![]() 20
Newspaper
advertises >
PropertyForRent
NewspaperName
0..*
1..*
PropertyNo
2.1.5 Normalisasi
Menurut
Connolly
(2002,
p379)
normalisasi adalah teknik untuk
mengorganisasi data ke dalam table-tabel
untuk
memenuhi kebutuhan
pemakai
didalam sebuah
organisasi.
Tujuannya
adalah
untuk
menghilangkan
kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, dan modifikasi data.
Menurut Kroenko (Kadir, 2000, pp64-65)
normalisasi adalah proses
untuk
mengubah
suatu
relasi
yang
memiliki
masalah
tertentu
ke
dalam
dua
buah
relasi
atau
lebih
yang
tidak
memiliki
masalah tersebut.
Masalah
yang
dimaksud
itu
sering
disebut
dengan
istilah anomaly.
Anomaly
adalah efek
samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidak konsistenan
data
atau
membuat
data
menjadi
hilang saat
data
lain
dihapus)
yang
muncul
dalam suatu proses perancangan basis data.
Menurut Kadir(2000, p68-71) dependency merupakan
konsep yang
menjadi dasar
normalisasi. Dependency
menjelaskan
nilai suatu attribute
yang
menentukan
nilai
attribute
lainnya. Dependency ini
kelak
menjadi
acuan
bagi
proses dekomposisi data ke dalam bentuk yang paling efisien.
Bentuk-bentuk dependency dapat dibagi sebagai berikut:
1. Functional dependency
Suatu attribute Y
memiliki ketergantungan
fungsional
terhadap attribute X
jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y.
|