77
Menurut
Mohammed
et
al
(2004,
pp35-69)
tahap
ini
terdiri
dari
6
langkah,
yaitu:
1.
Menginvestigasi
peluang
di
dalam
sebuah
sistem
nilai
yang
baru
atau
yang
sudah ada (Investigate opportunity in an existing or new value system)
Indentifikasi dan analisis peluang berada pada sebuah sistem nilai
yang
baru
atau
yang
sudah
ada.
Sistem nilai
dapat
dipandang
sebagai
keseluruhan
rantai
supplier, distributor, pesaing, pembeli, dan perantara yang
membawa
sebuah
penawaran
yang
sudah
ada
ke
pasar.
Di
dalam
ekonomi
yang berjaringan, titik awal identifikasi peluang seringkali adalah seseorang
yang percaya bahwa sebuah sistem
nilai dapat diubah. Sistem nilai ini menjadi
titik tumpu dalam menangkap peluang pasar.
Langkah pertama dalam menangkap peluang bisnis adalah
mengidentifikasi secara luas arena di
mana perusahaan akan berpartisipasi.
Tujuannya
adalah
untuk
menyatakan
baik
apa
yang
berada
di
dalam dan
apa
yang berada di luar pertimbangan model bisnis.
2.
Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan yang Tidak Terpenuhi atau Belum
Terpenuhi dengan Semestinya (Identify Unmet or Underserved Needs)
Penciptaan nilai baru didasarkan pada memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan
lebih
baik.
Jika
perusahaan
mampu
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
lebih baik daripada pesaing, kesetiaan pelanggan pada perusahaan lebih
terjamin. Pelanggan hanya akan berpindah jika perusahaan lain memiliki
kemampuan
yang
lebih
baik
dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
pelanggan dan dengan efektif mengkomunikasikan proposisi nilai perusahaan.
|