46
yaitu
dengan
melihat
peran
dari
aktor
seperti
yang
dinyatakan
oleh use case dimana aktor tersebut terlibat. Masing-masing aktor
memiliki peran yang berbeda-beda.
Setiap aktor berkorespondensi dengan kelas dalam
problem-domain yang
berbeda
karena
mereka
memiliki
pola
behavioural yang berbeda-beda. Aktor dapat digambarkan dalam
spesifikasi aktor yang memiliki 3 bagian, yaitu: tujuan,
karakteristik, dan contoh dari aktor tersebut. Tujuan merupakan
peran
dari
aktor
dalam
sistem terget,
sementara
karakteristik
menggambarkan aspek-aspek yang penting dari aktor.
Use case dapat digambarkan dengan menggunakan
spesifikasi use case, dimana use case dijelaskan secara singkat
namun jelas dan dapat disertai dengan keterangan objek sistem
yang terlibat dan function dari use case
tersebut atau dengan
diagram statechart karena use-case adalah sebuah
fenomena
yang
dinamik.
Mengacu
pada
Bennet,
et al. (2003)
cara untuk
mendokumentasikan use case adalah
menggunakan template yang
terdiri dari beberapa bagian, yaitu nama dari use case, pre-
condition (hal yang harus benar sebelum use-case
dapat
berlangsung),
purpose (hal
yang
ingin
dicapai
oleh use-case),
description (ringkasan dari dokumentasi use case), normal course
(kegiatan
yang
harus
dilakukan
oleh
aktor
pada
saat terjadi
kesalahan).
|