84
dan
memiliki pointer yang menunjuk pada elemen atau bagian tertentu pada data
tersebut. Analoginya adalah sebuah lingkaran yang terdiri dari titik-titik pada
sekelilingnya
(titik-titik ini
adalah
tempat-tempat
dimana
data
dapat
disimpan).
Gambarkan
sebuah
anak
panah
dari
pusat
lingkaran
ke
salah
satu titik
pada
keliling
lingkaran
tersebut
(ini
adalah
pointer).
Ketika
data
saat
itu
dibaca
atau
ditulis, pointer
akan bergerak ke elemen
selanjutnya. Karena berupa
lingkaran,
maka data-data tersebut
dapat
dikatakan
tidak
memiliki
titik awal
ataupun
titik
akhir
sehingga
pointer
dapat
berputar terus-menerus sampai pada suatu waktu, seluruh ruang yang tersedia telah
digunakan dan proses akan secara otomatis menggunakan lokasi yang lama. Dengan
begini,
kumpulan
data
tersebut
tidak
akan bertambah
besar
ukurannya
dan
karenanya
tidak membutuhkan maintenance yang rumit.
Seluruh data, selama berupa data yang dihasilkan berdasarkan waktu tertentu
dapat
dimasukkan
ke
dalam
RRD.
Maksudnya
adalah
selama
dapat
diukur
beberapa
nilai dengan beberapa ketentuan waktu dan memberikan informasi-informasi tersebut ke
dalamnya, RRDtool akan dapat untuk menyimpan data-data tersebut. Nilai yang
diberikan kepada RRDtool harus berupa numerik, walaupun tidak harus berupa integer.
RRDtool bekerja dengan menggunakan SNMP (Simple Network Management
Protocol). Yang dimaksud 'simple'
disini adalah protokolnya bukannya mudah (simple)
untuk
mengatur
atau
memonitor
suatu
jaringan.
SNMP
digunakan
untuk
melakukan
query
pada
perangkat
untuk
memberikan
suatu
nilai
(value
dapat
berupa
OID)
yang
mereka miliki. Value dari perangkat tersebutlah yang akan disimpan di RRD.
Pada
penelitian
kali
ini, digunakan RRDtool untuk
menyimpan
dan
memproses
data via SNMP. Data tersebut akan berupa jumlah bytes
atau bits yang
ditransmisikan
dari dan kepada sebuah jaringan atau komputer. Namun RRDtool dapat
juga digunakan
|