saja
terjadi,
bahkan
seringkali tingkat
breakdown
mesin
yang
dihasilkan
masih berada dalam frekuensi
yang cukup tinggi
dari
frekuensi maintenance
yang
ada, sehingga diperlukan adanya tindakan preventive maintenance yang benar dan
tepat.
Hal
ini
dapat
terlihat
dari
hasil
perolehan
penelitian
total
downtime
selama
6
bulan dari bulan Maret sampai Agustus 2007 pada mesin Ban Burry Mixer (ABM), yaitu
sebesar
143,91
jam
yang
sudah
melewati
batas
target
downtime
standar
perusahaan,
yaitu sebesar 16 jam/tahun. Dengan demikian, akan
menyebabkan
terhentinya
aktivitas
produksi
yang cukup
lama, sehingga dapat
terjadi keterlambatan dalam produksi.
Tentu
|