14
diproduksi
secara
ekonomis,
maka
seyogyanya
dirancang
dengan
memahami
tujuan penata letak. Tujuan utama tadi adalah (Apple, 1990, p5)
1. Memudahkan proses manufaktur
Harus
dirancang
sedemikian
rupa sehingga
proses
manufaktur
dapat
dilaksanakan dengan cara yang sangkat sangkil.
2. Meminimumkan pemindahan barang
Tata letak yang baik harus dapat menekan pemindahan barang diturunkan
sampai batas minimum
3. Memelihara keluwesan susunan dan operasi
Adakalanya sebuah pabrik atau departemen
memerlukan
perubahan
kemampuan produksinya. Dengan tata letak yang baik, dapat ditanggulangi
dengan
memasang/membangun
sistem utilitas
pada
tempat-tempat
yang
pelayanannya
dapat
dipasangkan
dengan mudah
ketika
bangunan
didirikan.
Contoh : Saluran elktrik dan jalur pipa.
4. Memelihara perputaran barang-setengah jadi yang tinggi
Hal
ini
dimaksudkan
jika
penyimpanan barang setengah jadi
diturunkan
sampai sekecil mungkin, waktu peredaran total akan berkurang, jumlah
barang
setengah
jadi
akan
berkurang persediaan
akan
menurun,
akhirnya
menurunkan biaya produksi.
5. Menekan modal tertanam pada peralatan
Kecermatan
dalam memilih
metode
pemrosesan
kadang-kadang
dapat
menghemat pembelian sebuah
mesin. Misal: 2 komponen
yang berbeda dan
|