Home Start Back Next End
  
41
2.1.9.5
Mengintegrasikan Data – Map Overlay
Kemampuan
mengintegrasikan data dari dua sumber
menggunakan
overlay peta (map overlay)
mungkin
merupakan
fungsi kunci dari analisi
SIG. SIG memungkinkan dua buah layer peta tematik berbeda dari area
yang sama saling di overlay satu di atas lainnya untuk membentuk suatu
layer
baru. Map overlay
pada
awalnya
merupakan
hasil
kerja
McHarg
(1969) dengan banyaknya aplikasi termasuk kemampuan
membandingkan secara visual antar layer
data.
Untuk
lebih
jelasnya,
berikut  ini  kami  berikan  contoh  integrasi  data  dengan  map overlay.
Untuk
menjawab
pertanyaan
“hotel mana saja yang berada dalam
jangkauan 200 meter dari jalan utama?” Langkah pertama adalah
melakukan operasi buffering
untuk
mengetahui daerah dalam jangkauan
200
meter
dari
jalan
utama,
lalu
fungsi overlay
digunakan
untuk
mengkombinasikan daerah buffer dengan layer data hotel sehingga dapat
diidentifikasikan hotel-hotel mana saja yang berada dalam daerah buffer.
Dengan semakin berkembangnya aplikasi dan analisis SIG, maka
ada perbedaan memperlakukan map overlay antara dunia raster atau
vector.
Dalam
sistem
yang
berbasis
vector,
map
overlay
lebih
banyak
memakan waktu, lebih kompleks, dan sedikit mahal. Sebaliknya dalam
sistem berbasis
raster
bisa
dilakukan
secara
cepat,
langsung
dan
lebih
efisien.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter