Home Start Back Next End
  
21
Masyarakat
Ergonomi
Australis
dan
New
Zealand
(The
Ergonomics
Society
og
Australia and New Zealand).
2.1.3
Dasar Keilmuwan dari Ergonomi
Banyak 
penerapan 
ergonomi 
yang 
hanya 
berdasarkan 
sekedar 
common
sense” (dianggap suatu hal yang sudah biasa terjadi), dan
hal
itu benar jika sekiranya
suatu keuntungan yang besar bisa didapat hanya sekedar dengan penerapan suatu
prinsip
yang
sederhana.
Hal
ini
biasanya merupakan
kasus
dimana
ergonomi
belum
dapat diterima sepenuhnya sebagai alat untuk proses desain, akan tetapi masih banyak
aspek
ergonomi
yang
jauh
dari
kesadaran manusia.
Karakteristik
fungsional
dari
manusia
seperti
kemampuan
penginderaan, waktu respon/tanggapan.
Daya
ingat,
posisi
optimum tangan
dan
kaki
untuk
efisiensi
kerja
otot,
dan
lain-lain
adalah
merupakan suatu
hal
yang belum sepenuhnya dipahami oleh
masyarakat awam. Agar
didapat suatu perancangan pekerjaan maupun produk yang optimum daripada
tergantung dan
harus dengan
trial and error” maka pendekatan ilmiah harus segera
diadakan.
Ilmu-ilmu terapan yang banyak berhubungan dengan fungsi tubuh manusia
adalah
anatomi
dan
fisiologi.
Untuk
menjadi
ergonom diperlukan
pengetahuan
dasar
tentang
fungsi
dari
sistem kerangka
otot.
Yang
berhubungan
dengan
hal
tersebut
adalah 
Kinesiologi (mekanikan pergerakan manusia/mechanics of human movement)
dan Biomekanika (aplikasi
ilmu
mekanika teknik
untuk analisis sistem kerangka-otot
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter