![]() 19
b.
Pada
daerah
yang
curam garis
kontur
lebih
rapat
dan
pada
daerah
referensi
tinggi
tertentu.
Garis kontur
dapat
dibentuk
dengan
membuat
proyeksi
tegak
garis-garis
perpotongan
bidang
mendatar
dengan
permukaan
bumi
ke
bidang
mendatar
peta.
Karena
peta
umumnya
dibuat
dengan skala tertentu,
maka
bentuk garis
kontur
juga
akan
mengalami
pengecilan
sesuai
skala
peta.
Dengan
memahami
bentuk-bentuk
tampilan
garis
kontur
pada
peta,
maka
dapat
diketahui
bentuk
ketinggian
permukaan
tanah,
yang
selanjutnya
dengan
bantuan
pengetahuan
!ainnya
bisa
diinterpretasikan
pula
informasi
tentang
bumi
lainnya.
A
-·-
:0:))>- -·--- 41
·-·--- 41
+
m
=---
:
:-:-..· :_:,::::
.
'
.......
.
'
'
-
'
!
;
t
f
'
;
:
·
-lrontur(lrlu1Yal)
I
I
r
'
-=·
J.
'
.....
7'
--------
(
I
c
:
u
I
:
.;...
-
'Vf
--
:
-;
o
.
'
.
,.
kontu. +39m
('
r
"' ' ...._ ----
\...._ ----
g
;
rlskontur +
40 m
"- d!perkecil ·--.
.
garlskontur+41
m
Gambar
2.8
Pembentukan Garis Kontur
dengan
membuat
proyeksi
tegak garis
perpotongan
bidang mendatar
dengan
permukaan
bumi
Adapun
sifat-sifat
dari
garis
kontur
ini adalah
sebagai
berikut:
a.
Garis-garis
kontur saling melingkari
satu
sama
lain dan
tidak akan
saling
berpotongan.
|