Home Start Back Next End
  
23
fungsional ketergantungan penuh 
(fully functional dependency) pada A jika B
adalah secara fungsional bergantung pada A tetapi bukan merupakan himpunan
bagian
dari
A.
jelasnya
bentuk
2NF
adalah
sebuah
relasi
di
dalam 1NF
dan
setiap
attribute
yang
bukan
primary
key
adalah secara
fungsional
tergantung
pada primary key. Proses normalisasi dari relasi 1NF ke 2NF
melibatkan
penghilangan dari bagian yang ketergantungan.
Menurut
Connolly
&
Begg
(2002,
p394) 3NF berdasar
pada
konsep
peralihan   ketergantungan   (transitive   dependency).   Transitive   dependency
adalah sebuah kondisi dimana
A,
B,
dan
C
adalah
attribute dari sebuah relasi
bahwa
jika
A
->
B
dan
B->C,
maka
C
secara
transitif
bergantung pada
A
melewati B (menyatakan bahwa A tidak secara fungsional bergantung pada B
atau C). Pada 3NF, sebuah relasi pada bentuk 1NF dan 2NF dan
tidak
ada non
primary
key
secara
transitif
bergantung
pada primary
key. Proses normalisasi
dari 2NF ke 3NF melibatkan
penghilangan
dari
transitive dependency. Jika
sebuah transitive dependency muncul, maka dihilangkan transitive dependency
antara
attributenya
dengan
menempatkan
attribute
tersebut
ke
dalam
relasi
baru, selanjutnya dengan sebuah salinan dari determinannya.
2.1.6 4th GL (Generation Language)
4th GL meliputi :
1.   Presentation languages seperti: query languages dan report generators.
2.   Speciality languages seperti: spreadsheets dan database languages.
3.   Application generators
yang
melakukan define, insert, update dan
retrieve
data dari basis data untuk membangun aplikasi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter