![]() 10
b.
Sampel
Menurut Rachmat Kriyantono (2010: 153), sebagian dari
keseluruhan objek atau fenomena yang akan diamati disebut
dengan sampel.
Ada dua tipe mengenai teknik pengambilan
sampel, yaitu teknik probabilitas dan teknik nonprobabilitas.
Dalam teknik nonprobabilitas kita mengenal sampling purposif,
yaitu mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-
kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset,
sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan
kriteria tersebut tidak dijadikan sampel. Dalam penilitian ini,
penulis menggunakan teknik sampling nonprobabilitas
yaitu
sampling purposif
dengan alasan karena tidak semua yang
menonton tayangan talk show
Hitam Putih, maka yang dicari
adalah sampel yang menonton tayangan talk show Hitam Putih.
Rumus yang digunakan peneliti untuk menghitung ukuran sampel
dari populasi yang diketahui jumlahnya dengan menggunakan
rumus Slovin yaitu sebagai berikut :
Rumus :
n
= N
1 + Ne²
|