Home Start Back Next End
  
37
yang mempunyai semua corak yang diperlukan dan menyediakan
semua
kemampuan
sistem.
Tujuan
utama prototype
adalah
mengijinkan
para
pemakai
untuk
menggunakan
prototype itu
untuk
mengetes
apakah
fitur-fitur
pada
sistem telah bekerja sesuai dengan
spesifikasi pengguna. Dengan cara ini, kita dapat memperjelas
kebutuhan
pemakai
dan
pengembang
sistem dan
mengevaluasi
kelayakan desain sistem tertentu.
Ada
dua
cara
strategi
membuat prototype,
yaitu requirements
prototyping
dan
evolutionary
prototyping (Connoly,
2002,
p291).
Untuk
requirements prototyping digunakan
prototype
untuk
menentukan kebutuhan suatu aplikasi basis
data
yang
diusulkan
dan
ketika
kebutuhan
dirasakan
sudah
lengkap
maka
prototype tersebut
tidak digunakan lagi. Prototype evolusioner digunakan untuk tujuan
yang
sama,
perbedaannya
adalah
bahwa prototype
tidaklah
dibuang
tetapi dikembangkan lebih lanjut sehingga aplikasi basis data tersebut
dapat bekerja.
2.1.8.8 Implementasi (Implementation)
Menurut 
Connoly 
dan 
Begg 
(2002, 
p292), 
Implementasi
adalah realisasi
fisik dari desain basis data dan desain aplikasi.
Dalam
penyelesaian tahap desain (yang mungkin melibatkan prototyping),
kita sekarang berada di posisi untuk
menerapkan
basis
data
dan
program aplikasi.  Penerapan basis data dicapai dengan menggunakan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter