8
5. Untuk
proses
pengadaan
mencakup
pengadaan
bahan
baku
produksi.
Sedangkan
untuk
pengadaan
maintenance,
repair,
operating
(MRO)
tidak
dibahas.
6. Proses pengadaan bahan baku akan menggunakan metode tender.
7. Untuk evaluasi supplier hanya mencakup supplier bahan baku.
8. Metode Fuzzy AHP dengan triangular fuzzy number.
9. Metode evaluasi supplier
yang digunakan
untuk evaluator
tidak
tunggal. Model
ini
didasarkan
pada
konsep
Buckley
(1985)
tentang
pe-ranking-an dan Zadeh
(1975) tentang variabel linguistik.
10. Kriteria
kriteria
yang
digunakan
pada
evaluasi
supplier
bukan
berasal
dari
analisis
atau perhitungan
secara
mendalam dengan
metode
metode
tertentu.
Tapi merupakan hasil referensi buku dan
makalah,
dan
juga
hasil
wawancara
yang dilakukan pada PT.Baria Tradinco.
11. Pembobotan
nilai
dari
supplier
dilakukan
oleh
beberapa
karyawan
pada
PT.Baria
Tradinco
yang dianggap
memiliki kompentensi
untuk
menilai supplier
seperti
bagian purchasing,
bagian
gudang,
bagian
lab
(quality control),
bagian
finance.
12. Evaluasi
supplier
tidak
memperhitungkan
hal
asumsi
asumsi
diluar
kriteria
seperti
lama
hubungan kerja dengan supplier, kontrak kerja, kedekatan
supplier
dengan owner perusahaan dan lain lain.
13. Sistem
informasi
yang
dikembangkan
dapat
mendukung
pengelolaan
informasi
dalam
proses
e-procurement
dimana
menggunakan
sistem e-tender
dan
pengambilan
keputusan dalam
evaluasi
dan
pemilihan
supplier
dengan
metode
Fuzzy AHP.
|