1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jauh hari, semasa kakek nenek kita masih seusia kita (sekolahan) sudah mengenal
yang namanya layar tancap, film, ketoprak, dan sandiwara. Semua itu merupakan kisah
fiksi yang dimainkan, baik dalam bentuk visual, audio, maupun audio-visual. Hal serupa
dengan itu muncul pula kata drama dan teater, yang kemudian menjadi salah satu
kajian ilmu di sekolah dan perguruan tinggi. Sebenarnya, dari semua jenis di atas, drama
adalah awal dan puncak.
Drama merupakan genre sastra
yang unik. Ia bukan untuk sekedar dibacakan, tetapi
juga dipertontonkan. Sebagai tontonan, cerita dalam drama dikatakan ephemeral, yaitu
bermula pada satu malam dan berakhir pada malam yang sama. Sejauh ini, drama masih
dikatakan berasal dari Yunani, yaitu dari kata dramai sesuatu yang diperbuat. Istilah
lain yang sama dengan drama adalah sandiwara (dari bahasa Jawa) yang maksudnya
cerita rahasia. Cerita tersebut kemudian digolongkan menjadi salah satu genre sastra,
yakni sastra yang bercerita.
Banyak film drama yang kita lihat di media, salah satunya adalah drama romantis,
mereka menyajikan banyak drama romantis tidak hanya satu atau dua, tetapi terdapat
perbedaan dari penceritaan di setiap drama yang mereka buat, salah satunya iklan
komersil asuransi, dalam iklan tersebut menceritakan tentang pasangan yang dimana,
lawan dari pasangannya pria tersebut terkena penyakit leukimia yang sudah sangat
parah, dokter yang merawatnya memberitahukan bahwa hidup nya tidak lebih dari 60
hari lagi, wanita tersebut menangis dan tidak ingin merepotkan pasangannya, tetapi
|
2
pasangannya tetap mendampinginya, suatu hari pria ini membawa mangkuk yang
biasanya berisikan obat, tetapi kali ini bukan sebuah obat tapi sebuah cincin, pria ini
sadar bahwa pasangannya akan meninggalkannya tetapi hal itu tidak membuatnya patah
semangat untuk membahagiakan sampai akhir waktunya.
Cinta yang tulus adalah cinta yang muncul dari dalam hati bukan atas dasar ego kita
yang mendorong kita untuk mencintai seseorang, tapi di jaman ini sedikit orang yang
mengerti tentang bagaimana mencintai pasangannya dengan tulus.
Sudah banyak cerita mengenai percintaan
di dalam banyak media, disini saya akan
membuatnya kedalam 3D animasi dimana cerita tersebut menceritakan tentang sepasang
anak muda yang manjadi pasangan wanitanya mengalami kelainan pada matanya, di
dalam cerita ini saya ingin memberi pesan dimana ketika orang mencintai pasangannya
dengan tulus.
1.2 Lingkup Tugas Akhir
Untuk proyek Tugas Akhir ini, penulis akan mengambil pendekatan visual secara Full
3D bergaya Semi-Realis, dengan menggunakan teknik 3D animation
dan 12 prinsip
animasi, terdapat audio tanpa dialog.
Penulis akan mengangkat cerita
tentang sebuah
cinta pria yang mencintai wanita buta dengan tulus. Film animasi pendek ini berjudul
Last Love.
|