1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bahasa adalah sistem lambang bunyi
yang arbitrer yang dipergunakan oleh para
anggota
kelompok
sosial
untuk
bekerjasama,
berkomunikasi,
dan
mengidentifikasikan
diri. Selain
itu
bahasa
digunakan sebagai alat
untuk
menyampaikan suatu
ide,
pikiran,
hasrat, dan keinginan kepada orang lain. Memang terkadang kita
menggunakan bahasa
bukan untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain, tapi hanya ditujukan pada diri
sendiri,
seperti
saat
berbicara sendiri baik
yang
dilisankan
maupun
hanya
dalam
hati.
Tetapi yang paling penting adalah ide, pikiran, hasrat dan keinginan tersebut dituangkan
dalam bahasa. Oleh karena itu bahasa mempunyai beberapa fungsi.
Budianto (2002:56) mengatakan bahwa fungsi bahasa adalah sebagai berikut :
Bahasa mempunyai beberapa fungsi, misalnya fungsi kognitif, fungsi imperative,
fungsi
seremonial, fungsi ekspresif
emotif, dan
fungsi
evokatif. Fungsi
kognitif
bahasa menerangkan bahwa proposisi yang diperoleh dapat dicari kebenarannya
dengan
menerima
atau
menolak
proposisi
itu.
Fungsi
imperative lebih
mengarahkan orang agar dapat memerintah atau mengontrol tindakan orang lain.
Fungsi
seremonial bahasa
dipakai
dalam
suatu
kegiatan
ritual
atau
untuk
menghormati
seseorang.
Fungsi
ekspresif
emotif
menunjukan bahwa
didalam
bahasa terdapat muatan perasaan seseorang untuk melukiskan keadaan atau
situasi tertentu, dan
fungsi evokatif bahasa
lebih diarahkan pada adanya respon
emosional dari orang lain.
Berkaitan dengan fungsi bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan
dan
emosional, dalam Bahasa Indonesia ada kelas kata
yang disebut dengan
Interjeksi
atau disebut juga kata seru. Kridalaksana (1993:84) mengemukakan sebagai berikut :
|
2
Interjeksi ialah bentuk yang
tidak dapat diberi afiks dan yang tidak mempunyai
dukungan sintaksis dengan bentuk lain, dan yang dipakai untuk mengungkapkan
perasaan; misalnya ah dalam Bahasa Indonesia.
Dagun (1997:1036) dalam
kamus
besar
ilmu
pengetahuan, mengatakan bahwa
yang dimaksud dengan sintaksis adalah sebagai berikut :
Sintaksis adalah gambaran tentang bagaimana kata kata disusun
secara
bersama sama untuk membuat kalimat, mengatur antara lain susunan subjek dan
kata kerja, kedudukan kata bantu dan objek
serta
hubungan antara modifikator
dengan kata yang dibatasinya.
Dalam
gramatika Bahasa
Jepang
Interjeksi atau
kata
seru
disebut
dengan
kandoushi. Kandoushi sering digunakan dalam percakapan sehari
hari orang
Jepang.
Oleh
karena
itu
alangkah baiknya
sebagai orang
asing
yang
belajar
Bahasa
Jepang,
mempelajarinya agar
mengetahui kandoushi apa saja yang sering digunakan oleh orang
Jepang
dan
apa
saja
fungsinya. Sehingga
Bahasa
Jepang
yang
kita
gunakan
ketika
berkomunikasi tidak terdengar kaku.
Namun dalam
mempelajari kandoushi tidak
hanya cukup dengan
menggunakan
kamus untuk mencari artinya. Karena informasi tentang kandoushi yang terdapat dalam
kamus masih kurang. Misalnya dalam kamus Bahasa Jepang Indonesia Kenji Matsura,
pada kandoushi
??
makna yang tercantum yaitu lho,ko, amboi. Pada kandoushi
?
?
makna
yang tercantum
yaitu
lho,ko,
ai. Pada kandoushi
??
makna
yang
tercantum yaitu
hai,
nah.
Pada
kandoushi
??
makna
yang
tercantum yaitu
nah,
marilah.Pada kandoushi
??
makna yang tercantum yaitu nah.
|
3
Pada kandoushi
??
dan
??
tercantum
makna
yang sama yaitu
lho
dan
ko. Pada kandoushi
??
,
??
dan
??
juga tercantum makna yang sama
yaitu
nah.
1.2 Rumusan permasalahan
Bahasa Jepang yang dipelajari sampai saat ini lebih banyak berasal dari textbook
yang kurang mempelajari mengenai kandoushi, karena pada umumnya kandoushi
banyak terdapat pada bahasa
lisan atau bahasa tulis
yang berbentuk percakapan
informal,
sehingga
pada
pembelajar
pemula
dapat
menimbulkan kebingungan
dan
kesalahan berbahasa akibat kurangnya penjelasan kapan kandoushi tersebut
digunakan. Oleh sebab
itu,
maka
masalah yang
ingin penulis kemukakan dalam skripsi
ini
yaitu
fungsi apa
saja yang
dimiliki
masing
masing
bentuk
kandoushi
dan
kapan
kandoushi tersebut digunakan.
1.3 Ruang
Lingkup Permasalahan
Kandoushi
yang akan dikaji yaitu kandoushi yang terdapat dalam komik Chibi
Marukochan karya Sakura Momoko
edisi
1
10
yang
diterbitkan
oleh
Ribon Mascot
Comics. Alasan penulis memilih komik Chibi Marukochan sebagai sumber data, karena
bahasa
yang
digunakan
dalam
komik
ini
adalah
bahasa
sehari
hari
orang
Jepang.
Selain
itu dalam komik Chibi Marukochan ditemukan kandoushi yang sangat banyak,
sehingga dapat dipakai sebagai data untuk dikaji. Namun karena keterbatasan waktu dan
tempat,
tidak
semua kandoushi
tersebut akan
dikaji.
Kandoushi
yang ditemukan
pada
komik
Chibi Marukochan
itu
akan
diseleksi,
sehingga penulis
hanya
mengkaji
kandoushi apa
saja
yang
sering
digunakan dalam
komik
tersebut.
Dengan
demikian
diharapkan tujuan penelitian ini bisa tercapai.
|
4
1.4 Tujuan dan
Manfaat
Berdasarkan rumusan
permasalahan yang
dikemukakan diatas, penulis berharap
dapat mengetahui jenis jenis
kandoushi. Selain
itu tujuan penulisan skripsi
ini
yaitu
untuk mengetahui
fungsi apa saja yang dimiliki masing masing jenis kandoushi
dengan
menggunakan komik
Chibi
Marukochan jilid
1
10 sebagai
sumber data
dan
kapan penggunaanya secara tepat dalam percakapan untuk
menghindari ketidakwajaran
komunikasi akibat kesalahan pemakaian kandoushi.
1.5 Metode Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif.
Pada tahap awal penulis mengumpulkan data dan
naskah naskah tertulis, buku buku
tersebut
diperoleh
dari
perpustakaan
Universitas
Indonesia,
perpustakaan
Darma
Persada,
perpustakaan
Japan
Foundation,
koleksi
pribadi
dan
buku
koleksi
teman
teman maupun buku koleksi dosen Universitas Bina Nusantara
1.6 Sistematika Penulisan
BAB 1 Pendahuluan
Pada bab
ini
akan diuraikan mengenai latar belakang penelitian, ruang
lingkup,
tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 Landasan Teori
Pada bab ini
akan diuraikan definisi kandoushi menurut Morita Yoshiyuki dan
Suzuki Shigeyuki.
BAB 3 Analisis Data
|
5
Pada
bab
ini
akan
dijelaskan mengenai intonasi
pada
setiap
jenis
kandoushi,
fungsi fungsi kandoushi, kutipan gambar, pengkajian latar belakang cerita dan analisis
dari masing masing data yang diteliti.
BAB 4 Simpulan dan Saran
Pada bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab sebelumnya serta saran.
BAB 5 Ringkasan Skripsi ( Bahasa Indonesia )
Pada bab ini isi skripsi
diulang kembali secara ringkas, latar belakang penelitian,
rumusan
permasalahan serta
tujuan
penelitian
dan
hasilnya
sebagai
jawaban
permasalahan diungkapkan kembali secara singkat dan padat.
|