34
menguji
kebenaran dari
model
data
logikal,
dimana
normalisasi
memastikan
hubungan
yang diperoleh dari
model data tidak
memperlihatkan kelebihan atau
perulangan,
yang
bisa
menyebabkan
penyimpangan update
ketika
diimplementasikan. Model
data
logikal
merupakan
sumber
informasi
untuk
tahapan selanjutnya yaitu desain basisdata fisik.
Aktivitas pada
design
basisdata logikal
terdiri
dari
dua
langkah,
yaitu:
membangun sebuah
model data
logikal
lokal
dari
model data
konseptual
lokal
yang
menggambarkan pandangan
tertentu
dari
perusahaan
dan
kemudian
mengesahkan
model
ini
untuk
memastikan strukturnya telah
benar. Sedangkan
langkah kedua adalah
membuat kombinasi model data
logikal
lokal
individual
ke
dalam sebuah
model
data
logikal
global
tunggal
yang
menggambarkan
perusahaan.
2.8.3 Desain Basisdata Fisik
Menurut
Connolly dan
Begg,
(2002,
p419),
desain
basisdata fisik
merupakan
suatu
proses
pembuatan
deskripsi
dari
implementasi basisdata
di
penyimpanan secondary
yang
menjelaskan tentang
hubungan
utama,
file
organisasi dan
indeks
yang digunakan
untuk
memperoleh akses
yang efisien ke
data
dan
hubungan
integritas
constraint
yang
lainnya
dan
hal
yang
berkaitan
dengan keamanan. Desain
basisdata
fisik
merupakan tahap ketiga dan terakhir
dari proses
perancangan basisdata.
Dimana perancang
memutuskan bagaimana
basisdata tersebut diimplementasikan. Akan
tetapi dalam pengembangan desain
basisdata
fisik,
hal
pertama
yang
harus
ditegaskan adalah
sasaran
dari
sistem
 |