Tiga keluaran MRP, yaitu :
1. Purchase Order (PO), merupakan surat perintah untuk melakukan pembelian
barang.
2. Work Order (WO), merupakan surat perintah untuk melakukan pekerjaan tertentu.
3. Reschedule
Notices
(RN),
merupakan
surat
perintah
untuk
melakukan
penjadwalan kembali.
2.1.2.3 Langkah-langkah Proses Perhitungan MRP
Langkah-langkah proses perhitungan MRP adalah sebagai berikut :
1. Menentukan kebutuhan bersih (netting)
Besarnya kebutuhan bersih (net requirements) adalah selisih
antara kebutuhan
kotor (gross requirements) dengan persediaan di tangan (on
hand). Data yang
diperlukan
dalam menentukan
kebutuhan
bersih
adalah
kebutuhan
kotor
setiap
periode, persediaan yang ada di tangan, dan rencana penerimaan (scheduled
receipt)
pada
periode
mendatang.
Sedangkan kebutuhan kotor yang dimaksud
adalah jumlah permintaan produk akhir. Untuk komponen yang lebih rendah,
kebutuhan kotor dihitung dari komponen yang berada di atasnya dengan dikalikan
kelipatan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Perhitungan kebutuhan bersih dapat
diperbaiki
dengan
menambahkan
faktor persediaan
pengaman,
tetapi
hanya
ditujukan untuk permintaan independen. Sedangkan persediaan pengaman untuk
komponen
dapat
diperlukan
apabila
reability
process
pembuatan
komponen
sangat tidak menentu.
|