27
c. Application
generators
yang
mendefinisikan,
insert,
update,
dan
retrieve data dari basis data ke aplikasi yang dibangun.
d. Very high-level languages
yang digunakan
untuk
menghasilkan kode
aplikasi.
2.1.8
Database Application Lifecycle
Adapun
dalam perancangan
basis
data
itu
sendiri,
perlu
diperhatikan tentang siklus hidup dari aplikasi basis data itu sendiri.
Suatu sistem basis data seperti didefinisikan oleh Connoly
(2002,
p217), disebutkan bahwa merupakan suatu dasar bagi komponen dari
organisasi dengan sistem informasi yang besar.
Itu sangatlah penting untuk deperhatikan bahwa struktur dari
siklus hidup aplikasi basis data tidaklah harus benar-benar sekuensial,
tetapi terlibat dalam suatu perulangan bagan-bagan dari
yang
sebelumnya
melalui umpan balik. Sebagai contoh, masalah
yang dihadapi selama
perancangan basis data untuk masih diperhatikannya analisis dan
pengumpulan data tambahan.
Untuk aplikasi basis data kecil dengan jumlah pengguna yang
sedikit, siklus hidup tidaklah sangat kompleks. Bagaimanapun juga,
ketika perancangan sedang dilakukan pada suatu aplikasi basis data
ukuran sedang dengan jumlah pengguna
antara sepuluh sampai dengan
ribuan user, dengan
menggunakan
ratusan queries dan program aplikasi,
|