2
Kanji adalah huruf yang berasal dari Cina yang masuk ke Jepang dan menjadi
huruf yang digunakan di Jepang. Pada prinsipnya, satu huruf kanji
mengungkapkan satu kata atau satu cara baca tertentu. Namun, kanji Jepang
mengalami perkembangan dimana satu kanji banyak yang memiliki cara baca
lebih dari satu sehingga bisa memiliki arti yang beragam pula. Jumlahnya
dikatakan sampai 50000 buah, namun yang digunakan hanya sekitar 5000
saja, dan yang digunakan sehari-hari di Jepang sekitar 2000-3000 buah.
Berdasarkan uraian diatas, diketahui bahwa huruf kanji
Jepang sangat banyak
karena mengalami perkembangan dimana satu kanji
memiliki cara baca lebih dari
satu sehingga memiliki arti yang beragam. Untuk memudahkan dalam mempelajari
kanji, salah satu caranya adalah dengan memahami kanji-kanji pembentuknya atau
mengenal unsur-unsur pembentuknya. Salah satu pembentuk unsur kanji
adalah
bushu. Bushu merupakan bagian yang terpenting dari suatu huruf kanji
yang dapat
menyatakan arti kanji
secara umum. Bushu ini biasa disebut juga dengan karakter
dasar kanji (Nandi, 2000, hal. 7).
Sedangkan menurut Sudjianto dan Dahidi (2004, hal. 59), bushu merupakan
istilah yang berhubungan dengan bagian-bagian yang ada pada sebuah huruf kanji
yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji. Misalnya
karakter dasar mushi hen
yang merupakan lambang yang berhubungan dengan
serangga. Contohnya kanji
???
yang berarti semut. Karakter dasar mushi
atau
serangga jika digabungkan dengan karakter lain dapat membentuk makna yang baru.
|