![]() 54
2.1.9.8
Analisis Visibility
Salah
satu
pengunaan
umum
dari DTM
adalah
analisis
jarak
penglihatan
(visibility), identifikasi
area
dari suatu
daerah
yang
dapat
dilihat
dari
suatu
titik
tertentu
dari
suatu permukaan
daerah.
DeMers
(1997) menjelaskan bagaimana analisis ini bekerja. Lokasi dari
pengamat dihubungkan dengan setiap lokasi target yang memungkinkan
dari
suatu
daerah.
Garis
atau ray
diikuti
dari
masing-masing
target
kembali ke pengamat, mencari daerah yang lebih tinggi. Titik yang lebih
tinggi
akan
mengaburkan
apa
saja yang
ada
dibelakang
mereka.
Lalu
dengan
ray
tracing
yang
berulang-ulang
peta
penglihatan
dapat
dibuat
(Gambar 2.13).
Gambar 2.13 Ray tracing for visibility analysis
|