26
terdapat
pada
sistem
akhir.
Tujuan
dari
pengembangan prototype
aplikasi
basisdata adalah
untuk
memungkinkan pemakai
menggunakan prototype
untuk
mengidentifikasi kelebihan
dan
kekurangan
sistem
dan
memungkinkan
perancang
untuk
memperbaiki
atau
melengkapi
kelebihan
dari aplikasi
basisdata yang baru.
Terdapat
dua
strategi
prototyping
yang
umum
digunakan yaitu:
requirement
prototyping
dan evolutionary
prototyping.
Requirement
prototyping
adalah
menggunakan prototype
untuk
menetapkan
kebutuhan
dari
tujuan aplikasi basisdata dan ketika kebutuhan sudah terpenuhi, prototype tidak
digunakan
lagi
atau
dibuang.
Sedangkan
evolutionary
prototyping
digunakan
untuk tujuan
yang sama tetapi perbedaaannya adalah prototype tetap
digunakan.
2.7.8 Implementasi
Menurut Connolly
dan
Begg (2002,
p292),
implementasi adalah
realisasi
fisikal
dari
basisdata
dan
desain
aplikasi.
Implementasi basisdata
dicapai
menggunakan Data
Definition Language
(DDL) dari DBMS
yang dipilih atau
Graphical
User
Interface
(GUI),
yangmana
menyediakan
fungsi
yang
sama.
Pernyataan
DDL
digunakan
untuk
membuat
struktur
basisdata
dan
file
basisdata
kosong.
Pandangan
lainnya
yang
diimplementasikan
dalam
tahapan
ini.
Bagian
dari
aplikasi
program
adalah
transaksi basisdata yang
diimplementasikan dengan
menggunakan Data
Manipulation
Language
|