![]() 28
Gambar 2.20 WLAN infrastruktur
Access
point
memiliki
jangkauan yang
terbatas,
150
meter
untuk
indoor
dan
300
meter
untuk
outdoor.
Pada
area
yang
sangat
luas
seperti
gudang atau
kampus
perguruan
tinggi, dibutuhkan
pemasangan beberapa
access
point
untuk
menjangkau
seluruh
bagian
tersebut.
Pemasangan
access
point
ditentukan
melalui
suatu
proses
yang disebut site survey. Tujuan dari site survey
adalah
menjangkau seluruh wilayah
akses
sehingga
client
dapat
melakukan koneksi
secara
mobile
tanpa
harus
terputus.
Kemampuan client untuk berpindah dari satu access point ke access point
lain
tanpa
kehilangan koneksi disebut roaming.
Access
point
mengatur supaya client
berpindah
dari
satu
access
point
ke
access
point
lain
tanpa
menyebabkan client
merasakan
putusnya koneksi.
2.2.2
INTERFERENSI
Ada
beberapa
jenis
interferensi radio
yang
dapat
muncul
selama
pemasangan
WLAN,
diantaranya
interferensi
narrowband,
interferensi
all-band,
interferensi
akibat
pemakaian
channel
yang
sama
atau
channel
yang
bersebelahan, dan
interferensi
akibat
cuaca (Akin, 2002, pp 253-260).
|