1.6 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dilakukan melalui buku buku dari p erpustakaan umum
baik buku dalam bahasa Jepang maupun bahasa Indonesia. Lalu didukung juga
dengan jurnal jurnal ilmiah yang didapatkan oleh penulis melalui media internet.
Dan pada penelitian ini, penulis akan membah as tentang fungsi partikel (joshi/ )
no ( ) khususnya fungsi yang menunjukkan kepun yaan yang ada dalam
percakapan animasi Jepang Wagamama Fairy Mirumo de Pon!. Penelitian tentang
partikel no sudah pernah dilakukan oleh pemelajar bahasa Jepang, khususnya
dalam lingkungan Bina Nusantara University, yaitu tentang partikel no yan g
ditulis oleh Aliana dengan mengan gkat judul Analisis Fungsi Partikel No Dalam
Novel Sastra Modern Kazoku Shinema. Di dalam skripsinya, Aliana
mengungkapkan bahwa fungsi partikel no berbeda tergantung pada kata yan g
menempel pada partikel, contohnya adalah pada kakujoshi dan junfukutaijoshi, dan
memiliki fun gsi yang berbeda bed a. Kemudian dalam bab analisis, penulis
menganalisis partikel no yang menempel pada kakujoshi dan junfukutaijoshi
dan diambil dari novel K azoku Shinema dengan menggunakan teori kakujoshi,
junfukutaijoshi, dan teori fungsi p artikel no menuru t beberapa ahli, dan
mendapatkan kesimpulan sebagai berikut, bahwa fungsi partikel no dalam
kakujoshi sama dengan partikel g a ( ) dan dapat dijadikan penunjuk subjek.
Sedangkan fungsi partikel no pada junfukutaijoshi adalah untu k
menggabungkan unsur unsur kata, di mana kata yan g berad a di belak angnya
merupakan unsur utama yang mendapat p erluasan. Seperti yang sud ah penulis
sebutkan di atas, dalam penelitian ini penulis juga akan meneliti tentan g p artikel
no, namu n khusus meneliti nomina yang mengapit partikel n o fungsi
kepun yaan.
Menurut Kamus B esar Bahasa Indonesia, partikel adalah kata yang biasanya
tidak dapat dideriv asikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan
tidak mengandung makn a leksik al, termasuk di dalamnya artikel, preposisi,
konjungsi, dan interjeksi. Partikel dalam bahasa Jepang mempun yai kesulitan
tersendiri bagi pemelajar bahasa Jepang, salah satun ya bagi pemelajar bahasa
Jepang di Indonesia yang tidak terb iasa dengan penggunaan p artikel dalam bahasa
|