Home Start Back Next End
  
Menurut wawancara yang dilakukan Japanese TV (23 Maret 2009), Yoshiki
menjelaskan dengan lagu Tears ini ia ingin menjangkau orang –
orang yang bernasib
sama dengannya
yang kehilangan ayah di
usia
muda. Ketika X Japan
melakukan konser
reuni di tahun 2008 di Hong Kong,untuk mengenang mendiang ayahnya Yoshiki
mengundang 200 yatim piatu secara gratis. Setelah konser selesai, Yoshiki menyumbang
sejumlah
uang
untuk
para
yatim piatu
yang
kehilangan
orang
tua
karena
melakukan
bunuh diri atau kecelakaan lalu lintas di Hong Kong. Yoshiki mengatakan “ Aku ingin
melakukan
sesuatu
yang
berguna
untuk
orang
lain.
Bukan
karena
aku
merasa
simpati
atau merasakan kesedihan terhadap ayahku, melainkan aku ingin membantu orang yang
bernasib
sama
sepertiku
yang
kehilangan
ayah di usia muda. Apalagi
kita selalu
mendengar
banyak
sekali
kasus
bunuh
diri
di
Jepang. Aku ingin segera melakukan
sesuatu daripada hanya terus merencanakan untuk tahun depan atau beberapa tahun lagi.
Aku sudah mengatur sejumlah rencana tapi lebih baik aku mulai untuk melakukannya
daripada menunggu sejumlah rencana itu selesai”
Dari kutipan wawancara tersebut Yoshiki ingin menunjukkan kepedulian terhadap
orang
yang
bernasib
sama
dengannya,
melalui
lagu Tears,
Yoshiki
ingin
membagi
perasaannya kepada para pendengarnya.
1.3 Rumusan Permasalahan
Penulis
akan
menganalisis
makna
majas
metafor
dari
sebuah
lagu
pop
Jepang
yang
dihubungkan dengan peristiwa yang melatarbelakanginya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter