BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa
ini
Public
Relation
menjadi
bagian
penting dari
sebuah
perusahaan
bukan hanya sebagai penyambung lidah perusahaan kepada masyarakat dan media,
tetapi
Public
Relation sudah
menjadi
senjata
rahasia
setiap
perusahaan.
Baik
untuk
menjaga
hubungan
baik
di
dalam perusahaan
maupun
kepada
publik.
Di
Indonesia
sendiri  Public Relation memang belum begitu populer, pada umumnya, Public relation
memiliki arti proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai
input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik,
kepercayaan
saling
adanya
pengertian, dan
citra
yang
baik
dari
publiknya. Public
Relation   memiliki  fungsi  penting  dalam   membentuk  citra  perusahaan  dimata
masyarakat dan dimana citra perusahaan tersebut dapat mempengaruhi pendapatan dan
menentukan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Konsep Public Relation memiliki
tugas utama yaitu membangun hubungan antara perusahaan dengan pihak publik intern
dan publik ekstern dan Hal ini dilakukan secara intensif dan efektif. Sesuai dengan
kebutuhan
yang diharapkan oleh pengunjung dan pengelola sehingga perlulah diambil
langkah tepat dengan melaksanakan kegiatan strategi komunikasi yang meliputi
pendekatan operasional,
tanggung
jawab
sosial,
persuasive dan
edukatif,
kerjasama,
koordinatif dan integrative.
1
  
2
Dewasa
ini
Public
Relation tidak hanya digunakan
sebagai
strategi
oleh
perusahaan-perusahaan,
namun
Public Relation sendiri,
sudah
menyebarluas
bahkan
sampai
ke
instalasi-instalasi
sosial
seperti
Rumah
Sakit. Public
Relation
umumnya
digunakan
oleh
Rumah
Sakit
untuk
membantu
dalam upaya
untuk
meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat luas dan juga digunakan sebagai senjata untuk
meningkatkan minat para masyarakat (calon pasien) terhadap rumah sakit itu sendiri.
Rumah Sakit Hermina
pada awalnya didirikan
dengan
nama
Rumah
Bersalin
Jatinegara  pada  tahun  1967  yang  berlokasi  di  Jl.  Raya  Jatinegara  Barat  No.126
Kelurahan kampung Melayu, dengan fasilitas 7 tempat tidur. Pada tahun 1970 berganti
nama
menjadi
Rumah
Bersalin
Hermina.
Rumah
Bersalin
ini
didirikan atas prakarsa
Ibu Hermina bersama Dokter Boediono yang berprofesi sebagai spesialis kandungan.
Dengan tekad untuk mengembangkan Rumah
Bersalin
Hermina,
maka
pada
tahun 1983 dibentuk Yayasan Hermina yang kemudian mengajukan izin untuk
mendirikan
sebuah
rumah
sakit
bersalin. Akhirnya pada tanggal 25 April 1985
diresmikan rumah sakit dengan 25 tempat
tidur. Seiring berkembangnya waktu maka
proses penambahan lahan dan bangunan rumah sakit terus dilakukan, sehingga di tahun
1991 rumah  sakit Hermina telah berkembang dengan 75 tempat tidur.
Dalam  upaya  untuk  memberikan  pelayanan  kepada  masyarakat  secara  luas,
maka dimulai pada tahun 1996 pembangunan rumah sakit Hermina cabang-cabang lain
mulai dilakukan. Mulai dari RSIA Podomoro, kemudia tahun 1997 RSIA Bekasi, pada
tahun 200 RSIA Depok. Dan akhirnya pada tanggal 25 April 2002 RSIA Hermina Daan
Mogot   resmi   di   bangun   sesuai   dengan   SK   Menteri   Kesehatan   RI   No.   YM.
02.04.2.2.485. Pada
awalnya
RS
Hermina
mengkhususkan
pelayanannya
kepada
Ibu
  
3
dan
Anak
untuk
masyarakat
di
daerah
Jakarta Barat dan sekitarnya, namun seiring
berkembangnya waktu dan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk meluaskan
pelayanan RS Hermina, oleh karena itulah pada tanggal 19 November 2009, RSIA
Hermina resmi berubah menjadi RS HERMINA, dimana RS Hermina membuka
pelayanan umum
bagi
masyarakat. Saat ini RS Hermina
Daan
Mogot di pimpin oleh
Drg.
Ing
Ichsan.
MARS.
RS
Hermina
Daan
Mogot
berlokasi di
Jl.
Kintamani
Raya
No.2, Daan Mogot Baru, Jakarta Barat. Dan bernomor telepon di 5408989 dan fax 021-
5449869.
Adapun  visi  dan  misi  yang  dimiliki  oleh  RS  Hermina  Daan  Mogot  adalah
sebagai berikut, visi dari RS Hermina adalah
Menjadikan RS Hermina Daan Mogot sebagai Rumah Sakit yang terkemuka di
wilayah cakupannya dan mampu bersaing di era Globalisasi”
Dengan
adanya
Visi
di atas,
kita bisa
melihat
bahwa
RS
Hermina
memiliki
pandangan ke depan untuk selalu berusaha dalam meningkatkan kualitasnya sebagai
Rumah
Sakit,
bukan
hanya
sebagai
sebuah organisasi
tetapi
juga
mementingkan
pelayanannya kepada masyarakat. Dan Misi dari RS Hermina adalah sebagai berikut,
Melakukan upaya secara berlanjut
untuk meningkatkan
mutu pelayanan kepada pelanggan.
Melakukan  pendidikan  dan  pelatihan  kepada  para
karyawan agar
mampu
memberikan
pelayanan secara
professional.
Melakukan  pengelolahan  Rumah  Sakit  secara
professional agar tercapai efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
  
4
Selain
itu
RS
Hermina
Daan
Mogot
juga
memiliki
motto
dalam melakukan
pelayanan kepada masyarakat, motto RS Hermina Daan Mogot adalah
“Mengutamakan Mutu dalam Pelayanan”
RS
Hermina
memiliki
Motto
tersebut
dipastikan
RS Hermina
selalu
mengedepankan kepuasan
pelanggan dan
selalu memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat. Baik melalui pengobatannya dan juga melalui para anggota Rumah
Sakit yang melayani masyrakat dan pasien Rumah Sakit dengan sepenuh hati.
Berdasarkan pendapat di atas oleh karena itulah saya
memilih “Peran Strategi
Public Relation untuk meningkatkan pasien melahirkan (Studi Kasus Rumah sakit
Hermina 
Daan  Mogot 
melalui  Program 
Personal 
Maternity 
Officer 
(PMO))
Periode 7 Maret 2011-29 April 2011” sebagai judul skripsi saya dimana penelitian ini
dimaksudkan
untuk
menganalisa
apakah
program kerja
PR
RS
Hermina
Daan
Mogot
yaitu
PMO memiliki
peran
dalam
meningkatkan
jumlah
pasien
melahirkan
di
RS
Hermina Daan Mogot itu sendiri.
1.1.1 Fasilitas Penunjang RS Hermina Daan Mogot
Rumah
Sakit
Hermina
Daan
mogot memiliki fasilitas-fasilitas yang
cukup lengkap, hal ini juga yang membuat
Rumah Sakit Hermina
memang
cukup
dipercaya
oleh
masyarakat
sekitar, berikut
adalah
beberapa
fasilitas
pelayanan yang terdapat di RS Hermina Daan Mogot sebagai penunjang untuk
memberikan pelayanan yang optimal,
Rumah Sakit Hermina dilengkapi dengan layanan rawat
jalan dan rawat inap. Untuk pelayanan rawat Jalan RS Hermina
memiliki klinik-klinik sebagai berikut,
  
5
Klinik Kebidanan & Penyakit Kandungan
Klinik Kesehatan Anak
Klinik
Bedah
Umum,
Bedah
Plastik,
Bedah
Tulang
dan
Bedah
Anak
Klinik Mata
Klinik THT
Klinik Penyakit Dalam
Klinik Jantung
Klinik Kulit dan Kelamin
Klinik Saraf
Klinik Gigi Spesialistik
Klinik Kesehatan Jiwa
Klinik Psikologi ANak dan Dewasa
Klinik Rehabilitasi Medis dan Fisioterapi
Klinik Menopouse
Klinik Infertilitas
Klinik Andrologi
Klinik Tumbuh Kembang
Klinik Fetomaternal, Klinik Akupuntur.
Dan untuk pelayanan Rawat Inap, Rs Hermina Daan Mogot juga
melayani perawatan ibu yang untuk kelasnya dibagi menjadi Kelas VIP, Kelas
Utama Ibu, Kelas I, Kelas II, Kelas IIA, Dan kelas 3. Yang berbeda dari kelas-
kelas  di  atas  biasanya  adalah  jumlah  orang  yang  berada  dalam  1  kamar,
  
6
pelayanan pemesanan makanan, penyediaan tempat tidur ekstra, dan kebebasan
untuk waktu berkunjung, dll.
Selain melayani untuk perawatan
Ibu, RS Hermina Daan Mogot juga
melayani perawatan Bayi dan Anak yang sakit, dimana untuk perawatan Bayi
dan Anak RS Hermina Daan mogot memiliki kelebihan yaitu, memiliki ruangan
perawatan NICU dan Perinatologi. NICU adalah ruang perawatan untuk bayi
yang
lahir premature
dan
cacat
bawaan
yang juga
di dukung
dengan
fasilitas
medic
24
jam seperti
laboratorium,
rontgen,
respirator,
ultrasonografi,dll.
Sedangkan  Perinatologi  adalah  ruang  perawatan  untuk  bayi  yang  berumur
kurang dari 1 bulan. Selain itu untuk
pembagian kelas kamar tidur ruang
perawatan anak dan bayi terdiri dari ruang VIP anak, Kelas Utama Anak, Kelas
1, Kelas 2 dan kelas 3.
1.2 RUANG LINGKUP
Dalam penelitian
ini
Ruang
Lingkup
penelitian
yang
akan
dibahas
dibatasi
sebagai berikut ,
Penelitian
hanya
akan dilakukan di dalam
lingkungan
Rumah Sakit Hermina
Daan Mogot. Yang beralamat di Jl. Kintamani No.2 , Daan Mogot, Jakarta Barat.
Penelitian
ini hanya
mencakup pada
salah satu program kerja Public Relations
RS
Hermina
Daan
Mogot
yaitu
PMO
(Personal
Maternity
Officer) dan
bagaimana
program kerja
tersebut dapat
mempengaruhi
tingkat minat para pasien dalam memilih
RS Hermina Daan Mogot untuk melahirkan.
  
7
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu sebagai salah satu syarat
untuk menentukan kelulusan Strata 1 Universitas Bina Nusantara jurusan Marketing
komunikasi.
Dan
untuk
Menganalisa
hubungan
antara
program dari
Public
relations
RS
Hermina
Daan
Mogot
yaitu PMO
(Personal
Maternity
Officer) dalam
meningkatkan
minat para
calon
ibu
terutama
melalui
proses kelahiran
pasien
di
RS
Hermina
Daan
Mogot.
Tujuan selanjutnya dibuat penelitian ini adalah untuk Menganalisis kekurangan
dan
kelebihan dari Program Kerja
Public
Relations
yaitu
PMO
(Personal
Maternity
Officer) .
Dan manfaat yang ingin di capai adalah dari hasil penelitian ini adalah bahwa di
harapkan penelitian ini bisa memberikan kontribusi yang besar bagi pembelajaran
tentang
peran
Public
Relations
dalam meningkatkan
kemajuan
perusahaan
terutama
untuk kontribusi akademis bagi Universitas Bina Nusantara.
Penelitian ini juga diharapkan sebagai salah satu acuan untuk meningkatkan dan
memperbaiki kinerja dari Public Relations di RS Hermina Daan Mogot, untuk menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.
Selanjutnya, penelitian ini dilakukan sebagai salah satu  
pedoman bagi
perusahaan-perusahaan   lain   dalam   upaya   memanfaatkan   program   kerja   Public
Relations untuk memperoleh kemajuan perusahaannya.
  
8
1.4 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah
Metodologi penelitian
Kualitatif Deskriptif. Dimana menurut Rakmat Kriyantono (2008:p67) jenis riset ini
bertujuan
membuat deskripsi secara sistematis, factual, dan akurat tentang fakta-fakta
dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Riset ini menggambarkan realitas yang
sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan bervariabel. Bogdan dan Taylor (Moleong,
2007:p3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian
yang
menghasilkan
data
deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati.
Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan
wawancara
mendalam.
(depth
interview) terhadap pihak-pihak yang
terkait, yaitu seperti PR Dari Rumah Sakit
Hermina
Daan
Mogot
dan
Para
pasien
program terkait,
yaitu
PMO.
Selain
itu,
dilakukan
juga
observasi
dimana
observasi
dilakukan untuk mengamati secara detail, bagaimana program kerja PR Hermina Daan
Mogot
(PMO) berjalan dan dampaknya terhadap
minat
dari
para pasien
melahirkan.
Selanjutnya penelitian ini juga dibantu dengan studi pustaka yaitu dengan
mengamati berbagai sumber buku dan jurnal yang berhubungan dengan topik terkait.
  
9
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam Bab
pertama
ini
penulis
akan menguraikan
tentang
Latar
Belakang
masalah, membatasi ruang lingkup, menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dibuatnya
penelitian ini, metodologi penelitian yg digunakan dan sistematika penulisan.
Bab selanjutnya yaitu Landasan Teori, dalam bab ini dibahas tentang teori-teori
yang digunakan sebagai dasar dari masalah yang akan dibahas, dan juga beserta teori-
teori pendukung lainnya.
Kemudian pada bab tiga penulis akan membahas tentang Metodologi Penelitian
akan
memuat
tentang
metode
dan
langkah-langkah dalam
penelitian
yang
menyangkut
pendekatan  penelitian, 
kehadiran 
peneliti, 
lokasi 
penelitian, 
sumber 
data, 
prosedur
pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.
Kemudian dalam
bab
terakhir
ini penulis akan
menjelaskan
tentang
gambaran
umum dari subjek penelitian, hasil penelitian, pembahasan tentang permasalahan secara
jelas, penerapan teori dalam permasalahan dan pengaruhnya dalam penelitian.