Start Back Next End
  
5
melirik kembali model
rumah warisan nenek moyang ini. (Jauhar Fairin:
2006)
Rumah panggung merupakan salah satu bentuk rumah
tradisional
yang bisa dibanggakan sebagai salah satu produk budaya masyarakat
Indonesia. Bentuk rumah Panggung
merupakan hasil adaptasi masyarakat
terhadap lingkungan alam, misalnya pasang-surut air, menghindari banjir dan
binatang buas. Di banyak tempat, terutama di daerah pedalaman, teknik
rumah panggung ini masih dipertahankan karena keselarasaanya dengan alam
sekitar
serta pencegahan bencana alam. Lantai rumah panggung di daerah
daratan biasanya ketinggian kolom 1-2 meter dari tanah, sedangkan di daerah
rawa atau lahan basah bisa berjarak
diatas 4
meter dari permukaan air
terendah saat surut.
Penggunaan Kolong Rumah Panggung
Selain kelebihannya yang selaras dengan alam dan merupakan
warisan budaya leluhur, ada satu hal yang perlu dibenahi untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat penghuni rumah panggung tersebut, yaitu penggunaan
kolong rumah. Banyak rumah panggung, terutama di kawasan darat, ruang
kolong rumah digunakan untuk memelihara binatang ternak dan tempat
membuang sampah.
Dalam sebuah buku yang ditulis bersama antara (Frick dan Mulyani
2006)menjelaskan bahwa model rumah panggung dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan penyegaran udara secara alamiah. Penggunaan cross
ventilation memindahkan cara fasilitas yang diakibatkan sinar matahari
keluar. Pembukaan dinding diadakan disebelah atas permukaan lantai,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter