1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 
Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang
sangat berpengaruh bagi manusia. Kata televisi adalah serapan dari bahasa Inggris yaitu
Television. Television berasal dari gabungan dua kata, tele, dari bahasa Yunani, yang
berarti jauh, dan visio, dari bahasa Latin, yang berarti penglihatan atau pandangan. Jadi
televisi adalah pandangan yang dapat dilihat dari jauh. Secara sederhana kita dapat
mendefinisikan televisi sebagai media massa yang menampilkan siaran bergambar dan
bersuara dari jarak jauh. 
Televisi tak hanya membawa gambar, tapi juga membawakan suara. Televisi
merupakan media audiovisual
pertama yang masuk ke dalam rumah orang. Sebagai
media massa televisi memiliki fungsi sebagai media penghantar atau penyampai
pesan/informasi. Program televisi seperti news, infotainment, hingga talkshow dapat
memberikan informasi yang dibutuhkan bagi pemirsa televisi. Selain sebagai pemberi
informasi, televisi juga dapat memberikan edukasi. Program
televisi seperti talkshow,
kuis, bimbingan rohani dan tayangan di bidang pengetahuan yang lain dapat
memberikan alternatif sebagai media pembelajaran bagi pemirsa telivisi.
 
Pada dasarnya, televisi cenderung persuasif dengan bermacam programnya yang
bervariatif. Hal ini adalah lumrah karena televisi menjalankan perannya sebagai media
komunikator.
Namun feedback
dari masyarakat sebagai komunikan tidak menutup
kemungkinan memberikan pengaruh bagi perkembangan televisi ataupun dalam hal
  
2
pemaketannya. Terbukti dengan banyaknya saluran interaktif dalam acara-acara televisi.
Misalnya talkshow, media televisi dan masyarakat menunjukkan adanya keterkaitan
diantara keduanya. 
Istilah talkshow adalah aksen
yang berasal dari bahasa Inggris di Amerika. Di
Inggris sendiri, istilah talkshow ini biasa disebut Chat Show. Program talkshow
merupakan
pembicaraan tiga orang atau lebih mengenai suatu permasalahan. Dalam
program ini masing-masing tokoh yang diundang dapat saling berbicara mengemukakan
pendapat dan presenter bertindak sebagai moderator. Dalam hal ini presenter harus
cekatan dan taktis menghentikan atau membelokkan perdebatan apabila sudah mengarah
pada bahaya kemarahan dan tindakan fisik (Wibowo, 2009: 82).
Saat ini hampir seluruh stasiun televisi di Indonesia, seperti Metro TV, TVOne,
Trans7, RCTI, atau ANTV memiliki program talkshow yang membahas masalah-masalah
yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Tontonan ini mendapatkan respons yang
cukup menggembirakan dari pemirsa. Tayangan talkshow seperti ini ternyata banyak
digemari oleh masyarakat di Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa, hingga orang tua.
Program talkshow dapat menjadi program yang membosankan apabila tidak dilakukan
upaya-upaya yang membuat program ini menarik. Daya tarik program talkshow, terletak
pada topik pembicaraan atau permasalahan yang dibicarakan (Wibowo, 2009: 83).
Salah satu program
talkshow yang banyak merebut
perhatian khalayak adalah
program
talkshow “Kick Andy”. Kick Andy merupakan program talkshow yang
dibawakan oleh Andy F. Noya
dan ditayangkan Metro
TV setiap hari Jumat, pukul
21.30 – 23.00 WIB. Menonton dengan mata hati, hal inilah yang menjadi dasar acara
Kick Andy. Penonton televisi kita sudah banyak dicekoki talkshow yang mengasah akal.
  
3
Mengasah intelektualitas penonton. Masih jarang pembicaraan yang mengasah hati.
Maka celah inilah yang menarik untuk digarap.
Sejak bulan Mei 2008, ”Kick Andy” memiliki sebuah media penyalur
sumbangan kepada sejumlah narasumber yang memiliki keterbatasan baik secara fisik,
keuangan ataupun kesehatan. Media penyalur itu disebut dengan Kick Andy Foundation
(KAF). KAF telah melakukan berbagai kegiatan, Misalnya, pada Agustus 2011 lalu,
KAF membangun sebuah taman bacaan khusus untuk anak jalanan di kota Bekasi.
Dengan adanya taman bacaan ini, diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar
dan menumbuhkan kepedulian akan pentingnya arti pendidikan di kalangan anak jalanan
Taman-Bacaan).
Mereka yang menonton ”Kick Andy”
dengan
akal akan marah, kecewa, dan
mungkin sakit hati apabila topik yang di angkat tidak di lihat dari sudut pandang biasa.
Misalnya topik tentang PKI dan penculikan para aktivis, juga tentang kematian Munir
atau trilogi Habibie, Prabowo, Wiranto. Begitu juga kontroversi kehadiran model
Playboy Tiara Lestary atau cerita tentang Waria dan kaum Gay. Dalam episode-episode
lanjutan di tahun kedua juga muncul kontroversi ketika “Kick Andy”
menghadirkan
Xanana Gusmao, mantan gerilyawan Timur Timor yang kemudian menjadi
Presiden/Perdana Menteri Timor Leste. Juga pemberontak yang paling dicari di Timor
Leste. Mayor Alfredo Reinado tiba-tiba muncul di “Kick Andy”. Siapa bisa memahami
ketika Hercules, preman Tanah Abang yang sangat ditakuti itu, bisa tampil jenaka di
panggung “Kick Andy” ? Karena itu, menonton ”Kick Andy” haruslah dengan mata hati
  
4
“Kick Andy” hadir dilayar Metro TV sejak tahun 2006. Acara ini menampilkan
topik acara yang unik, menarik perhatian penonton dan juga menghadirkan narasumber
dari berbagai kalangan sesuai tema yang dipilih. Berbagai tokoh-tokoh dari kalangan
sosial, politik, guru, aktivis, artis dan lain sebagainya. Selain tokoh-tokoh penting yang
hadir sebagai narasumber, “Kick Andy” biasanya juga menghadirkan
mahasiswa dari
berbagai universitas untuk menjadi audience yang juga akan mendapatkan kesempatan
memberikan pendapat mengenai tema yang sedang dibahas.  
Masyarakat cenderung memiliki respon yang positif setelah menyaksikan
tayangan ini. Setelah menonton acara ini, pemirsa diharapkan dapat menerima wawasan
dan informasi yang bersifat hangat dan aktual, khususnya bagi para mahasiswa yang
selalu ingin menambah wawasannya melalui acara-acara yang berbobot.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, setidaknya memiliki wawasan yang
luas
dalam rangka memenuhi pengetahuannya. Mahasiswa akan mencari sumber
informasi yang dibutuhkan dan acara ”Kick Andy” merupakan acara yang bermanfaat
dan dapat dijadikan alternatif untuk menambah wawasan mereka. Didasari atas
pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh program
talkshow ”Kick Andy”
Metro TV
(periode Januari –
April 2012) terhadap wawasan
humaniora mahasiswa Universitas Bina Nusantara
khususnya jurusan Marcomm
angkatan 2008. 
  
5
1.2 Ruang Lingkup
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat
mengaburkan penelitian, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu sebagai
berikut: 
1.
Penelitian ini bersifat mencari atau menjelaskan hubungan dan menguji hipotesis.
2.
Objek penelitian adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan
Marcomm angkatan 2008 yang sudah pernah menonton program talkshow ”Kick
Andy” (periode Januari – April 2012) di Metro TV.
3.
Program
talkshow ”Kick Andy” yang akan diteliti adalah yang ditayangkan
setiap hari Jumat pada pukul 21.30 – 23.00 dan rerun pada hari Minggu pukul
15.30 – 17.00 WIB.
4.
Pengaruh terhadap mahasiswa Binus jurusan Marcomm
2008. Memengaruhi
merupakan
salah satu fungsi dari komunikasi massa.
Masyarakat dapat
terpengaruh oleh iklan-iklan, artikel, features, artikel, dan termasuk juga
talkshow. Dalam hal ini yang menjadi batasan masalah adalah pengaruh
tayangan talkshow ”Kick Andy”.
5.
Wawasan humaniora. Secara umum wawasan dapat diartikan sebagai suatu cara
pandang untuk melihat pengetahuan secara umum. Humaniora berarti
pengetahuan yang membuat manusia lebih berbudaya. Dalam hal ini penulis
membatasi masalah wawasan humaniora menjadi wawasan sosial, politik,
ekonomi dan budaya.
  
6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 
1.3.1 Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui tanggapan para mahasiswa Binus jurusan Marcomm angkatan
2008 terhadap program talkshow ”Kick Andy” di Metro TV.
2.
Untuk mengetahui pengaruh program talkshow ”Kick Andy” Metro TV (periode
Januari –
April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus  jurusan
Marcomm angkatan 2008.
1.3.2 Manfaat Penelitian 
1.
Secara akademik, penelitian ini dapat disumbangkan kepada Fakultas Ekonomi
dan Komunikasi khususnya Jurusan Marcomm dalam rangka memperkaya bahan
penelitian dan sumber bacaan.
2.
Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk memperluas wawasan peneliti dan
mahasiswa Marcomm 2008 Universitas Bina Nusantara.
3.
Secara praktis, melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana pengaruh
program
talkshow ”Kick Andy” di Metro TV
(periode Januari –
April 2012)
terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus
jurusan Marcomm
angkatan
2008.
1.4 Metodologi Penelitian
1.4.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif, yang berdasarkan pada kuesioner. Termasuk dalam
metode pengumpulan
data yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Penelitian ini
  
7
adalah penelitian yang tersusun secara sistematis, antara bagian–bagian, fenomena, serta
hubungan-hubungan yang terdapat dalam objek penelitian. Berdasarkan itu, pengukuran
data kuantitatif dan statistik objektif penelitian ini telah melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan
tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka.
1.4.2 Populasi
Dalam penelitian ini, populasi atau objek penelitian yang diteliti adalah
mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Marcomm angkatan 2008. 
1.4.3 Sampel/Teknik Sampling 
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling Non
Probabilitas, Proporsional Sampling dan Purposive Sampling. Pada rancangan sampel
nonprobabilitas, penarikan sampel tidak penuh dilakukan dengan menggunakan hukum
probabilitas, artinya bahwa tidak semua unit populasi
memiliki kesempatan untuk
dijadikan sampel penelitian. Proporsional Sampling
adalah teknik yang lebih luasa
dalam penggunaanya, maksudnya teknik ini dapat digunakan pada populasi berstrata,
populasi area ataupun populasi cluster (Bungin, 2005: 114). Hal yang menjadi
pertimbangan penulis menggunakan teknik sampling ini adalah untuk mendapatkan
perwakilan sampel yang berimbang karena mahasiswa Marcomm 2008 terbagi menjadi
2 peminatan yaitu Broadcasting dan Public Relation
Sementara Purposive Sampling
digunakan berdasarkan kenyamanan dan
mengutamakan tujuan penelitian. Populasi yang dianggap penting dan memenuhi syarat
sesuai dengan ruang lingkup penelitian
akan dijadikan sampel
penelitian. Menurut
  
8
Bungin (2005: 115), teknik sampling ini digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih
mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan sampel
penelitian. Berdasarkan pengetahuan terhadap populasi, maka unit-unit populasi yang
dianggap “kunci”, diambil sebagai sampel penelitian.
1.4.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan yang
belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan membuktikan kebenaran
hipotesis itu melalui penelitian (Bungin, 2005: 75). Berdasarkan metode penelitian
diatas, dapat dibentuk sebuah hipotesis, yaitu sebagai berikut : 
H
0
:
Tidak
terdapat hubungan antara pengaruh
program
talkshow “Kick Andy”
Metro TV (periode Januari – April 2012) terhadap wawasan humaniora mahasiswa
Binus jurusan Marcomm angkatan 2008.
H1
: Terdapat hubungan antara pengaruh program talkshow “Kick Andy” Metro TV
(periode Januari
April 2012)
terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus
jurusan Marcomm angkatan 2008.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1 
: PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat dari penelitian pengaruh program talkshow
  
9
“Kick Andy” Metro TV terhadap wawasan humaniora mahasiswa
Binus jurusan Marcomm angkatan 2008.
BAB 2 
: LANDASAN TEORI
Bab ini penulis menerangkan teori-teori atau definisi yang
melandasi pengertian akan komunikasi, komunikasi massa,
televisi, talkshow, dan wawasan humaniora.
BAB 3 
: OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai gambaran umum yang rinci
mengenai metodologi penelitian, jenis penelitian, profil dari
populasi, dan teknik pengambilan sampel. 
BAB 4 
: HASIL PENELITIAN
Bab ini penulis menguraikan secara garis besar hasil dari
permasalahan
yang diangkat, sesuai dengan metodologi yang
digunakan. 
BAB 5 
: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang membahas mengenai
simpulan yang diperoleh dari pengaruh program talkshow “Kick
Andy” terhadap wawasan humaniora mahasiswa Binus
jurusan
Marcomm
angkatan 2008 serta saran-saran yang dimasukkan
sebagai bahan pertimbangan bagi keseluruhan program talkshow
“Kick Andy”.