Home Start Back Next End
  
15
2.2.6
Pengertian Object-Oriented Design
Menurut Larman (1998, p6), design lebih mengutamakan suatu solusi yang
berdasarkan pada logika, bagaimana suatu sistem memenuhi kebutuhan atau permintaan.
Menurut pendapat Larman (1998, p6), object oriented design lebih menekankan
pada pendefinisian objek-objek software secara logika yang pada akhirnya akan
diimplementasikan
ke
dalam bahasa
program yang
berorientasi
objek.
Objek-objek
software tersebut mempunyai attribute dan methods.
Menurut
Mathiassen
et al (2000, p13), design
is a constructive activity in which
known parts are put together in a new way. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa
design  adalah aktivitas yang membangun bagian  yang  telah  dikenal  dan  disatukan
dengan cara yang baru.
2.2.7
Pengertian Object-Oriented Analysis and Design
Menurut
Whitten,
Bentley,
dan
Dittman
(2001,
p97), Object-Oriented
Analysis
and Design berusaha untuk menggabungkan data dan proses-proses menjadi suatu
gagasan
tunggal
yang
disebut
object. Object-Oriented
Analysis
and
Design
memperkenalkan object diagrams
yang
mendokumentasikan sistem dipandang dari segi
object dan interaksinya.
Menurut Larman (1998, p6), intisari dari Object-Oriented Analysis and Design
adalah
penekanan
pada
pertimbangan
problem domain
dan
solusi
logis
dari
persepsi
objek (benda, konsep, entitas).
Menurut Mathiassen et
al (2000, p15), Object-Oriented Analysis and Design
offers a systematic and complete approach to object-oriented analysis and design. Dari
definisi diatas dapat diartikan bahwa Object-Oriented Analysis and Design
menawarkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter