BAB I
PENDAHULUAN
  
1.1 Latar Belakang
PT PAKO  GROUP  adalah  perusahaan  manufaktur  yang  bergerak di  bidang
pembuatan  Komponen  otomotif  yang  ber gerak  dalam  pembuatan  Velg  wheel 
kendaraan  roda  4  berbahan  material  steel  mau pun  allumunium.Untuk  kendaraan 
kategor y  II  –  III  (Truk  &  Bus)  di  produksi  oleh  PT.PALINGDA  NASIONAL 
produk  (Velg)  ukuran  kecil  15  Inch  memiliki  berat  23Kg  /  Pcs  setelah  di  assembly 
(Rakit),  Sedangkan  untuk  material  terbesar  20  Inch  Memiliki  Berat  35  Kg  /  Pcs 
Setelah Di Assembly.  
Pada  industri  ini  untuk  proses  material  yang  menggunakan  bahan  steel  (Plat 
Besi)  memiliki  4  Plant  yang  terdiri  dari  plant  proses  rim,  plant  proses  disc,  plant 
proses  assembly  (Penggabungan  Material  hasil  proses  rim  dan  disc  dengan  cara  di 
las)  dan  Proses  CED  (Cationic  Electro  Deposition)  untuk  kemudian  dilakukan 
tahapan  p engecatan  produk.Seiring  perkembangan  teknolo gi  dan  tuntutan  untuk 
melakukan  effisiensi  &  meningkatkan  performance  kerja,  adanya  upaya  untuk 
penyesuaian  (Balanced)  Cycle  Time(Waktu  Proses)  dari  4  plant  proses  untuk 
pembuatan  velg.  untuk  menjaga  kualitas  baran g  dan  menin gk atkan  performance 
kerja,  Engineering  Process  melakukan  improvement  (Pengembangan)  pada  station 
welding  di lini  assembly  serta  sistem  transfer unloading material  dari  plant assembly 
ke Proses C ED  karena dilihat dari Layout Industri  proses  inilah yan g  memungkinkan 
untuk  di  improve  agar  prosesnya  lebih  efektif  dan  effisien. Dari  hasil  analisa  dan 
pengamatan  ditemukannya  ketidak  sesuaian  waktu  produksi  (Cycle  Time)  antar 
proses dalam pembuatan velg.  Berikut  tabel  hasil  pengamatan actual pada  cycle  time 
dari 3 plant proses yang diambil pada 20 mei 2013:
Tabel 1 Analisa Cycle Time Balancing RIM – Assy – CED 
  
Dari  Tabel  1,  dilihat  bahwa  dari  3  plant  yang  d ilakukan  pengamatan  untuk 
Balanced  Cycle  Time  yaitu,  plant  proses  Rim,  Assembly  d an  CED,  bahwa  ke  3  nya 
memiliki  waktu  proses  yang  berbeda  yang  seharusnya  dapat  sama.  Dilihat  dari
Bottleneck (Waktu Terlama) prosesnya terjadi di plant assembly.
  
  
Upaya  improvement  untuk  meningkatkan  performance  dan  effisiensi  dalam 
bekerja,  Engineering  Process  melakukan  analisa  efektifitas  jumlah  mesin  yan g 
welding  yang  ada  pada lini assembly dengan  target  waktu  proses  yang sama  dengan 
lini  yang  lain  dan  membuat  sistem  Unloading  (Handling  Material)  dari  proses 
assembly  ke  p roses  CED  yang  awaln ya  banyak   mengandalkan   MP  (Man  Power). 
manual  handling  dengan  tenaga manusia  dinilai  tidak  efektif  pada  proses  ini karena 
material yang akan diangkat memiliki berat 23 Kg – 35 Kg / Pcs.
Maka  dibuatlah  sebuah  alat  material  handling  berupa  motor  konveyor  tanpa 
melibatkan  MP  sebagai  alat  untuk  menghandling  materia
Konveyor  ini  di  design 
sebagai  alat  penghubung  antar  2  proses  yaitu  :  Assembly  da
CED.  Yang  awalnya 
setelah  proses  assembly  terdapat 2  MP  sebagai  unloadin
proses  untuk  mengangkat 
material dengan  berat antara 23Kg  –
35Kg  ke  pallet basket  denga
Quantity  masing 
masing  pallet  seb anyak  50pcs/Pallet,  dan  kemudian  pallet  yan
telah  terisi  50Pcs  di 
tarik  menggunak an  handlift  menuju  ke  area  WIP  (Work  I
Process)  /  Store  area 
CED.  
1.2  Perumusan Masalah 
   Berdasarkan  pada  latar  belakang  diatas  maka  penulis  merumuskan  masalah 
dengan  dasar  perhitungan  cycle  time  pada  lini  rim,  assembly  dan  CED  ini  maka 
langkah  selanjutn ya  dapat  dibuat  suatu  layout  yang  tepat  yang  dapat  diaplikasikan 
untuk  meningkatkan  performance  dan  efficiency  pada  proses  produksi.  yaitu 
bagaimana  cara  melakukan  pemerataan  beban  kerja  tiap  pekerja  yang  dapat 
meminimalkan  waktu  menunggu  pekerja  (idle  time)  sehingga  dapat  meningkatkan 
efisiensi line dan produktifitas pekerja.
1.3 Tujuan Penelitian
Tugas akhir ini diharapkan dapat membantu PT.PALINGDA NASIONAL 
dalam hal : 
1.  Menyeimbangkan beban kerja antar proses. 
2.  Mengurangi  waktu  yang  terbuang  (idle  time)  untuk  meningkatkan 
efficiency di lini assembly dan CED.
3.  Melakukan  perencanaan  tata  letak  pabrik  yang  mengacu 
kepadakeseimbangan  produksi  dan  mempraktekkan  has
line  balancing 
ini  pada  lini  assembly  dan  CED  dan membandingka
antara  kondisi  awal 
dengan kondisi setelah dilakukan perbaikan. 
1.4 Metode Penelitian 
           Metode penelitian  yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah :
1.  Observasi Lap angan 
Yaitu  proses  pengambilan  data  dengan  pengamatan  secara  langsung 
dilapangan,mempelajari  dan  menganalisa  keadaan  di  lapangan,  serta 
menemukan  permasalahandan  mengolah  data  permasalahan  untuk 
mendapatkan  solusi  dari  permasalahan  tersebut  serta  analisis  perhitungan 
matematis  dalam  perhitungan  cycle 
time,  sehingga  dapat  dihitung  kapasitas 
mesin  dan  menggabungkan  pergerak an  orang/operator  mesin  dalam 
menghasilkan output. 
  
  
2.  Pengemb angan dan Pen gujian Sistem 
                  Yaitu proses penetapan kondisi station kerja pada lini assembly dari 
kondisi  yang sebelum dilakukan pengembangan sampai ditetapkannya 
kondisi ideal untuk station kerja pada lini assembly. 
3.  Metode  yang  tepat  digunakan  dalam  perencanaan  line  balancing  ini 
adalah den gan metode Largest Candidate Rules. 
4.  analisis line  balancing (Keseimbangan  Lintasan)sehingga  dapat  diperoleh 
keseimbangan beban antarproses. 
1.5   Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan  
Bab ini terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, masalah 
penelitian, dan sistematika penulisan. Bab ini secara keseluruh an memuat d asar-dasar 
dilakukannya penelitian. 
BAB II L andasan Teori 
Merupakan bab  yang menyajikan b erbagai macam pemikiran da
landasan teori yang 
digunakan dan terkait dalam penelitian ini. 
BAB III Metode Penelitian  
Terdiri dari objek penelitan , tempat penelitian, sumber data pe
elitian, variabel 
penelitian dan definisi operasional variabel, populasi dan sampe
jenis dan sumber 
data, metode analisis perencanaan penerapan. Bab ini memberika
penjelasan secara 
terperinci mengenai hal-hal yang terkait pelaksanaan penelitian. 
BAB IV Hasil dan Analisis  
Merupakan bab  yang menyajikan p engolahan data has
penelitian, dan pembahasan 
lain  yang terkait. Bab ini terdiri dari dari deskripsi obje
penelitian, analisis data, dan 
interpretasi hasil.  
BAB V Penutup  
Merupakan bab  yang menyajikan k esimpulan dari hasil penelitia
yang telah 
dilakukan dan juga memberikan saran-saran kepada pihak yan
berkepentingan 
dalam penelitian.