Home Start Back Next End
  
32
2.   White 
Oak 
dipotong 
dengan 
mesin 
Cross 
Cut 
menjadi 
dua 
potongan
dengan   panjang   8x420x2600mm,   kemudian   diratakan   permukaannya
dengan
mesin
Planner
menjadi
ukuran
4x420x2600
mm untuk
masing-
masing potongan.
3.   Tiap-tiap potongan White Oak dipotong
lebarnya dengan
mesin Single Rip
dengan  ukuran  lebar  menjadi  400  mm,  kemudian  dilaminating  dengan
mesin HF Press.
4.   Tiap-tiap  potongan  White  Oak  akan  dibentuk 
menjadi  layer 1  dengan
mesin Lamela dengan ukuran 14x400x2500 mm, dan kemudian diperiksa
untuk melihat apakah terjadi cacat produksi atau tidak.
5.   Kayu Plywood Jambi dibentuk dengan mesin Joisting menjadi lapisan yang
memiliki tongue dan groove (bagian untuk menyambung satu piece parquet
dengan  piece  parquet  lainnya),  dimana  tongue  yang  dimiliki  berbeda
dengan tongue pada Dur. Pada
Dur
Loc tongue yang dimiliki
lebih panjang
dan
memiliki
pengait.
Kemudian
kayu
tersebut
dipotong dengan
mesin
Andeltop
menjadi
dua
potong,
dimana
satu
potongan
memiliki tongue
dan
potongan
lainnya  
memiliki  
groove  
dengan  
ukuran  
masing-masing
16x400x2600 mm.
6. 
Masing-masing potongan dipisahkan dengan mesin Splinter menjadi dua
potong,
sehingga
menghasilkan
dua
potong
tongue
dan dua potong
groove
dengan ukuran masing-masing 4x400x2500 mm.
7.   Masing-masing
tongue
dan
groove
akan
disambung
dengan
mesin
Vencer
dan
menggunakan
lem,
sehingga
menghasilkan
dua
potong layer
2
(yang
memiliki tongue dan groove dalam 1
layer) dengan
ukuran
masing-masing
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter