2
Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu
layanan Internet banking
Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-
domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA),
yaitu domain wwwklik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickca.com. dan
klikbac.com.
Kejadian yang
membuat sangat bingung masyarakat nasabah BCA
adalah Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security
untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah
BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap
situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan
nomor identitas personal (PIN) dapat di ketahuinya. Diperkirakan, 130 nasabah
BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan Steven pada situs bagi para webmaster
di Indonesia, www.webmaster.or.id, tujuan membuat situs plesetan adalah agar
publik menjadi lebih berhati hati dan tidak ceroboh saat melakukan pengetikan
alamat situs (typo site), bukan untuk mengeruk keuntungan. (sumber:
Adalagi kasus yang menimpa Komisi pemilihan umum seorang hacker
bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004 melakukan deface
dengan mengubah nama - nama partai yang ada dengan nama- nama buah dalam
website
www.kpu.go.id, yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap Pemilu yang sedang berlangsung pada saat itu.
Dikhawatirkan, selain nama
nama partai yang diubah bukan tidak mungkin
angka-angka jumlah pemilih yang masuk di sana
menjadi tidak aman dan dapat
|