1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat
pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis
jual beli online di Indonesia. Bisnis online semakin banyak bermunculan dan
akibatnya transaksi online dan pengiriman barang online pun kian marak yang pada
akhirnya berujung kepada meningkatnya kebutuhan jasa pengiriman barang. Di
samping itu jasa pengiriman barang menjadi media penyambung antara penjual dan
pembeli
dalam media pendistribusian barang.
Jasa pengiriman barang yang ada di
Indonesia saat ini sudah banyak sekali bermunculan. Sebut saja JNE, Tiki, DHL,
FeDex, Pos Indonesia, Wahana dan berbagai jasa pengiriman barang lainnya yang
telah menjamur di seluruh kawasan Indonesia.
Hadirnya pasar bebas
saat ini menuntut persiapan yang matang dengan terus
meningkatkan kualitas, kreatifitas dan inovasi. Betapa tidak, Indonesia saat ini adalah
salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif baik dan positif. Hal ini
yang menjadikan Indonesia sebagai primadona bagi beberapa perusahaan logistik
internasional untuk mengembangkan bisnis dan berinvestasi di Indonesia.
Pada tahun 2012, Indonesia berada di peringkat 59 dari 155 negara yang disurvei
oleh Bank Dunia (LPI:
Logistics Performance Index). Karena
hasil
survei itu,
Pemerintah kemudian menerbitkan Perpres No. 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru
Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Blue Print Sislognas). Salah satu sasaran
intinya adalah menurunkan biaya logistik nasional yang di
tahun 2010 masih
mencapai 27% dari PDB (Produk Domestik Bruto). Di sisi lain, latar belakang dari
terbitnya Perpres No. 26 Tahun 2012 tentang Sislognas ini juga didorong oleh faktor
yang menunjukkan tingginya biaya logistik nasional yang
antara lain disebabkan
masih adanya pungutan tidak resmi dan biaya transaksi yang menyebabkan ekonomi
biaya tinggi.
  
2
Tabel 1.1 Global Rankings Logistics Performance Index 2012
PT. Wahana Prestasi Logistik merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa pengiriman barang yang memiliki pangsa pasar yang luas, karena PT.
Wahana Prestasi Logistik tidak hanya melayani pengiriman barang dalam cakupan
domestik, tetapi juga dapat melayani pengiriman barang dalam cakupan
internasional.
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap pimpinan
perusahaan, besar pendapatan PT. Wahana Prestasi Logistik dalam empat
tahun
terakhir
yaitu dari tahun 2009 hingga tahun 2012 relatif stabil dan tidak mengalami
kenaikan atau penurunan yang signifikan, yaitu berkisar antara 60 Milyar Rupiah per
tahunnya.
Perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas
yang memiliki manajemen
puncak terdiri dari Dewan Komisaris dan Dewan  Direksi. Dewan Komisaris
Perusahaan hanya terdiri dari 1 Dewan Komisaris Utama. Dewan  Direksi 
Perusahaan  terdiri  dari  1  Country Manager dan di bawah Country Manager ada 3
senior manajer. Direksi bertanggung jawab  dalam  melaksanakan  tugasnya  untuk
mencapai maksud dan tujuan daripada visi dan misi. Dewan Direksi membawahi
beberapa divisi, antara lain Divisi Keuangan, Divisi Customer Relation, Divisi
Marketing and Sales, Divisi Business Support dan Divisi Operasional.
  
3
Perusahaan sejak tahun 2009 hingga 2012 tidak mengalami pertumbuhan
pendapatan yang istimewa. Masalah utama dan strategis yang dihadapi perusahaan
adalah bagian pemasaran tidak mencapai target dalam memasarkan produk jasa yang
ditawarkan.
Kedua, adanya
keluhan pelanggan terkait masalah pengiriman barang
yang terlambat dan ada barang yang hilang
atau rusak.
Ketiga,
pengoperasian
pada
Bagian Operasional yang tidak bekerja secara optimal, sehingga menghambat proses
pengiriman barang. Masalah tersebut harus dipecahkan demi mempertahankan
keunggulan bersaing perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa pengiriman barang
pilihan utama dengan pelayanan dan kualitas terbaik di Indonesia serta dapat
meningkatkan pendapatan perusahaan, yang dimana sejak tahun 2009 hingga 2012
pendapatan perusahaan hanya stabil berkisar antara 60 Milyar Rupiah per tahunnya.
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap pimpinan perusahaan, salah
satu langkah perusahaan untuk meningkatkan daya saing adalah mengoptimalkan
penggunaan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pelanggan. Berdasarkan masalah strategis yang dihadapi perusahaan dan salah satu
langkah perusahaan berkaitan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi yang akan
dijalankan, maka kami memilih topik
penelitian Perencanaan Strategi Sistem dan
Teknologi Informasi dengan judul “PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN
TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DAN
KUALITAS PELAYANAN KEPADA PELANGGAN PADA PT. WAHANA
PRESTASI LOGISTIK DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
sebagai skripsi yang akan kami susun. Diharapkan karya tulis ini mampu
memberikan solusi dari masalah –
masalah yang dihadapi oleh perusahaan, serta
membantu dalam proses bisnis yang ada.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan dibahas yaitu perencanaan strategis Sistem Informasi
dan Teknologi Informasi untuk mendukung:
1.
Divisi Operasional: Divisi Operasional dipilih karena Divisi Operasional adalah
divisi yang mengendalikan jalannya proses bisnis dalam pengiriman barang.
Sistem yang akan ada di Divisi Operasional nantinya akan membantu pengiriman
barang yang dapat di update dan real time.
2.
Divisi Customer Relation: Divisi Customer Relation dipilih karena banyaknya
keluhan pelanggan yang datang dan Divisi Customer Relation adalah divisi yang
  
4
menangani masalah hubungan dengan pelanggan. Sehingga, sistem pada Divisi
Customer Relation
akan
dapat meningkatkan kualitas hubungan baik dengan
pelanggan.
3.
Divisi Marketing & Sales: Divisi Marketing & Sales dipilih karena kinerja Divisi
Marketing & Sales yang tidak mencapai target perusahaan, sehingga pendapatan
perusahaan dari 2009 hingga 2012 tidak mengalami kenaikan yang istimewa. 
Kesemuanya ini diharapkan mampu membuat PT. Wahana Prestasi Logistik
untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya sehingga dapat bersaing dengan
perusahaan jasa pengiriman barang lainnya yang lebih besar.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan skripsi ini adalah:
1.
Memberikan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi dalam bentuk
Enterprise Architecture
untuk tiga tahun ke depan yang dapat menyelaraskan
implementasi SI dan TI dengan strategi bisnis perusahaan.
2.
Mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan
pengiriman jasa yang dapat bersaing secara mengglobal dunia dan memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan.
3.
Membantu Divisi Operasional dalam menjalankan tugasnya, sehingga Divisi
Operasional dapat mengirim barang dengan lengkap (tidak rusak atau hilang) dan
barang yang dikirim dapat sampai tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang
dijanjikan kepada pelanggan.
4.
Membantu Divisi Marketing & Sales dalam memasarkan dan menjualkan produk
jasa kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
5.
Dapat membantu Divisi Customer Relation dalam meningkatkan hubungan baik
dengan pelanggan.
Manfaat penulisan skripsi ini adalah:
1.
Bagi perusahaan: Meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan dengan SI dan
TI yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan,
dengan cara mengirim barang dengan real time
serta menjamin keamanan dan
kerahasiaan barang tersebut.
2.
Bagi pelanggan: Mendapatkan produk jasa yang berkualitas dan pelayanan yang
lebih baik.
  
5
3.
Bagi manajemen perusahaan: Membantu perusahaan dalam perencanaan strategi
dalam 3 – 5 tahun ke depan.
1.4 Metodologi
Metodologi yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.
Metodologi pengumpulan data
Pengumpulan data untuk penelitian ini diperoleh dari:
A.
Studi Pustaka
Penelitian
yang dilakukan berdasarkan teori – teori yang diperoleh dari hasil
studi pustaka berupa buku –
buku,
situs internet, jurnal ilmiah dan hasil
penelitian terdahulu untuk mendukung pembahasan permasalahan.
B.
Wawancara
Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak – pihak yang terlibat
langsung dengan perumusan strategi perusahaan terutama dengan Presiden
Direktur, Dewan Komisaris dan jajaran manajemen puncak untuk
memperoleh informasi strategi perusahaan dan permasalahan yang dihadapi
oleh PT. Wahana Prestasi Logistik.
C.
Observasi
Melakukan pengamatan terhadap perusahaan serta menganalisa proses bisnis
dan sistem yang sedang berjalan di lapangan.
2.
Metode Analisis.
Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka kerja
kubus Enterprise Architecture (EA³
)
menurut Scott A. Bernard.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian,
tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan skripsi.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori yang menjadi dasar
bagi penulisan skripsi ini. Teori diambil dari beberapa jurnal ilmiah dan buku
referensi.
Teori –
teori yang akan dibahas akan dikelompokkan dalam 2
  
6
bagian, yaitu teori umum dan teori khusus. Teori umum membahas teori-
teori yang berkaitan dengan organisasi perusahaan dan perencanaan strategi
sistem dan teknologi informasi perusahaan. Teori khusus akan membahas
mengenai kerangka kerja EA3 secara rinci. Pada akhir bab ini juga akan
disertakan kerangka berpikir yang menjadi dasar penelitian ini.
BAB 3: ARSITEKTUR PERUSAHAAN SAAT INI
Pembahasan
pada bab ini mencakup gambaran umum perusahaan, visi dan
misi perusahaan, sasaran dan inisiatif strategi, data dan informasi, aplikasi,
jaringan, keamanan, standarisasi, dan tenaga kerja saat ini dalam perusahaan.
Analisis dilakukan dengan menggunakan artefak –
artefak dari tiap –
tiap
komponen EA dari kerangka kerja EA3.
BAB 4: REKOMENDASI ARSITEKTUR PERUSAHAAN 
Bab ini berisi tentang pembahasan usulan Enterprise Architecture
untuk
meningkatkan kemampuan strategi dan operasi pada PT. Wahana Prestasi
Logistik dan perencanaan manajemen untuk pengimplementasian EA yang
diusulkan.
BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup dari laporan skripsi ini yang berisi tentang
simpulan dan saran –
saran yang diharapkan bermanfaat bagi pihak
manajemen perusahaan. Simpulan didapat dari hasil analisis arsitektur saat ini
dan usulan arsitektur yang akan datang serta perencanaan manajemen yang
diusulkan. Saran yang dikemukakan diharapkan dapat menjadi pertimbangan
untuk pengembangan yang akan dilakukan oleh perusahaan selanjutnya serta
penelitian yang akan datang. Diharapkan keseluruhan simpulan dan saran
yang diberikan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan yang akan datang.