Home Start Back Next End
  
lain
yang
memiliki
lebih
banyak
kegiatan  ekstrakulikuler,  dan
siswa
yang
lebih
memilih
sekolah yang pamor lebih baik.
Table 1.2 : Jumlah siswa SMP Budaya Tahun Ajaran 2005/2006 – 2009/2010
Kelas
Tahun Ajaran
2005/2006
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
SMP I
35
31
33
34
17
SMP II
50
35
31
32
36
SMP III
37
48
31
29
30
Saat 
ini 
IT 
berperan 
penting 
hampir 
di 
setiap 
aktivitas 
manusia. 
Information
Technology
mampu
menyediakan
fasilitas
yang dapat
mempermudah
kehidupan
manusia
hampir
di
semua
sisi
kehidupan
manusia
termasuk
di
dalamnya
dunia
pendidikan.
Menurut
Rosenberg
(2001), dengan
berkembangnya
penggunaan
IT ada
lima
pergeseran
dalam
proses
pembelajaran
yaitu:
(1)
dari pelatihan
ke penampilan,
(2)
dari
ruang
kelas
ke di
mana
dan
kapan
saja,
(3)
dari
kertas
ke
“online”
atau
saluran,
(4)
fasilitas
fisik
ke
fasilitas
jaringan
kerja, (5) dari waktu siklus
ke waktu nyata. Komunikasi
sebagai media
pendidikan
dilakukan
dengan
menggunakan
media-media
komunikasi
seperti
telepon,
komputer,
internet,
e-mail,
dan
sebagainya.
Interaksi
antara
guru
dan
siswa
tidak
hanya
dilakukan
melalui
hubungan
tatap
muka
tetapi
juga
dilakukan
dengan
menggunakan
media-media
tersebut
(Rosenberg,
2001).  Inovasi 
dengan 
melibatkan 
IT 
dalam 
proses 
belajar 
mengajar 
diharapkan 
dapat
melahirkan image baru bahwa sekolah kecil tidak identik dengan sesuatu yang kecil.
Untuk
membantu
mewujudkan
tujuan
pemerintah
dan
sekolah-sekolah
lain yang
mengalami  
permasalahan  
yang  
sama  
dengan  
Sekolah  
Budaya  
dalam  
menyediakan
pendidikan
yang
murah
kepada
masyarakat
maka penelitian
ini dilakukan.
Jika
sekolah-
sekolah
kecil
semacam
ini menjamur
maka dapat
pilihan
masyarakat
akan
sekolah
murah
makin
banyak
sehingga
semakin
banyak
lagi
masyarakat
golongan
ekonomi
ke bawah
yang
dapat menikmati pendidikan.
II. 
Rumusan Permasalahan
Rumusan permasalahan
dari penelitian ini adalah :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter