29
merekomendasi
pemilihan
DBMS
dan
membuat
laporan
hasil
dari
evaluasi produk DBMS tersebut.
6. Desain Aplikasi ( Application Design )
Rancangan dari
user
interface dan program aplikasi
yang digunakan
dan memproses basis data (Connolly, 2002, p287).
7. Prototyping
Pada kondisi
tertentu kita dapat memilih apakah akan membuat
prototype
atau
langsung mengimplementasikan
aplikasi
basis
data.
Suatu
prototype
adalah
suatu
model
aplikasi basis
data
yang
mempunyai
semua
corak yang diperlukan dan menyediakan semua kemampuan sistem. Tujuan
utama prototype adalah mengizinkan pada pemakai untuk menggunakan
prototype itu untuk menguji apakah fitur-fitur pada sistem telah bekerja
sesuai dengan spesifikasi pengguna. Dengan cara ini, kita dapat
memperjelas
kebutuhan
pemakai
dan
pengembang
sistem dan
mengevaluasi kelayakan desain sistem tersebut.
Ada
2
cara
strategi
membuat prototype
yaitu
requirements
prototyping dan
evolutionary
prototyping (Connolly,
2002,
p291)
untuk
requirements prototyping digunakan prototype
untuk
menentukan
kebutuhan suatu aplikasi basis data yang diusulkan dan ketika kebutuhan
dirasakan
sudah
lengkap
maka prototype tersebut
tidak
digunakan
lagi.
Prototype evolusioner
digunakan
untuk
tujuan
yang
sama,
perbedaannya
adalah
bahwa prototype tidaklah dibuang tetapi dikembangkan
lebih
lanjut
sehingga aplikasi basis data tersebut.
8. Implementasi ( Implementation )
|