Home Start Back Next End
  
50
interface
pengguna;
2)
pola
fill-in,
merupakan
pola
klasik
untuk
entri
data;
3)
pola command-language,
pola
dimana
pengguna
memasukan
dan
memulai
format
perintah
sendiri;
4)
pola direct-
manipulation, dimana pengguna memilih objek dan melaksanakan
function 
atas 
objek 
dan 
melihat 
hasil 
dari 
interaksi 
mereka
tersebut. (h.152-156).
Kegiatan  analisis  user interface  ini  berdasarkan  pada
hasil 
dari 
kegiatan 
analisis 
lainnya, 
seperti 
model 
problem-
domain, kebutuhan functional dan use case. Hasil dari kegiatan ini
adalah sebuah deskripsi elemen-elemen
interface
pengguna
dan
interface
sistem
yang
lengkap,
dimana
kelengkapan
menunjukan
pemenuhan kebutuhan pengguna. Hasil ini harus dilengkapi
dengan sebuah diagram navigasi yang menyediakan sebuah
ringkasan dari elemen-elemen user interface dan perubahan antara
elemen-elemen tersebut. (h.159).
2.8.5 
Architecture Design
Mengacu pada Mathiassen, et al. (2000) keberhaasilan suatu
sistem ditentukan
oleh
kekuatan
desain
arsitekturalnya.
Arsitektur
membentuk
sistem sesuai
dengan
fungsi
sistem
tersebut
dan
dengan
memenuhi kriteria
desain tertentu. Arsitektur juga berfungsi sebagai
kerangka untuk kegiatan pengembangan yang selanjutnya. Sebuah
arsitektur yang tidak jelas akan menghasilkan banyak pekerjaan sia-sia.
(h.173)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter