![]() BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia in dustri yang semakin pesat saat ini telah
menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yan g efisien
dan efektif dalam memenuhi kebutuhan pasar. Untuk dapat mempertahankan
posisi perusahaan dalam persaingan antar perusahaan yang semakin
kompetitif, terdapat beberapa cara agar perusahaan dapat bertahan dalam
persaingan. Salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan secara
optimal terhadap sistem dalam rantai pasok yang lebih dikenal supply ch ain
management.
Menurut Rubrico (2008), dari banyak sistem yang ada dalam rantai
pasok, salah satu yan g berperan pentin g adalah sistem logistik. Dalam proses
logistik, gudang merupakan komponen penting yan g berfungsi sebagai
tempat penyimpanan bahan baku (raw material), baran g seten gah jadi (work-
in-process) maupun barang jadi (finished goods). Sekitar 20% dari seluruh
proses yang ada di perusahaan berhubungan den gan proses dalam
pergudangan. Per an dari gudang akan berpengaruh terhadap proses lainnya
dalam perusahaan, sep erti proses pengadaan, produksi, distribusi dan
penjualan sehingga gudang perlu didesain dan dikelola dengan tepat agar
seluruh proses dalam perusahaan berjalan dengan lancar. Terdapat tiga faktor
dalam proses menentukan desain gudang yaitu jumlah lantai yang meliputi
fasilitas, perencanaan ru ang utilisasi, dan aliran produk (Bowersox, Closs, &
Cooper, 2002).
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang
produksi kertas dan tissue yan g berdiri pad a tahun
1977 den gan status penanaman modal dalam negeri dan pada tahun 1994
berubah menjadi penanaman modal asing. PT Pindo Deli Pulp and Pap er
Mills memiliki dua Mills, Mills yang pertama berdiri pad a tahun 1976 dan
berlokasi di desa Adiarsa Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang
Jawa Barat dengan luas 45 hektar. Mills kedua d idirikan pada tahun 1997 di
Desa Kutamekar Karawang dengan luas 450 hektar.
Produksi tissue pada PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills dilakukan
dengan skala yang besar, baik untuk kebutuhan nasional maupun
internasional. Terdapat 107 brand tissue yang dih asilkan oleh PT Pindo Deli
Pulp and Paper Mills dan telah diekspor ke 38 negara. Dari waktu ke waktu
kebutuhan bahan baku tissue di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang
terletak di Desa Kutamekar Karawang secara global terus meningk at seiring
dengan meningkatnya jumlah produksi tissue.
Gambar 1.1 Grafik Penin gkatan Produksi Tissue di PT Pindo Deli Pulp and
Paper Mills
1
|
![]() 2
Namun peningkatan total produksi tissue tidak diimbangi dengan
ketersediaan kapasitas ruang gudang bahan baku packaging tissue yang
dikelola oleh divisi
RMD (Raw Material Department). Hal ini berdampak
pada kapasitas gudang yang menjadi overload dan bahan baku packaging
tissue tidak terkelola dengan baik.
Raw Material Department (RMD) PT Pindo Deli Pulp and Paper
Mills adalah divisi yang mengelola proses masuk dan keluar bahan baku
seluruh produksi baik paper maupun tissue di PT Pindo Deli Pulp and Paper
Mills. Raw Material Department terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu
RMD pusat maupun RMD di setiap plant.
Raw Material Department (RMD) yang terletak di Paper Mills 11
(PM11) merupakan divisi yang dikhususkan untuk mengelola bahan baku
packaging tissue. Bahan baku pa ckaging tissu e yang dikelola oleh RMD
PM11 memiliki karakteristik dimana jumlah dari setiap item tidak terlalu
banyak, namun jenis dari masing-masing item tersebut berjumlah banyak dan
beragam. Hal ini menyebabkan pengelolaan gudang menjadi lebih ru mit
karena kapasitas gudang yang menjadi overload. Contohnya terjadi
penumpukan pada material carton box di luar area gudan g dan penempatan
material lainnya seperti plastik yang diletakkan di area gang karena rak
penyimpanan yan g tersedia tidak mencukupi.
Batas Area
Gudang
Gambar 1.2 Carton Box di Luar Area Gudang Bahan Baku Packaging Tissue
Gambar 1.3 Kondisi Gang Gudang Bahan Baku PackagingTissue
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills telah menyadari b ahwa kondisi
gudang bahan baku packaging tissue saat ini masih kurang optimal, sehingga
perusahaan akan melakukan ekspansi gudang dengan kapasitas ruang yang
lebih besar dari gudang sebelumnya. Untuk mengoptimalkan p engelolaan
|
3
gudang yang baru dibutuhkan perencanaan tata letak fasilitas gudan g yang
sesuai kebutuhan perusahaan. Hal ini bertujuan agar pen ggunaan ruang dan
penempatan material packaging tissue dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
Untuk memulai perancangan tata letak fasilitas gudang baru dapat
dilakukan dengan mengevaluasi kondisi gudang yang ad
saat ini agar dapat
dijadikan sebagai acuan untuk membuat desain tata leta
gudang yan g baru.
Maka diperlukan analisis yang lebih mendalam mengenai prose
pengelolaan
gudang bahan baku packaging tissue pada PT Pindo De
Pulp and Paper
Mills.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ad a di Raw Material Department PT
Pindo Deli Pulp and Paper Mills, maka permasalahan yan g didapatkan dari
perusahaan antara lain:
1. Bagaimana kondisi gudang bahan baku packaging tissue di PT Pindo Deli
Pulp and Paper Mills saat ini?
2. Bagaimana usulan layout pada gudang baru bahan baku packaging tissue
yang sesuai kebutuhan di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills?
1.3 Tujuan dan Manfaat Pengamatan
Adapun tujuan dari pengamatan yang dilakukan di PT Pindo Deli
Pulp and Paper Mills adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kondisi gudang bah an baku packaging tissue PT Pindo
Deli Pulp and Paper Mills saat ini.
2. Untuk membuat desain layout usulan gud ang bahan baku packaging
tissue yang baru di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari pengamatan yang
dilakukan di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan usulan untuk membantu perusahaan guna meningkatkan
pengelolaan tata letak gudang bahan baku packaging tissue.
2. Sebagai bahan referensi dan penambah wawasan untuk pengamatan
dengan topik yang berkaitan.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada pengamatan tugas akhir ini terdiri dari:
BAB 1 Pendahuluan
Pada bab ini berisikan latar belakang yang merupakan land asan
penulisan dalam menemukan fakta-fakta yang terjadi pada kondisi
perusahaan saat ini. Selain itu, terdapat rumusan masalah berupa
pertanyaanpertan yaan yang timbul dari latar belakang masalah yang ada,
dan terakhir terdapat tujuan dan manfaat pengamatan. Tujuan pengamatan
merupakan spesifikasi yang ingin dicapai dari identifikasi dan rumusan
masalah. Sedangkan manfaat pengamatan adalah kontribusi dari hasil
pengamatan yang dapat diperoleh.
BAB 2 Landasan Teori
Berisi tentang literaturliteratur yang terkait dengan topik yang
dibahas dalam pengamatan tugas akhir ini. Landasan teori yang
digunakan harus berdasarkan pada sumbersumber yang relevan seperti
buku dan jurnal.
|
4
BAB 3 Metodologi Penelitian
Pada bab ini berisi tentang diagram alir dan penjelasan kerangka
langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamatan.
BAB 4 Hasil dan Bahasan
Pada bab hasil dan bahasan berisikan hasil observasi lapangan,
pengolahan data, dan pembahasan terk ait dengan masalah yang ada. Data-
data yang didapatkan dari hasil observasi lapangan akan dikumpulkan dan
selanjutnya diolah yang hasilnya akan digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam penyelesaian masalah dan p engaju an saran.
BAB 5 Simpulan dan Saran
Berisikan tentang simpulan akhir yang didapatkan dari seluruh
pembahasan dan penyelesaian masalah dalam pengamatan, serta b erisikan
saran-saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk
kemajuan di masa mendatang.
|