7
record atau
menciptakan sebuah file baru,
maka aplikasi
yang
sedang digunakan
tidak
terpengaruh. Akan tetapi, jika kita menghapus sebuah field dari
sebuah file
yang
sedang digunakan oleh sebuah program aplikasi,
maka
hal
ini
berpengaruh
pada program aplikasi tersebut dan harus segera dimodifikasi.
2.1.2 Database Management System (DBMS)
2.1.2.1 Definisi DBMS
Menurut
Connolly-Begg
(2002,
p16),
DBMS
adalah
suatu
sistem perangkat
lunak
yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, menciptakan,
memelihara, dan mengontrol akses ke suatu basis data.
DBMS
merupakan
perangkat
lunak
yang
berinteraksi
dengan
program
aplikasi user dan basis data. Secara khusus, DBMS menyediakan fasilitas-
fasilitas sebagai berikut :
1. Memungkinkan user
untuk
menspesifikasikan tipe dan struktur data dan
batasan
dari
data
yang
akan
disimpan
pada
database,
melalui
Data
Definition
Language (DDL).
2.
Memungkinkan
user
untuk
insert, update,
delete,
dan retrieve
data
dari
database,
biasanya
melalui
Data Manipulation
Language
(DML).
Dengan
memiliki
penyimpanan
pusat
untuk
semua
data
dan deskripsi
data,
memungkinkan DML
untuk
menyediakan
fasilitas inquiry
umum untuk data,
yang
disebut
dengan query
language.
Query
language yang
paling
umum
adalah SQL (Structured Query Language).
3. Menyediakan akses yang terkendali pada basis data. Contohnya :
|