7
dan
Mono
dengan
baik,
berdasarkan
fungsinya
masing-masing.
Sehingga
dapat
mengurangi kesalahan yang dilakukan pemelajar bahasa Jepang pada umumnya.
1.5 Metode Penelitian
1. Eksperimen
Eksperimen yang dilakukan peneliti dibagi menjadi dua yaitu,
a. Kelas kontrol
Peneliti
memberikan treatment
pada
responden
sebanyak
empat
kali
dengan
mengajarkan fungsi Keishiki Meishi Koto dan Mono.
b. Kelas non kontrol
Peneliti
tidak
memberikan treatment
pada
responden, responden
hanya
diberikan materi
fungsi
Keishiki
Meishi
Koto
dan
Mono,
tanpa
adanya
perlakuan tertentu.
2. Instrumen Penelitian
Metode
ini
digunakan
untuk
mengolah
data
,
yang
berupa
uji
instrumen
penelitian
dengan
hasil
angket.
Instrumen
ini
disebarkan pada
responden
mahasiswa
tingkat
semester
delapan
jurusan
sastra
jepang
Universitas Bina
Nusantara.
Dari
jawaban
soal
instrumen
akan
diperoleh
informasi, sampai
sejauh
mana
efektifitas metode drill
untuk
meningkatkan kemampuan bahasa Jepang responden.
Metode
yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian
ini adalah
metode eksperimen,
adapun langkah peneliti dalam penelitian kali ini adalah :
|