![]() 3
Kabupaten Tangerang, sedangkan
perumahan di wilayah Tangerang barat
seperti Kecamatan Cisoka, Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Bitung, dan Cikupa
lebih lambat berkembang. Di kawasan ini hanya sekitar 12 persen yang
diperuntukkan bagi wilayah perumahan.
Kondisi perkembangan perumahan
paling lambat adalah di kawasan Tangerang utara yang meliputi Kecamatan
Teluknaga, Sepatan, Mauk, Kronjo, dan Kosambi.
Di
wilayah Tangerang
barat dan utara, kawasan perumahan harus berbagi lahan dengan kawasan
industri dan pergudangan, namun saat kawasan industri berkembang pesat,
kebutuhan akan rumah tinggal pun mengikutinya.
(komunitasciputat 21 Juli
2008)
Menurut Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Tangerang, Saeful
Rohman, perkembangan perumahan di Kota Tangerang masih akan terus
berkembang diseluruh kecamatan yang ada. Terutama yang berbatasan
dengan wilayah Kabupaten Tangerang seperti Jatiuwung, Benda, dan
Karawaci.
Sampai Tahun 2006, terdapat 125 pengembang yang telah
melakukan pembangunan perumahan yang tersebar di 13 kecamatan Kota
Tangerang. Adapun lahan peruntukan bagi pengembangan perumahan baru
masih tersedia cukup luas diseluruh wilayah ini.
Berikut adalah data
peruntukan lahan di Tangerang serta tiga pusat pertumbuhan di kabupaten
Tangerang. (komunitasciputat 21 Juli 2008)
1. Permukiman
: 5.988,2 hektar
2. Industri
: 1.367,1 hektar
3. Perdagangan dan Jasa
: 608,1 hektar
4. Pertanian
: 4.467,8 hektar
|