23
2.3.3
Proses Perakitan Kursi Kantor Tipe MAA dan MAR
a.
Stasiun Kerja I
Pada stasiun kerja
I
dilakukan proses perakitan dudukan kursi. Tahap awal
yang
dilakukan
pada
proses
ini
adalah
membuat
tanda
pada
kayu
press
dudukan
dengan
menggunakan
mal
yang sudah tersedia. Kayu
press
yang
sudah
ditandai
tersebut
kemudian
di
lubangi
dengan
menggunakan
mesin
bor kompresor pada posisi yang telah ditandai. Pada lubang-lubang tersebut
dipasang
mur
tnut
dengan
menggunakan
palu.
Mur
tnut
ini
nantinya
akan
digunakan untuk peletakan mechanism dan arm rest (untuk tipe MAR).
Kemudian kayu press
tersebut dilapisi oleh kain kuartas pada bagian
bawahnya dengan
menggunakan staples kompresor
lalu digunting
sisa
kainnya.
Sisi
kayu
press
sebelahnya
diolesi
dengan
lem
dan
didiamkan
sebentar
hingga agak
mengering. Sambil
menunggu
lem
yang dikeringkan,
dilakukan
proses
pemberian
lem pada
busa molded
yang
digunakan
untuk
dudukan
kursi.
Lem
dioles
pada
salah
satu
sisi
permukaan
busa
dengan
menggunakan kuas. Busa tersebut kemudian direkatkan pada dudukan kursi
yang
telah
diberi
lem
hingga
menempel.
Kemudian
busa
diberi
lem
lagi,
didiamkan sebentar
lalu kain dipasangkan pada dudukan kursi
tersebut dan
dirapikan dengan menggunakan staples kompresor.
Setelah itu, dudukan kursi dilapisi dengan plastik mika dan distaples
sekelilingnya. Sisa-sisa kain dan plastik yang ada digunting dan dirapikan.
Kemudian
pada
seluruh
pinggiran
dudukan
kursi
dipasang
lis
karet,
distaples lalu dibentuk dengan menggunakan obeng.
|