Lagu yang menjadi tema bahasan penulis kali ini untuk dianalisis maknanya adalah,
lagu yang berjudul Tears
karya
Yoshiki,
merupakan salah satu personil dari band papan
atas Jepang yaitu X Japan . Berbeda dari karya Yoshiki lain yang berjudul Without You
yang diciptakan dari latar belakang kematian
Hide
sang
gitaris,
maka
lagu
yang
akan
menjadi
tema pembahasan kali
ini adalah
lagu berjudul Tears
yang dibuat oleh
Yoshiki,
untuk mengenang ayahnya yang meninggal karena bunuh diri pada usia 33 tahun.
(Everfree, 2000).
Penulis memilih tema
ini karena tertarik akan makna
yang terdapat dalam lagu Tears
karya
Yoshiki
ini
dan
akan
meneliti
lebih
dalam
makna
apa
saja
yang
terdapat
dalam
setiap liriknya, yang berkaitan dengan meninggalnya sang ayah. Penulis juga akan
meneliti majas metafora secara semantis pada tiap bait lagu tersebut . Menurut Trier,
medan
makna adalah bahasa
yang
terdiri dari sistem atau satu rangkaian subsistem yang
berhubungan.
1.1.1 Profil Yoshiki
Yoshiki adalah musisi Jepang yang lahir pada tanggal 20 November 1965 di Chiba,
Jepang.
Ia
paling
terkenal
sebagai
anggota
pendiri
band
X-Japan.
Ia
mulai
bermain
piano pada usia 4 tahun. Ibunya seorang guru piano dan mengajarkan piano pada
Yoshiki. Ketika Yoshiki berusia sepuluh tahun ayahnya bunuh diri. Tragedi ini dan
selanjutnya
melemparkan
trauma Yoshiki
sepenuhnya ke dalam musik, saat
ia
sakit
hati
dan marah ia selalu melampiaskan perasaan itu ke dalam permainan drumnya.
Yoshiki penggemar berat band dari Barat, khususnya KISS saat SMA Yoshiki datang
untuk
meminta
teman - teman
masa kecilnya untuk membentuk band. Sejumlah anggota
lain
datang
dan
pergi,
tetapi
tahun
1985,
akhirnya
muncul
sebuah
grup
band.
Dengan
|