1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Telah banyak
teknologi baru yang ditemukan dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Tak jarang sering dijumpai implementasi atas teknologi-teknologi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari, di
mana salah satunya adalah teknologi basis data.
Teknologi basis data dapat dimanfaatkan sebagai sarana yang dapat membantu
manusia dalam membuat, menyampaikan, dan menyebarkan informasi secara
cepat dan real time.
Di era modernisasi ini, hampir dapat dipastikan semua perusahaan baik yang
berskala nasional maupun multinasional sudah tidak menyimpan data di dalam
sebuah map
yang berisi dokumen, baik itu tentang data perusahaan, data
karyawan maupun, data pelanggannya, karena sebuah dokumen dalam map dapat
hilang atau rusak.
Bayangkan apabila suatu perusahaan dengan skala multinasional masih
menyimpan data yang berjumlah sangat besar secara manual dalam suatu
dokumen, maka ketika data tersebut diperlukan akan menghabiskan waktu yang
sangat lama ketika melakukan proses pencarian ke dalam ribuan dokumen yang
ada. Selain itu, penyimpanan data secara manual tidaklah efektif, karena
memungkinkan terjadinya duplikasi data, yang terjadi ketika data yang sama
harus ditulis ulang ke dalam beberapa dokumen yang berbeda. Oleh karena itu
ketika ingin memperbaharui suatu data, maka setiap data yang sama pada
dokumen yang berbeda harus turut ikut diperbaharui. Tentunya cara seperti itu
sangatlah tidak efektif. Selain itu, dengan adanya penerapan teknologi
informasi
turut memberikan kelancaran dalam melakukan kegiatan bisnis, meskipun
dilakukan di waktu dan tempat yang berbeda.
PT. Deltomed Laboratories merupakan salah satu perusahaan multinasional
terbesar
yang bergerak dalam bidang industri
obat herbal tradisional,
dengan
ratusan distributor yang ada di setiap provinsi di Indonesia. Produk yang
dihasilkan oleh PT. Deltomed cukup bervariasi, di
antaranya seperti Antangin
|
2
JRG, Srongpas, Rapet
Wangi, Naturslim, NaturFiber, Tuntas, OB
Herbal,
Antalinu, Tea
Tree
Oil, OB
Herbal
Lozenges, Antangin
Herbal
Lozenges, dan
Antangin
Junior. PT. Deltomed Laboratories didirikan pada tahun 1976 di
Banjarmasin sebagai industri rumah tangga yang memproduksi obat-obatan
herbal dari ekstrak tumbuhan alami.
Seiring bertambahnya permintaan pasar akan kebutuhan obat herbal
tradisional, pada tahun 1987 PT. Deltomed Laboratories merelokasi pabrik ke
daerah seluas 1 hektar di Wonogiri, Jawa Tengah untuk meningkatkan kapasitas
produksi. Reputasi baik yang dimiliki PT. Deltomed Laboratories menjadikannya
sebagai pemasok obat herbal tradisional yang dipercaya oleh masyarakat
Indonesia, sehingga pada tahun 1998 melakukan investasi baru, dalam hal
fasilitas produksi, seperti mesin modern dan peralatan laboratorium.
Kemudian pada tahun 2010 PT. Deltomed Laboratories pindah pabrik seluas
8 hektar di Nambangan, Wonogiri. Hal ini juga turut meningkatkan fasilitas
pabrik, mendorong berlangsungnya karya inovasi dan penelitian yang dilakukan
secara terus menerus, serta diterapkannya
berbagai macam teknologi modern.
Untuk meningkatkan kualitas produk, sejak Mei 2010 PT. Deltomed Laboratories
menggunakan Quadra Extraction System, mesin berteknologi tinggi dari Jerman
yang dapat menghasilkan ekstrak bahan alami dengan kualitas terbaik. PT.
Deltomed Laboratories juga menggunakan standar GMP (Good Manufacturing
Process) Eropa, GMP Indonesia (CPOTB / Cara Pembuatan Obat Tradisional
Yang Baik), dan FDA dalam membuat setiap produk yang ada. Tidak hanya
pasar nasional, produk Deltomed juga telah merambah pasar internasional,
termasuk Malaysia, Arab Saudi, Amerika Serikat, Hong Kong, dan Brunei
Darussalam.
Hingga saat ini, PT. Deltomed Laboratories masih melakukan kegiatan
pendataan persediaan
barang, pengeluaran barang,
serta pencatatan bukti
transaksi secara manual, yaitu dengan menggunakan kertas nota atau faktur, yang
kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam Microsoft Excel. Proses
pengolahan data secara manual dirasa tidak efektif dan juga riskan terhadap
kesalahan yang mungkin dapat terjadi akibat kelalaian manusia.
Dengan melihat masalah tersebut, PT. Deltomed Laboratories membutuhkan
suatu sistem yang dapat membantu mempercepat proses bisnis yang ada,
sehingga lebih efektif dan efisien. Pencarian terhadap perkembangan teknologi
|
3
informasi terbaru yang cocok untuk diterapkan pada PT. Deltomed Laboratories
dilakukan dengan melihat jurnal penelitian yang telah di
publikasi sebelumnya.
Beberapa jurnal yang ada masih menerapkan sistem basis data berbasis desktop.
Berikut ini merupakan jurnal penelitian terdahulu:
1.
Deni Yuliansyah (2012)
Melakukan penelitian tentang Analisis dan Perancangan Basis Data
Terdistribusi Data Inventaris Barang Pada PDAM Tirta Musi Palembang.
diakses pada 3 November 2013)
2.
Dwi Apriliyanto S.Kom (2009)
Melakukan penelitian tentang Perancangan Sistem Informasi Persediaan
Barang Pada UPN Mart Dengan Menggunakan VB.NET.
diakses
pada 3 November 2013)
3.
Dr. Latiful A. S. M. Hoque dan Shahidul Islam Khan (2010)
Penelitian tentang A New Technique for Database Fragmentation in
Distributed Systems.
diakses pada 3
November 2013)
Ketiga jurnal yang telah dipublikasikan oleh para peneliti terdahulu dapat
digunakan sebagai acuan dalam membuat program nantinya, agar program yang
dihasilkan dapat menjadi lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
1.2 Rumusan masalah
Sesuai dengan latar belakang permasalahan yang sudah diuraikan
di atas,
maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana cara PT. Deltomed Laboratories untuk mengetahui jumlah
persediaan barang yang ada, serta memantau proses transaksi yang dilakukan
oleh PT. Deltomed Laboratories dengan distributor?
2.
Apa yang harus dilakukan agar sistem basis data berbasis web tersebut dapat
mendukung proses bisnis menjadi lebih cepat, mudah, serta memperkecil
risiko kesalahan bagi PT. Deltomed Laboratories dan distributornya.
|
4
3.
Sejauh mana keuntungan yang didapat nantinya dengan dibuatnya sistem
basis data berbasis web?
1.3 Ruang lingkup
Mengingat cakupan basis data yang dimiliki oleh PT. Deltomed Laboratories
sangatlah luas, maka batasan diberlakukan agar berfokus pada proses stok dan
penjualan barang, serta proses transaksi
dari distributor kepada PT. Deltomed.
Selain itu juga dibuat sebuah fungsi untuk melihat laporan stok, penjualan dan
distribusi barang yang dapat dilihat secara periodik setiap bulan maupun setiap
tahun, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan analisa bisnis nantinya.
Adapun ruang lingkup analisis perancangan basis data yang akan dibuat
adalah:
1.
Sistem persediaan barang dari PT. Deltomed Laboratories yang mencakup
keluar masuk barang dari gudang dan distributor, serta detail produk
(kuantitas, harga, tipe produk dan lain-lain) yang dimiliki oleh PT. Deltomed
Laboratories dan distributor.
2.
Sistem transaksi yang dilakukan oleh PT. Deltomed Laboratories dengan
distributor.
1.4 Tujuan dan manfaat
1.4.1
Tujuan
1.
Membuat sistem basis data berbasis web
bagi PT. Deltomed
Laboratories dan juga distributornya.
2.
Membuat sistem online
berbasis web
untuk mengakses data
dengan sistem antar muka yang baik sehingga program dapat
mudah dipahami dan digunakan bagi PT. Deltomed Laboratories
dan distributornya.
3.
Membuat laporan transaksi dan stok barang yang dapat diurutkan
berdasarkan bulan dan tahunnya.
|
5
1.4.2
Manfaat
1.
Menghindari kehilangan data akibat media penyimpanan yang
rusak pada sistem manual.
2.
Memudahkan dalam mengolah data (memantau persediaan
barang dan transaksi yang ada).
3.
Menambah efektivitas
dan efisiensi dalam melakukan
kegiatan
bisnis dibandingkan dengan cara manual yang dilakukan
sebelumnya.
4.
Menghilangkan kendala yang disebabkan oleh waktu dan tempat
yang berbeda.
1.5 Metode penelitian
Metode penelitian digunakan dalam penulisan laporan ini, yaitu dilakukan
dengan metode analisis, serta metode perancangan, dan evaluasi yang dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1.
Metode analisis
Metode analisis dilakukan untuk mendapatkan data tentang perusahaan yang
terkait, untuk digunakan dalam proses perancangan aplikasi yang sedang
dibuat. Metode analisis dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1)
Studi lapangan
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, dilakukan dengan cara
mendatangi obyek secara langsung, dan dilakukan sesi wawancara dengan
pihak yang berhubungan langsung dengan proses bisnis perusahaan.
Wawancara dilakukan dengan Ibu Aghata Nirbanawati, selaku asisten
direktur
dari PT. Deltomed Laboratories sebagai narasumber yang
memberikan informasi terhadap alur proses sistem yang akan dibuat
nantinya.
2)
Studi pustaka
|
6
Bahan-bahan yang digunakan di dalam landasan teori diperoleh dari
berbagai sumber tertulis, seperti buku-buku dan literatur yang terkait
dengan topik skripsi yang sedang dikerjakan.
2.
Metode perancangan
Dalam membuat aplikasi sistem basis berbasis web
pada PT. Deltomed
Laboratories dilakukan
dengan menggunakan metode perancangan sebagai
berikut:
1)
Perancangan sistem
Dalam proses perancangan aplikasi, digunakan tiga metode berikut:
a.
Flowchart
Flowchart digunakan untuk menampilkan sistem terdahulu yang
sudah berjalan.
b.
Data Flow Diagram
Untuk menggambarkan sistem baru yang telah dibuat, digunakan
Data Flow Diagram sebagai representasi dari aliran data yang ada.
c.
State Transition Diagram
State Transition Diagram digunakan untuk menjelaskan hubungan
dari setiap menu pada sistem baru yang telah dibuat.
2)
Perancangan basis data
Untuk mendapatkan rancangan basis data yang sesuai dan dapat
mendukung proses bisnis perusahaan dilakukan perancangan basis data
konseptual, logikal dan fisikal dengan tahapan sebagai berikut:
a.
Perancangan basis data secara konseptual
Dalam merancang basis data konseptual, dibuat sebuah model data
yang akan digunakan dalam perusahaan, meliputi tipe entitas,
hubungan, atribut, serta domain atribut pada setiap entitas. Model data
dibuat berdasarkan informasi yang telah di dapat dari perusahaan.
b.
Perancangan basis data secara logika (pemetaan model data)
Model data yang telah dibuat di tahap konseptual akan di proses
kembali pada tahap ini dengan menggunakan model data yang lebih
spesifik dan independen dengan terhadap DBMS tertentu. Setelah itu
model data juga akan diuji dan divalidasi terhadap kebutuhan
pengguna, lalu dilakukan teknik normalisasi untuk menguji kebenaran
dari model data logikal. Selain itu normalisasi juga memastikan
|
7
bahwa hubungan yang diturunkan dari model data tidak menampilkan
redundansi data.
c.
Perancangan basis data secara fisik
Pada tahapan perancangan basis data fisikal, model data yang telah di
buat akan direalisasikan, mencakup pada proses penyimpanan data di
basis data, menjelaskan relasi dasar dan melakukan indeks untuk
mempermudah akses yang efisien terhadap data, serta segala kendala
integritas yang terkait dan tindakan pengamanan. Secara umum,
tujuan utama dari perancangan basis data fisikal adalah untuk
menggambarkan bagaimana menerapkan desain basis data logikal
secara fisikal.
3)
Perancangan layar
Perancangan layar dibuat sebagai gambaran awal sistem yang sedang
dibuat.
3.
Metode evaluasi
Pada sistem baru yang telah dibuat juga turut dilakukan evaluasi untuk
mendapatkan tanggapan dari pengguna mengenai sistem tersebut sudah
sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum. Metode evaluasi dibagi
menjadi dua, yaitu:
1)
Evaluasi basis data
Evaluasi pada basis data dilakukan terhadap beberapa aspek terkait
integritas dan
keamanan pada basis data dengan menggunakan metode
pengujian sistem integrasi.
2)
Evaluasi aplikasi
Dalam melakukan evaluasi terhadap aplikasi, digunakan metode
wawancara dan delapan aturan emas desain antar muka.
1.6 Sistematika penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar akan diuraikan dalam lima
bab, dengan deskripsi sebagai berikut:
1.
BAB 1 PENDAHULUAN
|
8
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan topik dan tempat
dilakukannya skripsi, ruang lingkup topik, tujuan dan manfaat dibuatnya
laporan skripsi ini, metodologi-metodologi yang digunakan, serta sistematika
penulisan.
2.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan beberapa teori, konsep, serta hasil rancangan berupa
produk, sistem, model, strategi, dan business startup
yang diperlukan untuk
mendukung penyusunan skripsi.
3.
BAB 3 METODOLOGI
Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan di dalam pengembangan
aplikasi. Selain itu juga terdapat hasil metodologi yang ditampilkan pada bab
dalam bentuk hasil analisis dan perancangan.
4.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan hasil dan bahasan yang terhadap apa yang sudah dihasilkan
dalam Bab III. Di dalam bab ini juga terdapat beberapa analisis yang
berhubungan dengan konsep, pendekatan, dan proses perancangan yang telah
dilakukan dalam Bab III.
5.
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memberikan ringkasan mengenai kesimpulan akhir dan saran.
Simpulan berisi ulasan dari bahasan pada Bab IV, yang dapat menjawab
masalah yang disampaikan pada Bab I.
Saran berisi implikasi hasil rancangan, produk, sistem, model, strategi,
kegiatan business startup, pelaksanaan kerja praktek, dan usulan untuk
pengembangan selanjutnya, serta saran bagi pengguna yang akan
menggunakan hasil rancangan.
|