36
2.3.3.2 Repeater dan Hub
Repeater berfungsi untuk memperkuat signal kembali sehingga kabel
yang digunakan dapat
mencapai jarak
lebih jauh. Repeater
merupakan peralatan
Internetworking yang berada pada layer fisik (layer 1) dari OSI
model sehingga
bekerja pada level bit. Kelemahan repeater adalah ketidakmampuannya untuk
menyaring
lalu
lintas jaringan. Data (bit) yang datang dari salah satu port
repeater
akan
diteruskan
ke
seluruh port
menuju
segmen
LAN
lain
tanpa
mempedulikan data tersebut diperlukan atau tidak.
Sedangkan
istilah
hub ditujukan
untuk
repeater yang
memiliki
banyak
port (multiport repeater) dan kini penggunaan repeater telah beralih ke
pemakaian
hub.
Hub
hanya
memiliki
satu
collision
domain,
maka
semua
peralatan yang berhubungan dengan suatu hub
menggunakan
satu collision
domain secara bersama walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang
berlainan dari hub. Dari segi pengelolaan, hub terdiri dari 2 jenis yaitu
manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang
dapat diatur dengan perangkat lunak di bawahnya sedangkan unmanageable hub
dikelola secara manual.
2.3.3.3 Bridge dan Switch
Sebuah bridge
akan meneruskan paket dari suatu segmen LAN ke
segmen
lain,
tetapi
bridge
lebih
fleksibel
dan
lebih
cerdas
dibandingan
dengan
repeater.
Bridge
bekerja
dengan
meneruskan
paket
ethernet
dari
suatu
jaringan
ke jaringan
lain.
Tiap ethernet
memiliki alamat ethernet (ethernet address)
yang
|