1
BAB 1
PE NDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Digital  printing  adalah  metode  pencetakan  modern  dalam  mencetak
gambar/citra  digital  yang  diolah  oleh  komputer  ke  permukaan  material  atau 
media  fisik  oleh  mesin  cetak  (printer).  Pada  umumnya,  proses  ini  digunakan  
untuk  pekerjaan  percetakan  dengan  volume  atau  jumlah  terbatas.  Dengan  
metode  digital  printing,  beragam  kebutuhan  cetak  dapat  diselesaikan  dengan  
cepat  dan  aku rat.  Digital  printing  tidak  hanya  dihubungkan  dengan   industri 
cetak  dengan  volume  besar,  tapi  juga  dapat  juga  berkaitan  dengan  industri 
promosi baik dalam ruang/indoor juga luar ruang atau outdoor.  
Aplikasi  digital  printing  biasanya  digunakan  sebagai  alat  promosi 
perusahaan  hingga  penyelenggaraan  pemilihan  kepala  daerah  (pilkada)  atau 
pemilihan  legislatif  (pileg)  tingkat  provinsi  maupun  kabupaten/kota  dalam 
bentuk brosur, spanduk, billboard, banner ataupun baliho.  
Kini  teknologi  digital  printing  bergerak  dengan  cepat  untuk  memenuhi 
berbagai  jenis  kebutuhan  konsumen.  Hal  itu  dapat  dibuktikan  dengan  telah 
adanya  mesin  digital  printing  dengan  teknologi  canggih,  seperti  mesin 
multifungsi  copier  dan  print  based,  mesin  pemindai  atau  scanner  document, 
sistem  faks  yang  diteruskan  ke  e-mail,  bahkan  membantu  konsumen  ke  arah 
penghematan  p emakaian  kertas  sebagai  tindakan  untuk  melestarikan 
lingkungan.  
Namun, bisnis digital printing sudah semakin sempit tempatnya,  terutama 
bagi pengusaha  yang tidak  kreatif, membuat sebagian  besar pelaku  usaha  harus 
siap  bersaing  dengan  pelaku  usaha  lainnya.  Selain  itu  terdapat  juga  tuntutan 
bagi  para  pelaku  usaha  untuk  bergerak  cepat  dan  responsive.  Sebaliknya  bagi 
pengusaha  yang  kreatif,  bisnis  digital  printing  merupakan  tempat  yan g 
menantang.  Potensinya  masih  besar.  (Sumber: 
  
  
2
Jumlah Perusahaan di Industri Mesin 
  
dan Perlengkapannya di Indonesia
Gambar 1.1 Data Statistik Jumlah Perusahaan di Industri Mesin dan 
Perlengkapann ya di Indonesia 
Sumber: 
  
Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Mesin  Cetak  Indonesia  (APMCI),  Rudy 
Mulyadi,  men yatakan bahwa  pada  tahun  2012, penjualan  mesin  digital printing 
sempat  terpuruk.  Untuk  penjualan  mesin  cetak  hanya  sekitar  1.500  unit  dan 
sebagian  besar  merupakan  produk-produk  nonbuatan  China.  (Sumber: 
PT  Samafitro  merupakan  perusahaan  distributor  di  industri  digital 
printing  yang  menjual  berbagai  macam  produk  digital  printing,  mulai  dari 
mesin  cetak  digital,  mesin  multifungsi  copier  based  dan  printer  based,  mesin 
pemindai  atau  scanner  document,  sampai  mesin  dengan  sistem  faks  yang 
diteruskan ke e-mail dengan berbagai merk ternama,  seperti  Canon,  HP,  Casio, 
Zund, Hiti, dan Anajet. 
PT.  Samafitro memiliki visi menjadi mitra pilihan utama  di  bidang  solusi 
imaging  dan  printing.  Misi  perusahaan  adalah  memberikan  solusi  imaging  dan 
printing  yang  san gat  dibutuhkan  karena  memiliki  pengalaman  yang 
memuaskan.  Tujuan  jangka  panjang  perusahaan  adalah  untuk  mencapai 
  
3
pertumbuhan rev enue  &  profit  yang  sesuai  dengan keinginan  shareholders dan 
stakeholders.  Sementara  tujuan  jangka  pendek  perusahaan  adalah  sebagai 
berikut: 
1.  Untuk  mempertahankan  pertumbuhan  pendapatan  yang  berkelanjutan  dari
bisnis sebesar 15% per tahun hingga 2016  
2.  Menjadi  no. 1  dalam  hal  pangsa pasar  dengan ukuran  28% (minimum  7000 
unit) dalam larutan pencitraan bisnis dalam waktu 3 tahun (hingga 2016) 
PT.  Samafitro  merupakan  distributor  ekslusif  dari  mesin  fotokopi 
multifungsi merk  Canon.  Kini,  PT.  Samafitro  menjadi  distributor  terpercaya  di 
industri  digital  printing.  Hal  itu  dibuktikan  dari  ban yaknya  jumlah  mesin 
fotokopi  merk  Canon  yang  beredar  di  Jakarta  seperti  yan g  digambarkan  pada 
diagram berikut ini: 
Gambar 1.2 Jumlah Kepemilikan dan Jumlah Mesin Fotokopi di Jakarta 
Sumber: PT. Samafitro 
Meski  demikian,  menurut  hasil  wawancara  dengan  manager  mark eting 
PT.  Samafitro  yang  bernama  Ibu  Novita,  terdapat  beberap a  masalah  yan g 
dihadapi  oleh  PT.  Samafitro,  antara  lain  para  konsumen  lebih  tertarik  untuk 
membeli  mesin  yang  telah  direkondisi  yang  memiliki  harga  jauh  lebih  murah 
dibandingkan  dengan  membeli  mesin  baru.  Selain  itu,  mesin  Multifungsi 
Copier Based  merk Canon  yang ditawarkan oleh PT. Samafitro memiliki harga
  
4
yang  lebih mahal  diband ingkan  dengan  harga  yang ditawarkan oleh kompetitor 
yang  menawarkan  mesin  multifungsi  copier  based  dengan  spesifikasi  yang 
sama  den gan  merk  Xerox.  Hal  itu  menyebabkan  Mesin  Multifungsi  Copier 
Based  merk  Canon  mengalami  penurunan  p enjualan  sehingga  dikhawatirkan 
PT.  Samafitro  sulit  untuk  mencapai  target  revenue  untuk  tahun  2014  yang 
sebesar Rp 290 M.  
Tabel 1.1 Perbandingan Harga Mesin Multifungsi Merk Canon dan Xerox 
Canon
Xerox
Rp 72.600.000,00  Rp 65.000.000,00 
Sumber: www.fotocopy.info dan PT. Samafitro 
Masalah  lain  yang  dialami  oleh  PT.  Samafitro  adalah  perusahaan  sulit 
untuk  mencocokkan  mesin  dan  jumlah  feature-feature  tambahan  pada  mesin 
sehingga  sering  kali  terjadi  kekurangan  feature  mesin  yang  mengakibatkan 
perusahaan  harus  order  ulang  ke  supplier  sehingga  terjadinya  keterlambatan 
distribusi  (pengiriman)  produk  ke  konsumen.  Selain  itu  adanya  masalah  di 
bidang  SDM,  yaitu  perusahaan  kesulitan  dalam  mencari  karyawan  baru  yang 
berkompetensi  untuk  bekerja  di  perusah aan,  karena  produk-p roduk  yang 
didistribusikan  oleh 
PT.  Samafitro  memiliki  teknologi  yang  canggih  sehingga 
membutuhkan  orang-orang  yang  berkompetensi  agar  dapat  menjaga  kualitas 
layanan. 
Strategi  bisnis  yang  tepat  san gat  diperlukan  oleh  PT.  Samafitro  agar 
perusahaan  dapat  mencapai  visi,  misi,  dan  tujuan  jangka  panjang  maupun 
jangk a  pendek  perusahaan.  Oleh  karena  itu,  PT.  Samafitro  harus  merumuskan 
strategi  bisnis  yang  tepat  agar  dapat  mengatasi  masalah  yang  dihadapi  dan 
dapat bertahan serta terus bertumbuh di industry digital printing Indonesia.  
Dengan  pertimbangan  di  atas,  maka  penulis  membuat  penelitian  dengan 
judul  “ANALISIS  FORMULASI  STRATEGI  BISNIS  PADA  DIVISI  CHIPS 
PT. SAMAFITRO”.   
1.2  Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian  ini  difokuskan  pada  analisis  formulasi  strategi  yang  harus 
dijalankan  oleh  perusahaan  PT.  Samafitro,  terutama  untuk  divisi  CHIPS 
  
5
(Corporate  Hospitality  Imaging  and  Printing  Solution)  yang  menangani 
produk  mesin-mesin  copier  merk  Canon.  Hal  tersebut  dilakukan  untuk 
mengetahui  strategi  bisnis  yan g  tep at  untuk  PT.  Samafitro  agar  dapat 
mengatasi  masalah  yang  dihadapi,  dapat  bertahan  serta  terus  bertumbuh  di 
industry  digital  printing  Indonesia.  Responden  yang  digunakan  dalam 
penelitian  ini  adalah  PT.  Samafitro.  Data  diperoleh  melalui  interview  dengan 
pihak internal perusahaan. Keterbatasan dari penelitian  ini adalah pengambilan 
data  primer,  yan g  berupa  kuesioner,  merupak an  subjektif  dari  pihak  PT. 
Samafitro. Pembatasan  ruang lingkup ini dilakukan  untuk memudahkan proses 
penelitian. 
1.3  Identifikasi Masalah
Berdasarkan  latar  belakang  diatas,  permasalahan  yang  dikaji  dalam 
penelitian ini adalah: 
1.  Bagaimana  men gidentifikasi  kondisi  internal  dan  eksternal  pada  PT. 
Samafitro? 
2.  Bagaimana  merumuskan  alternatif  strategi  yan g  dapat  dijalankan  oleh  PT. 
Samafitro  pada  tahap  masukan  (input  stage),  tahap  pencocokan  (matching 
stage), dan tahap keputusan (decision stage)? 
3.  Apakah rekomendasi strategi bisnis yang paling tepat bagi PT. Samafitro? 
1.4  Tujuan Penelitian
Berkaitan  den gan  latar  belakang  dan  identifikasi  masalah,  maka  tujuan  
penelitian ini adalah 
1.  Untuk  mengetahui  kondisi  lingkungan  internal  dan  eksternal  PT.Samafitro. 
(T-1) 
2.  Untuk  merumuskan  alternatif  strategi  yang  dapat  dijalankan  oleh  PT. 
Samafitro  pada  tahap  masukan  (input  stage),  tahap  pencocokan  (matching 
stage), dan tahap keputusan (decision stage) (T-2) 
3.  Untuk  mengetahui  r ekomendasi  strategi  bisnis  yang  paling  tepat  bagi  PT. 
Samafitro (T-3) 
1.5  Manfaat Penelitian
Penelitian  ini  diharapkan   dapat  memberikan  manfaat  pada  pihak  –
pihak 
terkait diantaranya: 
  
6
1.  Bagi perusahaan  
• 
Untuk  mengetahui  strategi  bisnis  apa  yang  dipakai  perusahaan  dalam 
mengh adapi  faktor-faktor  internal  dan  eksternal  yang  dapat 
mempengaruhi  pengambilan  keputusan  terhadap  strategi  bertumbuh 
dan berkesinambungan yang diterapkan oleh perusahaan. 
• 
Perusahaan  bisa mengetahui dengan strategi  bisnis yang baik terutama 
ketika menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. 
• 
Perusahaan  mampu meningkatkan kinerja  dalam proses meningkatkan 
profitabilitas atas terjadin ya penjualan.  
2.  Bagi penulis 
• 
Dapat  memberikan  manfaat  bagi  penulis  sendiri  sehingga  dapat 
memperluas,  memperkaya  wawasan  serta  ilmu  pengetahuan  penulis 
khususnya  mengenai  strategi  dari  su atu  perusahaan  dalam  usahanya 
untuk meningkatkan pan gsa p asar perusahaan. 
• 
Agar  dapat  menjadi  pegangan  pada  saat  membangun  bisnis  baru  dan 
mempraktekkan ilmu kewirausahaan dalam berstrategi. 
3. Bagi pembaca 
• 
Sebagai  saran a  informasi  dan  acuan  untuk  melakukan  penelitian 
selanjutnya serta bahan referensi bagi pembaca.  
• 
Memberikan  informasi  dan  pen getahuan  dalam  memahami  cara-cara 
mengh adapi  masalah  dalam  suatu  perusahaan  dan  memilih  strategi 
apa  yang  cocok  untuk  digunakan  suatu  perusahaan  dalam  suatu 
masalah yan g dihadapinya. 
  
7
1.6  State of The Art (Tinjauan Pustaka)
Penelitian  ini  menggunakan  tinjauan  pustaka  dari  beberapa  jurnal 
International dan nasional. Diantaranya adalah: 
Tabel 1.2 State of Art
No.  Metode
Jurnal  Hasil Penelitian
Penelitian
1.  SWOT  Analysis 
Hashemi,  Nima  Fakhim, 
Mazdeh,  Mohammad  
Mahdavi,  Razeghi, 
Amirali,  Rahimian,  
Ashkan.  (2010).  
Formulating  and  C hoosing 
Strategies  Using  SWOT 
Analysis  and  QSPM 
MATRIX: A Case Study of  
Hamadan  Glass  Company.  
Hasil  dari  penelitian  ini 
adalah  perumusan  strategi 
menggunakan  meto de 
SWOT  Analysis  d an 
QSPM  Matrix  dengan 
hasil  yang  menunjukk an 
bahwa  strategi  yang 
diambil  adalah 
"membentuk  unit  ketiga 
untuk  memproduksi  botol 
berwarna" 
sebagai 
prioritas  pertama  d an 
paling  penting  di  antara 
strategi lain.  
and  QSPM 
Matrix 
Proceedings  of  the  4 1st 
International  Conference 
on  Computers  &  Industrial 
Engineering.  20(3).  366-
371
2.    Cox ,  Marcus  Z..  Josh 
Jurnal  ini  menyimpulkan 
bahwa  manajemen 
strategis  memenuhi 
persyar atan  Biglan  (1973) 
dan  harus  dian ggap 
sebagai disiplin akademis. 
Daspit,  Erin  McLaughlin, 
Raymond  J.  Jones  III.  
(2012).  Strategic 
Management:  Is  it  an 
Academic  Discipline?. 
University  of  North  Texas.  
Denton,  TX.  Journal  of 
Business  Strategies.  29  (1),  
26-42 
  
8
Tabel 1.3 State of Art (Lanjutan)
3.  Matriks  IFE, 
Kuncoro,  Engkos  Achmad.  Hasil  akhir  penelitian  ini 
(2010).  Analisis 
Perumusan  Strategi  Bisnis 
Pada  PT.  Samudera 
Nusantara  Logistindo. 
men yimpulkan  bahwa 
rekomendasi  atau  usulan 
strategi  bisnis  yang  tepat 
bagi  perusahaan  didapat 
berdasarkan  hasil 
pengolahan  data  melalui 
Matriks  QSPM  adalah 
strategi  pengembangan 
pasar  (market 
development)  yang  lalu 
diikuti  oleh 
pengembangan  produ k 
(product development). 
EFE,  CPM, 
TOWS,  IE, 
SPACE,  Grand 
Strategy  dan 
QSPM 
Jurnal  Binus  Business 
Review,  1  (1).  Retrieved 
from  Universitas  Bina 
Nusantara  Journal 
Database.  Jakarta  Barat, 
Indonesia.1 (1). 169-184 
Hartiwi,  Prabowo., 
Nurhanka,  Pona.,  &  Budi 
Utami  Nur  Hasanah,  Sri. 
(2010).  Evaluasi  dan 
Rekomendasi  Strategi 
Bisnis  pada  Divisi  LPP-
TVRI.  Jurnal  Binus 
Business  Review,  1  (1). 
Retrieved  from  Universitas 
Bina  Nusantara  Journal 
Database. 1(1). 233-244 
4.  Matriks  Internal 
Hasil  dari  penelitian 
dengan  mengevaluasi 
kondisi  internal 
perusahaan  dan 
menganalisis  faktor 
eksternal  yang  terkait, 
strategi  bisnis  yang  sesuai 
untuk  LPP  TVRI  adalah 
strategi  pengembangan 
produk.  Diharapkan,  LPP 
TVRI  akan  menambah 
acara-acara  baru  yan g 
lebih  inovatif  dan  kreatif 
sehingga  mampu  menjadi 
program  acara  unggulan 
bagi pemirsa TV.
Eksternal, 
Matriks  SWOT, 
Matriks  Grand 
Strategy, 
Matriks  IE  dan 
Matriks QSPM. 
  
9
1.7  Sistematika Penulisan Penelitian
Sistematika  penulisan  berisikan  uraian  singkat  dari  keseluruhan  bab 
dalam penelitian  ini  untuk memudahkan pembaca mengetahui  isi  dari masing –  
masing  bab  yang  diulas.  Sistematika  penulisan  penelitian  ini  adalah  sebagai 
berikut: 
BAB 1 PENDAHULUAN 
Dalam bab ini akan dibahas mengenai : 
Latar  Belakang,  yaitu  mengenai  uraian  singkat  mengenai  mengapa 
permasalahan atas penelitian ini diangkat oleh peneliti,  
Ruang Lingkup Penelitian,  yaitu mengenai batasan  –
batasan  kajian,  ulasan 
maupun  responden  yang  dibuat  oleh  p eneliti  untuk  mempermudah 
penelitian,
Identifikasi  Masalah,  berisikan  masalah  –  masalah  yang  ingin  digali  dan 
dicari tahu jawabannya oleh peneliti melalui penelitian ini, 
Tujuan  Penelitian,  yaitu  tujuan  yang  hendaknya  ingin  dicapai  melalui 
penelitian ini 
Manfaat    Penelitian,  berisikan  hal  –  hal  yang  akan  didapatkan  oleh  pihak –
pihak yang terkait langsung dalam penelitian ini, 
State  of  the  Art,  yaitu  rangkuman  hasil  pencapaian  yang  lalu   atau  artikel 
terdahulu, 
Sistematika  Penulisan  Penelitian,  yaitu  susunan  singkat  atas  bagian  –
bagian dalam penelitian. 
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai: 
Landasan  Teori,  yang  dijadikan  sebagai  justifikasi  dan  dasar  yang  relevan 
dalam penyusunan penelitian ini, 
Kerangka  Pemikiran,  yaitu  pola  penelitian  yang  membantu  dalam 
pemahaman penelitian 
BAB 3 METODE PENELITIAN 
Dalam bab ini akan diuraikan dan dibahas mengenai: 
Desain  penelitian,  yaitu  berisikan  mengenai  ren cana dasar  yang  membantu 
pengumpulan data dan analisis dari penelitian, 
Operasional  variabel  penelitian,  yaitu  ulasan  singkat  tentan g  operasional 
variabel dan jenis dari masing – masing variabel, 
  
10
Jenis  dan  sumber  data  penelitian,  yang  berisikan  mengenai  jenis  data  dan 
darimana data tersebut didapatkan untuk kepentingan penelitian  
Teknik  pengumpulan  data,  yaitu  bagaimana  pen eliti  melakukan 
pengumpulan data primer maupun data sekunder 
Metode  analisis,  yang  berisikan  keterangan  tentang  instrumen  yang  akan 
digunak an dalam mengolah data dalam penelitian 
Rancangan Pemecah an Masalah.  
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN   
Dalam  bab  ini  akan  diuraikan  mengenai  profil  perusah aan, 
struktur 
organisasi, hasil analisis data, dan pembahasan. 
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 
Dalam  bab  ini  berisi  tentang  simpulan  dan  saran  yang  disampaikan  oleh 
penulis berdasarkan hasil penelitian.