1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam industri manufaktur hampir keseluruhan dari kegiatan-kegiatannya
telah
bersifat sistematis, dimana setiap elemen
yang
terlibat
menjalankan fungsinya
masing-masing berdasarkan sistem dan aturan yang mengikat
untuk secara bersama
mewujudkan
visi
dan
misi
pabrik/perusahaan. Kondisi
ini
sangat
berbeda
dengan
keadaan dalam suatu proyek konstruksi dimana semua elemen tergantung dari elemen
lain,
terjadinya
masalah
pada salah satu
elemen
akan
berdampak
pada penundaaan
kerja
elemen
lain.
Kejadian
seperti
ini
tentunya
tabu
bagi
kelangsungan proyek,
karena
hampir seluruh
proyek
yang
ada
memiliki
satu kesamaan visi
yang
tak
lain
adalah penyelesaian proyek
tepat pada waktu yang dijadwalkan. Melalui pencapaian
ini selain
pihak
penyelenggara (stake holder)
yang
diuntungkan dari segi
biaya
dan
kepuasan pribadi, pelaksana lapangan pun
memperoleh keuntungan tersendiri berupa
peningkatan nilai kepercayaan dari owner terhadap kredibilitas dan kinerja pelaksana
tersebut.
Bagi pelaksana proyek dalam
hal
ini
kontraktor, kepercayaan merupakan
hal
yang sangat vital bagi kelangsungan perusahaan. Melalui kepercayaan, bisnis mereka
dapat
berkembang
ke
arah
yang
lebih
baik.
Oleh
sebab
itulah
perlu
diberdayakan
suatu sistem
tertentu yang dapat
menjamin bahwa kepercayaan tersebut akan dapat
|
2
terus
dipertahankan bahkan
ditingkatkan.
Disinilah
keberadaan
Quality
Assurance
memegang peranan penting. Sesuai dengan namanya Quality Assurance atau jaminan
kualitas
merupakan alat
untuk
menjamin bahwa persyaratan mutu
yang ditetapkan
dapat
tercapai.
Melalui pelaksanaan QA
di
dalam
kegiatan
proyek
yang
ditangani
kontraktor, sasaran dan target proyek akan lebih mudah tercapai. Dikatakan demikian
karena
QA
berfungsi
sebagai
detektor
terhadap
kendala-kendala potensial
yang
mungkin timbul dalam pelaksanaan proyek yang kemudian dicari akar penyebabnya
untuk
kemudian disusun
suatu
prosedur
kerja
baru
yang
dapat
menuntun para
pelaksananya agar terhindar dari perbuatan kesalahan dengan mengikuti prosedur dan
standar kerja yang telah dibuat.
Dalam
suatu
proyek
terdapat
banyak
subsistem yang
harus
diselesaikan
pengerjaannya, tanpa
adanya
prioritas, dan pengawasan terhadap
sub-sub
sistem
ini
dapat
dipastikan proyek
tak
akan
berjalan
sesuai
rencana.
Dalam
suatu
pabrik
manufaktur dikenal
namanya Quality
Control
yang
berfungsi sebagai
alat
penjaga
dan
pengendali
kualitas,
maka
untuk
proyek
tidak
cukup
hanya
mengandalkan QC
dalam
manajemen mutunya, karena pada dasarnya kegiatan proyek jarang
ada
yang
memasukkan QC ke dalam struktur organisasinya. Hal
ini dikarenakan dalam proyek
alur
kerjanya
tidak
memungkinkan dilakukannya
kegiatan
QC
yang
dalam
persyaratannya butuh
situasi
kerja,
alur
produksi,
dan
waktu
yang
konstan
dan
berulang-ulang dalam suatu siklus periode.
|
3
Oleh karena itulah untuk proyek akan lebih cocok dan efektif jika digunakan
QA,
karena sasaran dari QA
langsung ke
direksi
atau manajemen dengan
memberi
berupa prosedur dan quality planning dari proyek berjalan. Dalam budaya kerja telah
diketahui sebelumnya bahwa untuk
menciptakan sistem kerja yang
ideal harus
dimulai
terlebih
dulu
dari
pimpinan/atasan. Pimpinan
ini
harus
dapat
memberikan
teladan bagi bawahannya terhadap apa yang dikatakan baik dan
apa yang tidak,
melalui contoh dari pimpinan secara otomatis akan memotivasi bawahan untuk
berlaku
yang
sama.
Berdasarkan prinsip
ini
output
dari
QA
yang
diberikan
pada
direksi/manajemen diharapkan
dapat
mendorong
para
pelaksana
lapangan
dalam
proyek untuk melaksanakan ketentuan yang telah disusun oleh pihak QA.
Dalam
manajemen
mutu,
disebutkan bahwa
QC
termasuk
dalam
cakupan
pembahasan
QA.
Dengan
demikian
dalam
proyek,
tugas
QC
yang
ditiadakan
ini
dapat pula dirangkap oleh QA dimana pengecekan terhadap kualitas proyek dijadikan
landasan perancangan prosedur kerja untuk upaya perbaikan ke depan.
Pada
proyek
renovasi
hotel
Sahid
ini,
PT
Citra
Dinamika Interindo selaku
kontraktor desain
interior
telah
memasukkan
QA
dalam
visi-misi
serta
struktur
organisasi pelaksanaannya. Namun pada kenyataannya penerapan QA
ini
masih jauh
dari
harapan,
terbukti
dari
banyaknya rencana
mutu
proyek
yang
tak
terpenuhi
(terutama
ketepatan
waktu).
Oleh
karena
itu,
untuk
mengetahui
lebih
jelas
sejauh
mana penerapan QA telah dilakukan, diperlukan suatu pengamatan terhadap masalah
dan
kendala
apa
saja
yang
dihadapi pada
setiap
kegiatan proyek
PT.
CDI
yang
berkaitan dengan kemunduran jadwal proyek, sehingga dapat disusun suatu
usulan
|
4
perancangan
sistem
model penjaminan
mutu yang dapat mengantisipasi
masalah
kemunduran jadwal tersebut.
1.2.
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dalam
pelaksanaan proyek
renovasi
hotel
Sahid
ini,
penerapan
Quality
Assurance
pada
PT
Citra
Dinamika
Interindo
selaku
kontraktor desain
interior
memiliki
4
cakupan target
yaitu
Teknik, Mutu,
Biaya,
dan
Ketepatan
Waktu. Dari
keempat
cakupan
tersebut
masing-masing memiliki
kekurangan
dan
kendalanya
sendiri.
Namun
jika
dikaitkan
dengan
tujuan
utama
proyek,
biaya
dan
ketepatan
waktu
menempati urutan pertama dalam prioritas pengendalian proyek. Untuk biaya,
sehubungan
dengan
sifatnya
yang
konfidensial penulis
tidak
dapat
melakukan
pengamatan
lebih lanjut. Oleh karena itu ketepatan
waktu menjadi
sasaran
pengamatan yang paling tepat dilakukan. Dimana untuk pembahasan lebih lanjutnya
ketepatan waktu akan ditinjau dari aspek teknis pengerjaan proyek.
Untuk
faktor
waktu,
dalam proyek
pasti
selalu
ada
masalah dengan
kemunduran jadwal,
namun berapa besar kemunduran itu tergantung dari
performansi kontraktornya masing-masing, semakin besar masalah yang dimiliki oleh
kontraktor
semakin
sulit
bagi
proyek
untuk selesai tepat
pada
waktunya. Disinilah
peran
QA
sangat
membantu
untuk
mengidentifikasi
segala
kemungkinan
masalah
yang dapat menyebabkan tidak tercapainya ketepatan waktu pelaksanaan proyek . PT
CDI
sendiri dalam pelaksaaan kerjanya banyak yang
melenceng dari jadwal proyek
yang telah ditetapkan. Berdasarkan pengamatan, penyebab terjadinya masalah
|
![]() 5
tersebut dapat diidentifikasikan menjadi 5 kategori yaitu Manusia, Material, Metoda,
Informasi
dan
Lingkungan
kerja
yang
terjadi baik
akibat
kesalahan
dari
PT.
CDI
sendiri atau kesalahan kontraktor lain yang berimbas pada kinerja PT. CDI.
Berikut adalah
gambaran diagram sebab akibat permasalahan dalam bentuk
fishbone ditinjau dari faktor 4M:
Diagram 1.1 Fishbone Diagram Kendala Kemunduran Jadwal
|
![]() 6
Setelah
masalah-masalah yang ditemui diuraikan dengan diagram sebab-
akibat diatas, maka kita dapat menarik suatu perumusan masalah sebagai berikut:
a.
Seberapa
jauh
penerapan QA
saat
ini
dan
pengaruhnya terhadap pencapaian
target ketepatan waktu ?
b.
Pada proses kerja manakah yang sering menimbulkan masalah terhadap
penerapan QA untuk memperoleh ketepatan waktu?
c.
Faktor-faktor apa saja pada proses kerja tersebut yang menjadi hambatan dan
kendala penerapan QA dari segi ketepatan waktu?
d.
Apa saja
yang
menjadi akar
penyebab
masalah
timbulnya
berbagai
kendala
atau hambatan dalam penerapan QA untuk mencapai proyek yang tepat
waktu?
e.
Langkah perbaikan apa
yang
dapat
diterapkan
guna
memperbaiki penerapan
sistem QA dalam hal pencapaian ketepatan waktu pelaksanaan proyek ?
1.3.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Observasi
Sesuai
dengan
perannya
sebagai
salah
satu
kontraktor
pelaksanaan proyek
renovasi hotel
sahid
yang
bergerak di
bidang
desain
interior,
PT
Citra
Dinamika
Interindo tempat dimana penulis melakukan penelitian, menangani sejumlah ruangan
sebagai
objek
proyeknya.
Dari
keseluruhan ruangan
tersebut
penulis
membatasi
penelitian pada ruangan Puri Ratna. Penelitian berlangsung dari Tgl 30 Maret-10 Juli
2008.
|
![]() 7
Ruang Lingkup Analisa
Dari 3 cakupan jaminan mutu yang biasa digunakan dalam proyek yaitu:
Jaminan mutu yang berorientasi pada pengawasan
Jaminan mutu yang berorientasi pada pengendalian proses
Jaminan mutu dengan penekanan pada pengembangan produk baru
Penulis
membatasi penelitian
hanya
pada
point
kedua
yaitu
Jaminan
mutu
yang
berorientasi
pada
pengendalian proses
dimana
penelitian
dilakukan
dengan
mengamati,
menilai,
menelusuri
permasalahan dan
memberikan
solusi
terhadap
permasalahan
Quality Assurance yang timbul di seputar proses dan teknik
pelaksanaan renovasi di ruangan tersebut yang berpeluang menyebabkan proses tidak
selesai tepat waktu.
1.4.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan Penelitian:
Mengetahui sejauh
mana
Quality
Assurance
telah
dijalankan dalam
proyek
yaitu pada ruangan Puri Ratna.
Mengetahui kendala dan hambatan teknis apa saja yang dihadapi selama masa
renovasi desain interior Sahid Hotel ditinjau dari aspek Quality Assurance.
Merancang sistem model penjaminan mutu bagi proyek renovasi desain
interior Sahid Hotel.
|
8
Manfaat Penelitian:
Memberi landasan dalam pengambilan keputusan manajemen kualitas
Mencegah pekerjaan ulang (rework) melalui pelaksanaan sistem jaminan mutu
yang telah dirancang.
Pencapaian satisfaction customer dalam hal kualitas bangunan.
Masukan baru dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem prosedur teknis
yang telah ada.
Peningkatan kepercayaan dari owner
terhadap citra
perusahaan sebagai
pelaksana tender.
Penyelesaian masalah secara lebih mendalam dan mengenai akar masalah.
1.5.
Gambaran Umum Perusahaan
P.D
Putra Jaya sebagai
salah satu kontraktor interior dan furniture didirikan
pada tahun 1984. PD. Putra Jaya
memiliki kualitas kerja yang baik
yang ditunjukan
dengan komitmen
untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada klien. Realisasi dari
komitmen tersebut
dibutikan
dengan dibangunnya perusahaan baru
yaitu
PT.
Citra
Dinamika Interindo pada tahun 1996.
PT. Citra Dinamika interindo didukung oleh staf profesional dan pekerja yang
sangat terlatih dan memiliki banyak pengalaman dalam bidang konstruksi interior dan
desain
furnitur
seperti
:
Bank, kantor swasta
dan
pemerintah, restoran, pertokoan,
perumahan dan apartemen. Untuk mendukung kesempurnaan ini, PT. Citra Dinamika
|
9
Interindo mengembangkan jenis bisnisnya dalam bidang arsitektural, sipil, struktural,
dan pekerjaan mechanical electric.
Adapun data- data detail mengenai perusahaan adalah :
Nama perusahaan
:
PT.Citra Dinamika Interindo
Sertifikat
:
Notaris Drs.Antonio Leswara,SH.
No 017- date May 20, 1997
Domisili
:
Jl. Dahlia RayaRT.009/09, Kapuk Cengkareng,Jakarta Barat
Bank
:
Bank Negara Indonesia Cab. Pecenongan
NPWP
:
No.1.806.383.4-034.000
Pengukuhan PKP
:
No.Kep 2172 / WPJOS/ K.P1103/ 1997
SIUP
:
No.554/ p7.09-03/ SIUP/ PM/ VII/ 2002
SIUJK
:
No.0903.2.97.98.27330
TDP
:
No.09.02-1.151.15883
TDR
:
No.5084/ 2000/ 01/ 00986
GAPENSI
:
No.09.09.05 8534
|
10
1.5.1. Lingkup Pelayanan
Demi meningkatkan
profesionalitas
dan kepuasan konsumen,
PT.Citra
Dinamika interindo memiliki lingkup pelayanan kepada konsumen sebagai berikut :
1.
Studi, berupa gambar kerja, spesifikasi material, administrasi dan
metoda dalam
proyek
2. Koordinasi berupa :
Koordinasi
dengan
disiplin
ilmu
yang
lain
yang
berhubungan dengan
pelaksanaan proyek seperti arsitektural, sipil dan teknisi elektrik
Menyediakan staf profesional pada proyek.
3.
Penjadwalan, seperti menyediakan jadwal untuk konsumen
4.
Estimasi biaya, berupa biaya unit breakdown dan estimasi pembiayaan
5.
Shop Drawing
6.
Prototype dan mock up
yaitu
dengan
menyediakan prototype
dan
bagan benda
rencana (miniatur)
7.
Laporan progress
8.
Laporan Periodik
9.
Keputusan
,
koordinasi
dengan desainer
untuk
keindahan dan
kemudahan
pengerjaan dan untuk persetujuan gambar
10. Menyediakan site administrator
|
11
1.5.2.
Management and personality
Dalam struktur organisasinya PT. Citra Dinamika Interindo memiliki struktur
kepemimpinan sendiri yang berisi jabatan-jabatan para personel kerja beserta job desk
masing-masing. Penjelasan lebih lanjut dijabarkan sebagai berikut:
Manajemen:
Presiden direktur
:
Lindawati
Direktur
:
Iwan Ardianto
Direktur
:
Audi Surya Ardianto, B.Eng
Staff :
Sekertaris
:
Hadrawati,S.E
Divisi desain
:
Wahyu Nugraha,S.sn
Sufaat
Sukendar, S.T
Urip Santico
Divisi Estimator
:
Edi Kusnaedi
Produksi dan QC
:
M.Cholic
Endah
Gusmulyadi
|
12
Arifin
Operator mesin
:
Giyadhi
Sumarwan
Badri
Sukimo
Cost Control
:
Tri Hastuti
Rico Halim
M.Kamal
Keuangan(Admin)
:
Puspa Sari Eka Rini
Project manager
:
Suparni
Bambang Harsono
HRD
:
Bayu Hendroyo,S.H
Purchasing dept.
:
Sri Widoni
Eva Harsana
Interior Supervisor
:
Slamet Susanto
Ahmad Rivai
Eddy Samin
Didik Siswanto
|
13
Subekhan
Security
:
Agus Suprianto
Sayuti
Iwa Kartika
Arif Budiman
Suparmo
Budiono
Adapun
Tugas dan wewenang personil organisasi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Komisaris :
Mengawali kebijakan direksi
dan
mengawasi
serta
bertanggung jawab secara umum keseluruhan proses
bisnis dalam perusahaan PT.Citra Dinamik Interindo
Direktur : Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan
dalam
PT.Citra Dinamika Interindo dan
merencanakan serta
menyusun
program
kerja
perusahaan dalam jangka panjang dan pendek.
Internal Audit : Melakukan penilaian
kerja
pada setiap
akhir
tahun
meliputi
aspek
keuangan,
operasional maupun
administrasi serta
memberikan saran
dan
pendapat
|
14
kepada direksi
untuk
dijadikan
bahan
masukan
dalam pembuatan kebijakan dan keputusan
Project manager
: Melakukan
koordinasi
perumusan
kebijaksanaan
teknis dan
informatif dan teknis dalam pelaksanaan
proyek proyek.
Site manager
: Bertugas membuat surat perintah kerja (SPK)
mandor,memberikan instruksi
/
tugas
kepada
supervisor
serta memberikan informasi yang
berhubungan dnegan gambar kerja atau soft drawing
kepada staf design / engineering
Supervisor project : Membuat / megukur opname volume pekerjaan
berdasarkan kenyataan
lapangan
untuk
dijadikan
sebagai
Surat
Perintah Kerja
(SPK)
mandor
(atas
dasar
site marking dan opname lapangan),
Memberikan data
volume
lapangan
untuk
diserahkan ke
bagian
SM
dan
QS
sebagai
dasar
perhitungan /
permintaan
material (
atas dasar site
dan opname
lapangan) dan Mengatur /
mengawasi
proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan
|
15
Plan manager : Melakukan
kegiatan perecanaan
pengerjaan bagi
proyek dan mengkoordinasikannya dengan staf kerja
bagian lainnya.
Chef design : Bertugas
dalam
mengkoordinasikan bagian
desain
baik
berupa
interior maupun
furniture serta
memberikan saran
maupun
masukan
kepada
pihak
perencana.
Chef estimator : Bertugas
memberikan
estimasi
atau
perkiraan
dari
kegiatan dan proses kerja di lapangan sesuai dengan
volume dan kondisi proyek.
Chef project control : Melakukan pengawasan pada proyek dengan
memberikan teguran kepada para pekerja proyek
jika
tidak
disiplin
serta
secara berkala
memberikan
laporan kepada pihak perencana.
Chef production
: Bertanggung jawab atas kegiatan produksi
material
yang
akan
digunakan pada
proyek
sesuai
dengan
permintaan customer dan arahan dari bagian design
Project purchasing : Bertanggungjawab
atas pembelian material untuk
pelaksanaan proyek
sesuai
dengan
anggaran
da
permintaan dari divisi proyek serta divisi produksi.
|
16
Project F & A : Bertanggungjawab
atas pengolahan aliran dana
dalam
perusahaan dan
mengatur
pembiayaan
atas
segala
aktivitas
yang
terjadi
pada
perusahaan dan
proyek.
Project HRD &GA
: Bertugas merekap absensi staf proyek dan harian
kantor,
memberikan
perintah
menerima
dan
menurunkan material
bagian
gudang,
bertanggungjawab
terhadap kebersihan dan
mengatur pengangkutan sampah pada proyek
1.5.3. List Proyek
Setelah mengalami perkembangan yang
luar biasa,
maka PT. Citra Dinamika
Interindo telah dipercayai oleh berbagai badan dan institusi dalam mengerjakan
proyek proyek dalam lingkup walayahnya. Adapun beberapa list dari proyek yang
sudah ditangani adalah :
|
![]() 17
Tabel 1.1 List Proyek PT. Citra Dinamika Interindo
List Proyek
Jenis Pekerjaan
Tempat
BANK PACIFIC
IDB BANK
YAMA BANK
BDI BANK
STANDARD
CHARTERED
BANK
STANDARD
CHARTERED
BANK
STANDARD
CHARTERED
BANK
STANDARD
CHARTERED
BANK
STANDARD
CHARTERED
BANK
STANDARD
CHARTERED
BANK
BANK CENTRAL ASIA
BANK
CENTRAL
ASIA
BANK
CENTRAL
ASIA
BANK
NEGARA
INDONESIA
'46
BANK
NEGARA
INDONESIA
'46
BANK
NEGARA
INDONESIA
'46
BANK
NEGARA
INDONESIA
'46
BANK
NEGARA
INDONESIA
'46
BANK
NEGARA
INDONESIA
'46
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture, Interior &
MEP
Works
Furniture, Interior &
MEP
Works
Furniture Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Civil,
Furniture & Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture, Interior &
MEP
Works
Furniture, Interior &
MEP
Works
Jl. Samanhudi, Jakarta
Gedung
Putera,
Gunung
Sahari, Jakarta
Jl. Gereja Ayam No.4,
Jakarta
Ruko Mangga Dua F.12,
Jakarta
Jl. Jend. Sudirman 7th fl,
Jakarta
Jl. Ir.H. Juanda, Bandung
Jl. Imam Bonjol No.17,
Medan
ATM, Pondok Indah Mall,
Jakarta
Mega Mall Pluit, Jakarta
Jl. Jend. A. Yani,
Semarang
Jl. Ir.H. Juanda, Bekasi
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta
Jl. Tomang Raya No.64,
Jakarta
Puri Kencana Main
Branch, Jakarta
Harmoni Branch, Jakarta
Bekasi Branch, Bekasi,
Jawa Barat
Tangerang Branch,
Tangerang, Jawa Barat
Menteng Branch, Jakarta
Departemen Perhubungan
Branch, Jakarta
|
![]() 18
Tabell.l List
Proyek
PT. Citra
Dinamika
Interindo
(Lanjutan)
ListProyek
Jenis Pekeijaan
Tempat
BANK
NEGARA
INDONESIA '46
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI
BANK
MANDIRI
BANK
NEGARA
INDONESIA
BANK
CENTRAL ASIA
BANK
NIAGA
BANK
NIAGA
Furniture, Interior & MEP
Works
Furniture, Interior & MEP
Works
Civil, Furniture, Interior &
MEP
Works
Civil, Furniture, Interior &
MEP
Works
Furniture, Interior &
MEP
Works
Furniture, Interior & MEP
Works
Furniture, Interor and
MEP
Interior & Furniture
Works
Interior & Furniture
Works
Sipil & Interior
Pos Pengumben Branch
Apartemen Fermata,
Jakarta
Corporate
Business
Center
n.
MH. Thamrin
3rd, 4th,
l
Oth & 15th fl,
Jakarta
Priority
Banking
n.
Surapati
No.2,
Bandung, Jawa Barat
Priority Banking
n.
Boulevard
Kelapa
Gading, Jakarta
Corporate
Lounge
Plaza
Mandiri
n.
Gatot Subroto, Ground
fl,Jakarta
Asisten
Ahli
Plaza
Mandiri
n.
Gatot Subroti, 3rd fl,
Jakarta
Branch
Apartemen
Pennata
Pos Pengumben Jakarta
n. Jendral
Sudirm.an
Kav.
22-23 Lt. 10
Jakarta
Gd. Arthadia Tower
A
2nd
Floor
n.
TB. Simatupang Kav.
88 Jakarta
n. Achmad
Yani
No.
135
G
Cilegon, Serang
|
![]() 19
List
Proyek
Jenis Pekerjaan
Tempat
l\1AXUS
PT.
GOLD
QUEST
DH>ONESIA
Furniture & Interior
Works
Furniture & Interior
Works
Southeast Sumatera
Inc,
Jakarta
Stock
Exchange
Building
n.
Jend.Sudirman, Jakarta
Wisma
Metropolitan
II
15th
fl
n.
Jend.Sudirman, Jakarta
Summit Mas Building,
Jakarta
n.
Muara Karang
293
301, Jakarta
AspacCent.er
n.
HR Rasuna Said,
Jakarta
AspacCent.er
n.
HR Rasuna Said,
Jakarta
Design Consultant, Asia
Bank Sinar
Mas GKBI.
22nd
fl,Jakarta
Management Office 5th
fl,
Graha Cempaka
Mas
n.
Cempaka Putih, Jakarta
Wisma GKBI,
Jakarta
li th fl
World Trade
Center, Jakarta
Gedung
Perkantoran
Kartika Chandra
3rd fl
n
MH
Thamrin, Jakarta
OfficeRefurbishment
Pulomas
OfficeRefurbishment
Cikarang
OfficeRefurbishment
n
MT
Haryono,
Jakarta
Kantor Divisi
Konstruksi I
n.
Iskandarsyah, Jakarta
Marketing Office Mall
Ciputra Seraya
Pekan
Bam
SUl\llTOMO
MARINE Furniture & Interior
&
POOL
Works
:-IV
:
:
POOL
ASURA.t"'SI Furniture & Interior
DH>ONESIA
Works
PT. TRASINDO
ASPAC Furniture & Interior
AGRONIAGA
Works
ASPAC PROPERTY
Furniture & Interior
Works
PT.AHARA PRil\IA
Furniture & Interior
Works
PT.DUTA PERTIWI
Furniture & Interior
Works
PT.IAKINDO
Furniture Works
PT.LUBRIZOL
Furniture Works
l\IEDICAL PLAZA
Furniture & Interior
Works
PT.
SIE
IEi'JS
Furniture, Interior &
MEP
DH>ONESIA
Works
PT.
SIE IL"'S Civil, Furniture &
Interior
DH>ONESIA
Works
PT.
SIE IL"'S Furniture & Interior
DIDONESIA
Works
PT.ADID
KARYA
Furniture & Interior
Works
CIPUTRA
Interior, Furniture
&
MEP
-
Tabell.l
List
Proyek
PT. Citra
Dinamika
Interindo
(Lanjutan)
;;:
u
|
![]() 20
Tabell.l ListProyek
PT. CitraDinamikalnterindo (Lanjutan)
ListProyek
Jenis
Peketjaan
Tempat
ADIRA
PT.
ADIRA
MULTI
FDIANCE
PT.
NABORS
OFFSHORE
THERLANDS BV
PT.SIEMES
DEPARTEl\IEN
PERHUBGAN
DEPARTEl\IEN
PERHUB GAN
PT.JAMSOSTEK
GARUDA DIDONESIA
RS
PERTA.."\!IINA
PUSAT
RS
PERTAMINA JAYA
PT
SUCOFINDO
PDAM BOGOR
Interior, Furniture
&
MEP
Furniture
&
Int.erior
Works
Furniture Works
Interior &
Furniture
Works
Furniture
Works
Furniture
Works
Interior
Works
Furniture
&
Int.erior
Works
Civil, Furniture, Interior
&
MEP Works
Furniture
&
Int.erior
Works
Furniture
&
Interior
Works
Furniture Works
Adira
Insurance
H
ead
Office.,
Menara J
asindo
8th floor
Menteng Raya,
Jakarta
Wisma
Menara
Jasindo
lOth
floor
jl.
Menteng Raya,
Jakarta
GKBI
Hih floor,
Suite
1604
n.
Jend. Sudinnan, Jakarta
n.
MT. Haryono Kav. 58-
60
Jakarta
Gedung Terpadu
n.
Medan Merdeka
Barat,
Jakarta
Gedung Selatan
n.
Medan Merdeka
Barat,
Jakarta
Ruang
Direktur Utama
n.
Gatot
Subroto, 12th fl,
Jakarta
Bandara
Soekarno Hatta
Gedung
Sentral Operasi
Airside Gallery
Cengkareng
Drug
Store
&
Office
Renovation
n.
Kyai
MaJjakarta
n.
Jend. A. Yani, Jakarta
9th fl,
n.
Raya
Pasar
Minggu, Jakarta
Cibinong, Jawa Barat
|
21
1.5.4.
Deskripsi proyek Hotel Sahid
Salah satu
proyek
yang
sedang
ditangani oleh
PT.
Citra
Dinamika saat
ini
adalah
proyek
renovasi
hotel
Sahid
yang
sekaligus
merupakan tempat
penulis
melakukan
observasi.
Adapun
penjabaran singkat
tentang
proyek
ini
dijabarkan
sebagai berikut:
Jenis proyek
:
Renovasi Interior
Client
:
PT SAHID JAYA INTERNASIONAL
Ukuran area
:
24 x 24 m
Durasi Proyek
:
1 November 2007 1 Mei 2008
Urutan
Proyek
:
Tahap 1
Interior Design
:
PT.Artura Insanindo
Construction management
:
PT.Parama Karya Mandiri
Interior Construction
:
PT. Citra Dinamika Interindo
Quality Incurance
:
PT. Arthareka Grha Sarana
|
22
1.5.4.1 Job Desk Personel CDI
Dalam pelaksanaan proyek
sahid
ini
PT.
Citra
Dinamika
sebagai kontraktor
desain
interior
memiliki
susunan
kepemimpinan yang
memiliki
job
desk
sebagai
berikut:
Tugas dan tanggung jawab personil proyek renovasi Hotel Sahid Jaya:
1. PM ( Project Coordinator )
a. Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab semua item pekerjaan
b. Memeriksa dan memberikan persetujuan Surat Perintah Kerja (SPK)
c. Bertanggungjawab penuh atas penyelesaian proyek bersama team
d. Mengatur pekerjaan pekerjaan semua staff proyek
2. SM ( Site Manager)
a. Membuat surat perintah kerja (SPK)
mandor dan disetujui oleh
PM
dan QS
b. Memberikan instruksi / tugas kepada supervisor
c. Memberikan
informasi yang berhubungan dnegan gambar kerja atau
soft drawing
kepada staf design / engineering
d. Mengkoordinasikan progress pekerjaan lapangan ( schedule).
e. Mengurus dan meminta SPK pekerjaan tambah dari MK / owner
sebelum
pekerjaan
dilaksanakan dengan
terlebih
dulu
berkoordinasi
dengan team yang ada di site office untuk membuat penawaran harga
|
23
soft drawing baru yang disertai dengan soft drawing lama kepada MK
/
owner untuk segera diterbitkan Surat izinnya
3. HRD / General affair
a. Membuat dan merekap absensi staf proyek dan harian kantor
b.
Bertanggungjawab terhadap
kebersihan
(
cleaning)
khususnya
mengurus transportasi
sampah proyek
yang berhubungan dengan
ruang lingkup PT. Citra Dinamika Interindo
c.
Memberikan
intstruksi
menerima
dan
menurunkan material
kepada
bagian gudang / logistik
d. Berhak bertanggung jawab
untuk
memberikan peringatan kepada staf
yang kurang disiplin ( indisipliner)
e.
Bertanggung jawab
terhadap
pengurusan
penagihan
listrik,
dan
keselamatan kerja karyawan ( safety)
4. QC / QS
a.
Mengatur,
memerika, dan
memberikan
pembayaran progress
kerja
kepada sub contractor maupun pemborong ataupun mandor
b. Memeriksa
progrees
ke
owner,
berkoordinasi dengan
site
manager
dan diperiksa oleh project manager
c. Membuat format serah terima pekerjaan
d. Mengontrol kualitas hasil pekerjaan
|
![]() 24
e.
Membuat estimasi permintaan kebutuhan material
f.
Membuat perhitungan volume pekerjaan
g.
Membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) material proyek
5.
Desig
a.
Memberikan instruksi pekerjaan soft drawing kepada drafter
b.
Mengkoordinasikan sub drawing untuk aproval ke MK / owner dan
dibantu oleh SM / drafter
c.
Meeting koordinasi dengan perencana dari pihak owner
d.
Membuat presentasi untuk apropal material kepada owner
e.
Mengkoordinasikan pembuatan as built drawing
f.
Memberikan informasi dan mendistribusikan gambar yang sudah
diaproval
6. Drafter
a. Membuat gambar sub drawing
b. Mebuat gambar perubahan sesuai dengan instruksi dari coordinator
design
c. Membantu pembuatan data untuk kelengkapan pekerjaan surat izin
d. Mengarsipkan gambar yang sudah disetujui
|
25
7. Supervisor
a. Membuat / megukur opname volume pekerjaan berdasarkan kenyataan
lapangan untuk dijadikan sebagai Surat Perintah Kerja
(SPK) mandor
(atas dasar site marking dan opname lapangan).
b. Memberikan
data
volume
lapangan
untuk
diserahkan ke
bagian SM
dan
QS
sebagai
dasar
perhitungan /
permintaan material (
atas
dasar
site dan opname lapangan).
c. Mengatur / mengawasi proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan
d. Mengopname hasil pekerjaan mandor per 2 minggu
e. Membuat maping pekerjaan untuk lampiran progress ke owner
f.
Memberikan
informasi area
dan
volume
pekerjaan seusai SPK
yang
diterbitkan kepada mandor
8. Sekretaris
a.
Membuat draft
progress
(opname
mandor)
dan
mengisi sesuai
yang
dibuat oleh SM dan QS
b. Membuat surat menyurat yang dibuat SM dan disetujui oleh PM
coordinator
c. Membuat schedule meeting intern berdasarkan instruksi SM dan PM
|
26
d. Membuat laporan harian, mingguan pekerjaan untuk MK atas
informasi dari supervisor, SM, dan PM
e. Membuat risalah meeting intern
9. Administrasi QS
a. Mengajukan permintaan barang ke kantor pusat sesuai order dari
supervisor dengan acc SM dan QS serta disetujui oleh PM
b. Mengambil
uang
dari
kantor
pusat
untuk diserahkan ke
bagian
keuangan
proyek
(QS),
berdasarkan
hasil
kerja
yang
telah
disetujui
oleh supervisor, QS, SM, dan PM
c. Melaporkan stock opname material yang tersisa ke pusat
10. Gudang / Logistik
a. Mengkoordinasikan penerimaan dan pengeluaran semua jenis material
b. Bertanggung jawab terhadap material yang ada di proyek dan bekerja
sama dengan pihak security
c. Mengontrol semua
jenis material
yang
mau
diterima
sesuai dengan
surat permintaan ke pusat
d. Melaporkan ke QS stok material yang tersisa
|
27
11. Security
a. Mengamankan
dan menjaga semua asset dan material perusahaan
yang ada
b. Bertanggungjawab atas kehilangan asset / material perusahaan
c.
Menerima / mengecek engeluaran puing sampah bersama degan HRD
dan disetujui oleh SM dan PM.
|