Home Start Back Next End
  
6
merupakan sebuah keterampilan tertentu dan khas karena penari Bali remaja
dituntut untuk menguasai tari bali dengan beragam teknik gerakan tari.
Masa remaja dapat menjadi titik yang penting terutama dalam motivasi
berprestasi dan motivasi sosial (Henderson dan Dweck, 1990). Penari Bali remaja
dihadapkan pada kesempatan untuk berprestasi baik dalam skala Nasional
maupun skala Internasional. Hal terpenting adalah bagaimana cara meningkatkan
motivasi berprestasi penari Bali remaja agar dapat mencapai prestasi yang
gemilang dan berkesinambungan.
Motivasi berprestasi adalah dorongan seseorang untuk sukses atau berhasil
dalam kompetisi dengan ukuran keunggulan berupa prestasi orang lain atau
prestasi sebelumnya (McClelland dan Atkinson dalam Beck, 2000). Penari Bali
remaja terdorong untuk terus berkarya. Lingkungan yang kompetitif dapat
memacu motivasi penari Bali remaja dalam mencapai prestasi. 
McClelland (dalam Santrock, 2003) mengemukakan motivasi berprestasi
adalah suatu motif untuk menyelesaikan sesuatu, untuk mencapai suatu standar
kesuksesan dan melakukan suatu usaha dengan tujuan untuk melakukan suatu
kesuksesan. Penari Bali remaja dihadapkan pada jadwal pementasan yang padat,
dituntut untuk sukses dalam menampilkan tarian yang tepat dan tekun berlatih
agar hasil pementasan memuaskan.
Ketika remaja termotivasi, mereka melakukan sesuatu; ketika remaja
termotivasi, perilaku mereka terarah pada apa yang ingin mereka tuju. Beberapa
remaja memiliki keinginan berprestasi yang sangat tinggi dan mereka
menghabiskan banyak waktu dalam berusaha agar berhasil, lainnya lagi tidak
memiliki motivasi untuk berhasil dan tidak bekerja keras agar berhasil (Santrock,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter